Myungsoo mengantar Yuri dan Rohee pulang ke rumah mereka karena kebetulan Yuri memang tidak membawa mobilnya hari itu.
"Sampai jumpa lagi Rohee-ya.", ucap Myungsoo sambil mengusap kepala Rohee lembut membuat gadis kecil itu menunjukkan senyuman manisnya.
"Terima kasih untuk hari ini.", ucap Yuri sebelum Myungsoo kembali masuk ke dalam mobilnya.
"Hm, aku juga senang bisa bermain dengan Rohee.", balas Myungsoo.
"Kalau begitu aku pergi dulu, jangan sampai terlambat datang bekerja besok.", Myungsoo membuka suaranya kembali untuk berpamitan dengan Yuri lalu tidak lupa ia juga melambaikan tangannya pada Rohee yang masih menatapnya.
"Byebye.", ucapnya untuk yang terakhir kalinya sebelum masuk ke dalam mobilnya dan menjalankannya pergi dari sana.
Yuri dan Rohee masih berdiri di tempat mereka sampai mobil Myungsoo sudah tidak terlihat lagi, barulah keduanya berjalan masuk ke dalam gedung apartement mereka dengan Yuri yang menggandeng tangan gadis kecilnya itu erat.
"Kau senang hari ini?", tanya Yuri saat keduanya berada di dalam lift.
Yuri merasa lebih tenang karena gadis kecil itu terlihat menganggukan kepalanya atas pertanyaan yang ditanyakannya pada gadis kecil itu.
Saat lift berhenti di lantai tempat apartement mereka berada, keduanya langsung keluar dan masuk ke dalam unit apartement mereka.
Rohee langsung membersihkan tubuhnya seperti yang diajarkan Yuri selama ini jika pulang dari luar sedangkan Yuri langsung mencuci tangannya dan menyiapkan camilan untuk Rohee nanti setelah ia selesai mandi.
"Hati-hati, handukmu ada di balkon.", ucap Yuri saat melihat Rohee mencari sesuatu.
Ia pun menunjukkan senyumannya melihat tingkah menggemaskan putrinya itu dan merasa bangga nelihat betapa penurutnya gadis itu.
~
Di sisi lain, Taehyung turun dari mobilnya dengan gadis kecil dalam gandengannya di depan bandara. Rencananya hari ini ia akan kembali ke Seoul atas permintaan Jenny.
"Saat sampai disana, apa yang ingin kau lakukan?", tanya Taehyung pada Jenny ketika keduanya masih harus menunggu pesawat mereka di ruang tunggu.
"Bertemu dengan aunty Yuri.", jawab Jenny lugas bahkan ia tidak berpikir dua kali untuk memberikan jawaban itu.
"Kenapa?"
"Untuk menemui Rohee, katanya kita bisa berteman baik. Itu pasti menyenangkan.", jawab Jenny lagi membuat Taehyung merasa bangga dengan gadis kecilnya itu lalu ia pun mengangkat tangannya dan mengusap kepala Jenny dengan lembut.
"Benar, kau memang anak yang baik Jenny.", puji Taehyung.
"Aku memang baik, Samchon.", balas Jenny membuat Taehyung menyipitkan matanya mendengar panggilan itu lagi.
"Panggil aku appa.", pintanya namun Jenny dengan cepat menggelengkan kepalanya, menolak permintaan Taehyung.
"Tidak mau, kau itu kan samchon."
"Jenny..", baru saja Taehyung akan berbicara lagi, namun suara pengumuman tentang penerbangan mereka menginterupsinya sehingga ia pun menunda untuk mengatakannya.
"Ayo, pesawat kita sudah sampai.", Taehyung mengulurkan tangannya dan menggandeng Jenny saat mereka menuju ke pesawat yang akan mereka tumpangi sampai ke Seoul.
"Hati-hati.", Taehyung mendudukan Jenny di kursinya dan langsung memasangkan penutup telinga dan juga penutup matanya supaya gadis kecil itu langsung tidur karena sebenarnya malam sudah cukup larut untuk gadis kecil sepertinya.
YOU ARE READING
Cherry Blossom Love (Completed)
Fanfiction(Special Spring) Musim semi adalah sebuah musim dimana bunga bermekaran dengan indahnya. Sebuah musim yang spesial dimana cinta diantara kedua insan itu juga ikut bersemi di tengah situasi pelik mereka.