5. The Uniform

31 3 0
                                    

Bagi yang baca cerita ini beri tanda-tanda kehidupan dong vote & komen biar aku semangat bikin next chapter nya

Jangan lupa ngoreksi yang salah juga ya karena aku juga masih belajar

"Jadi Sel volta itu tersusun atas 2 setengah sel yang dihubungkan dengan jembatan gar—" Penjelasan Buk Lusi terhenti saat melihat Kezia memainkan pensil nya tanpa minat di tambah dengan raut wajah kosong

"Kezia" panggil buk Lusi namun Kezia tak menyaut sama sekali

"Kezia perhatikan kedepan!" titah buk Lusi melihat Kezia yang masih termenung

Chelsea yang duduk di sebelah Kezia yang tadi nya mengantuk langsung mendapat kesadaran saat mendengar suara Maha dahsyat buk Lusi

"Kez... lo di panggil buk Lusi tuh" Chelsea menggoyang-goyang kan telapak tangan Kezia yang memainkan pensil nya

"KEZIA FELISHA ABIARTA!" Ucap buk Lusi keras

"Ha—Hahh?" Kezia cengo plus kaget "Ahh iya apa buk?" tanya Kezia saat sadar kalau dia sedang di perhatikan se isi kelas

"Keluar. Bersihkan WC sekarang!" Kezia membelalak kan matanya

Loh salah Kezia apa sampai dihukum berat begini?

"Salah saya apa buk?" Tanya Kezia tak terima "Kamu dari tadi gak perhatiin saya di depan. Sudah cepat bersihkan WC atau saya tambah hukuman kamu kalau masih menolak?"

Kezia tidak membantah cewek itu segera berdiri dan meninggalkan kelas

•••

"Ishhh ngeselin banget sih tuh guru. Untung aja lagi hamil kalau gak udah gue jambak tuh sanggul nya!" dumal Kezia tangan nya sibuk mengepel lantai WC yang sebenarnya sudah bersih

"Gila ya tuh cowok ganteng banget, gue gak mau tau pokok nya dia harus jadi pacar gue" Kezia yang berada didalam toilet samar-samar bisa mendengar percakapan beberapa siswi yang baru masuk

"Tapi gue denger kemaren dia berantem sama Kezia,Re"

Rere Zelina.

Musuh Kezia dalam hal apapun semenjak kelas sepuluh. Sebenarnya Kezia tidak pernah menganggap Rere itu musuh tapi Rere saja yang selalu mencari perkara dan memancing Kezia

Kezia belum keluar masih mendengarkan dari dalam toilet. Hal buruk apalagi yang akan dibicarakan oleh Rere tentang dirinya

"Lo kayak gak tau Kezia aja dia kan emang suka caper. Apalagi sama cowok gak bisa diem tuh dia pasti lah jiwa-jiwa ganjen nya meronta-ronta" Kezia mengepalkan tangan saat mendengar Rere seenak nya mengatai diri nya seperti itu

"Nih ya gue kasih tau. David mau sama dia karena dia jual diri ke David" imbuh Rere pada teman nya

"Serius lo, Re?"

"Iya lah gak mungkin kan David si ketua Pik-R yang cuek nya minta ampun dari dulu sekarang malah jadi bucin banget sama dia. Kalo gak jual diri apa lagi menurut lo?"

Kezia yang mendengar itu mencoba mengontrol emosi nya sebelum keluar dari toilet

"WOW! hebat ya lo Re" Rere terkejut melihat Kezia yang baru keluar dari toilet

"Hebat banget lo nyebarin hal-hal gak bener tentang gue ke orang-orang" ucap Kezia, melangkah mendekat ke arah cewek berambut blonde itu

"Apa lo bilang? Gak bener? Kez, orang-orang juga pada tau kali pergaulan lo gimana di luar" Cerocos Rere berusaha memperkuat perkataan nya tadi

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 18, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

ALGAZ [ON GOING]Where stories live. Discover now