♡we got married ♡ Complited ✅

we got married ♡ 19

Hari ini mereka masih di Bali buat liburan , tapi katanya para staf kemarin mereka akan ke suatu tempat

Pagi ini Lia udah bangun lebih dulu , lagi menyiapkan makanan untuk mereka berdua . Oh ya soalnya Anya mereka Sekarang malah jadi sahabat , karena ternyata Anya itu sudah bertunangan bulan depan akan menikah WOW!

Lia sedang membuat nasi goreng dengan telur dadar dan tentunya telur itu sudah ia hias seperti 'love' di atas nasi goreng tadi

Dan sepertinya nasi goreng tadi telah membuat seorang bangun dari tidurnya , orang itu jalan menuju dapur tempat bau lezat itu berasal . Kebetulan kamar hotel ini mempunyai fasilitas yang bagus , terdapat dapur juga walaupun kecil

"Wih bau apa nih? Harum banget pagi-pagi"

Lia agak terkejut , karena tiba-tiba ada renjun di belakangnya . Lia pun berbalik badan sembari memegang piring berisi nasi goreng tadi kepada renjun

"Tadaaaa!!!"

"Wih! Enak nih , apaan nih? Yakin Lo ngasih gambar telurnya love?"-renjun bertanya sembari terkekeh geli , walaupun di dalam perutnya seperti banyak ribuan kupu-kupu berterbangan

"Ih! Lo mah gitu! Gak bisa menghargai karya gue!... dahlah kalau gak mau , mending gue aja yang makan"-Lia mencibir sembari mencoba memasukkan satu sendok nasi goreng tadi kedalam mulutnya , Namun saat ingin masuk kedalam mulutnya tiba-tiba tangannya di belokan oleh tangan seorang hingga akhirnya masuk kedalam mulut orang tersebut

"Ish! Apaan sih njun!! Kan punya gue!"-Lia kesal sementara renjun mengunyah makanan tadi

"Loh? Tadi kan Lo buatnya buat gue. Dan gue juga gak bilang kalo gak mau makan nasi goreng itu , Lo aja yang nethink duluan!"-renjun ngegas sembari menoyor kepala Lia , tenang gak keras kok

"Ish! Nih pegang sendiri! Cape nih"-Lia sembari menyerahkan piring itu kepada renjun , lalu berjalan menuju meja makan bersama renjun dibelakangnya

"Njun , kita mau kemana ya kira-kira" -Lia bertanya pada renjun yang sedang mengunyah nasi goreng , sedangkan yang di tanya hanya membalas dengan mengghidikan bahunya lalu lanjut makan

"Mau gak Li?"

"Gak , gue udah makan tadi"

"Sini ayok gue suapin!"

"Ih! Njun gue bilang enggak Lo aja yang makan"- Lia masih mencoba menolak membuka mulutnya , sedangkan renjun sudah memegang sendok yang berisi nasi ke depan mulut Lia

"Ayok Li , m-a-k-a-n!"-renjun menekan kata 'makan' , pada akhirnya Lia pasrah saat renjun menyuapinya . Sedangkan renjun tersenyum senang

"Mandi sana lo! Gue yakin belum mandi kan Lo!"-Lia sembari menatap tajam ke arah renjun , sedangkan si empu hanya menampilkan cengiran

"Ih! Bau mandi sana!"

"Nanti"

"Sekarang renjun"

"Nanti Li , dingin tau"-rengek renjun dengan muka memelas sebenarnya Lia tak sanggup melihat ke imutan ini , tapi---

Huft! Lia kuat! , tapi imut banget! Huaaa gak tahan - batin Lia sedang berperang

"I_ini kan udah bukan subuh lagi renjunie , jadi ayok mandi"- Lia sembari tersenyum tanpa sadar mengelus kepala renjun yang sedang membuat bibirnya cemberut

Yak! Kenapa malah tambah gemoy?! Huaaa 😭 - batin Lia menangis

"Tapi Lia Noona yang mandikan ya"-renjun persis seperti anak kecil , sedangkan Lia langsung melotot tajam kearah renjun yang sedang Nyegir