onè

62 4 0
                                    

"Semuanya yang ada di barisan ini menghadap ke arah matahari"

"Yang barisan tengah nyanyi burung kakak tua, sisanya nyanyi topi saya bundar, kalo ada yang salah bakalan maju ke depan"

"Beng-beng nya boleh buat aku gak?"

"Kenapa kamu bawanya cuma 2 jajan aja si? Kan perintahnya minimal 5 jajan rasa coklat?

"Berdiri yang tegak, jangan letoy"

Gadis dengan rambut hitam pekat dengan name-tag dan juga penampilan yang tidak karuan itu mulai geram dengan beberapa orang yang ada di barisan depan, terutama pria yang ada di depan pojok kanan, yang tak lain ialah kakaknya sendiri.

"Tobio Kageyama, awas aja lo"

Bagaimana gadis itu tidak geram, sedari tadi kakaknya sebagai panitia itu mengerjainya habis-habisan dilapangan.

Gadis itu yang notabe-nya sebagai murid baru hanya bisa pasrah.

Hari ini adalah hari terakhir MOS, pikirnya ini adalah hari yang menyenangkan setelah dua hari yang melelahkan, ternyata tidak.

"Cuma di sekolah sialan ini acara MOS, malah jadi kek ospek maba" batinnya.

Setelah hampir 3 jam di lapangan akhirnya para murid baru itu dikumpulkan di aula.

Para panitia terlihat sibuk dan raut wajah mereka tidak seperti tadi saat berada di lapangan. Para panitia mulai bisa tersenyum, beberapa diantara mereka membagikan camilan dan juga air mineral untuk para murid baru.

Tak lama setelah itu, lampu di aula mulai redup dan cuplikan video mulai ditampilkan.

Suasana yang tadinya kesal dan marah kini berubah menjadi haru.

Ya, benar, Para panitia menampilkan video persiapan acara, permohonan maaf dan juga beberapa scene yang lucu saat MOS.

Setelah video berakhir, tepuk tangan mulai terdengar, salah satu dari panitia tersebut mulai naik ke atas panggung yang berada di bagian depan aula.

"Selamat siang adik-adik, perkenalkan saya Daichi ketua osis sekaligus perwakilan dari panitia penyelenggara kegiatan yang sudah berlangsung 3 hari ini meminta maaf bila ada hal-hal yang menginggung adik-adik sekalian"

"Mengingat tujuan kita para panitia adalah untuk kebaikan kalian, jadi bila ada yang melukai kalian kami mohon maaf yang sebesar-besarnya"

"Dengan berakhirnya kegiatan pada hari ini, maka kalian sudah resmi menjadi siswa dan siswi di SMA paradise ini. Saya ucapkan selamat untuk adik-adik sekalian"

Dengan berakhirnya pidato dari kak Daichi murid-murid pun mulai meninggalkan aula. Selesai juga hari yang melelahkan ini.

"Semua panitia gue maafin, kecuali lo Tobio Kageyama"


My Bunny SugawaraWhere stories live. Discover now