0,7

63 9 0
                                    


Kira-Kira sudah 1 bulan setelah kejadian di ruangan Taehyun itu. Kini mereka semakin jauh karena Chaeryeong yang selalu tidak dapat menemui Taehyun dan melarang Taehyun ke ruangannya tanpa seizinnya. Taehyun hanya bisa menuruti itu walau sebenarnya ia merasa keanehan pada Chaeryeong, setiap malam ia selalu mengecek Chaeryeong dari balik kaca kecil di pintu ruangan Chaeryeong.

Hyunie

Hyunie |

| kenapa chaer?
| aku boleh ke ruanganmu?

bukan itu.. |
aku akan ke ruanganmu besok |

| mengapa besok?
| dan mengapa tiba-tiba?

tunggulah Hyunie |
ini kabar kembira kok |

"kuharap memang kabar gembira" lirik Chaeryeong

| benarkah?
| akan ku tunggu besok!

"apa doa udah dapat donor tulang sumsum?! aku harap begitu.." ucap Taehyun bersemangat

Taehyun cukup bahagia membaca pesan dari Chaeryeong, walau tak sepenuhnya bahagia karena ia belum tahu kabar apa itu.

Berbeda dengan Taehyun yang cukup bahagia itu, Chaeryeong merasa bimbang sekarang. Dirinya cukup bahagia akan memberi suatu kabar kepada Taehyun tapi ia juga takut dengan hal itu.

Chaeryeong kembali membuka handphonenya dan membuka room chat bersama kakaknya.

Chaeyeon

Eonnie!! |
Eonnie ke rumah sakit chaer dong.. |

| Chaeryeong kenapa?
| Eonnie juga lagi otw ke rs kan udh lama ga jenguk kamu

yey!! chaer tunggu yaa |

"yeyy akhirnya ketemu chaeyeong eonnie lagi!!" ucap Chaeryeong girang meletakkan handphonenya kembali ke atas meja

Kira-kira sudah 10 menit Chaeryeong menunggu kedatangan kakak kesayangannya itu, hingga akhirnya bunyi pintu ruangan chaeryeong terbuka menampilkan sesosok orang yang sangat chaeryeong rindukan.

"CHAERYEONGGGG" teriak Chaeyeon langsung lari memeluk adiknya itu

"aaaa eonnie kemana ajaa" ucap Chaeryeong sembari membalas pelukan kakaknya itu

Chaeyeong melepas pelukannya dan duduk di kursi sebelah kasur. "maaf chaer eonnie lagi sibuk skripsi hehe, gimana keadaan kamu? tadi telfon kenapa? ada masalah?" tanya Chaeyeon khawatir

"satu-satu eonnie aku bingung" ucap Chaeryeong terkekeh

"pertama aku engga kenapa-napa, kedua tadi aku telfon mau cerita ke eonnie, ketiga sepertinya bukan masalah" lanjut Chaeryeong

"kamu mau cerita apa? ayo cerita sekarang eonnie bakal dengerin" ucap Chaeyeon yang langsung diangguki Chaeryeong dan Chaeryeong mulai bercerita tentang Taehyun dan penyakitnya

"no!! kenapa kamu bilang seperti itu Chaer-ah" ucap Chaeyeon khawatir yang hanya dibalas senyum chaeryeong yang sulit dijelaskan

"suatu saat itu pasti terjadi eonnie" ucap Chaeryeong

_________________

Hari esok telah tiba, pukul 10.00 Chaeryeong telah bangun dan berjalan ke ruangan Taehyun. Sebelum ia masuk ia lebih dulu mengintip kondisi ruangan Taehyun melewati kaca kecil. Ia tersenyum begitu melihat Taehyun yang masih tertidur pulas tanpa beban. Perlahan Chaeryeong memasuki ruangan Taehyun dan duduk disebelah kasur Taehyun, memandangi wajah Taehyun dengan tatapan yang sulit diartikan.

"maaf.." lirih Chaeryeong lalu menghela nafas panjang

"Hyunie!! ayo bangunn" panggil Chaeryeong sedikit menggoyangkan tubuh Taehyun membuat tidur Taehyun terganggu dan terbangun

"eughh astaga Chaer kau sudah ada disini.." ucap Taehyun senang lalu mendudukan dirinya

"ya, aku ingin bilang sesuatu kepadamu bukan" ucap Chaeryeong tersenyum

"jadi apa kabar gembiranya chaer?" tanya Taehyun penasaran

"besok aku akan ke busan, jin oppa telah menemukan donor tulang sumsum yang pas untukku" ucap Chaeryeong bersemangat

"benarkah?!" kaget Taehyun yang dijawab anggukan semangat oleh Chaeryeong

"selamat chaer, aku akan menyusulmu" ucap Taehyun memeluk Chaeryeong

"harus! dan berhubung besok aku udah pergi, ayo kita jalan-jalan keliling rumah sakit" ucap Chaeryeong yang disetujui Taehyun

Akhirnya mereka pergi untuk memutari rumah sakit lebih tepatnya saat sampai di perpustakaan mereka diam disana sih, capek katanya.

"Chaer liat deh, buku kesukaanmu kan?" tanya Taehyun menunjukan buku berjudul "Bangkit dan Lelah"

"Iya itu kesukaanku, kau tau dari mana?" Tanya Chaeryeong bingung dan mengambil buku dari tangan Taehyun

"dari instagrammu" jawab Taehyun duduk disebelah Chaeryeong

"yak! kamu ngestalk instagramku ya?" Tanya Chaeryeong yang dijawab anggukan dari Taehyun

"lagian ngestalk calon pacar boleh lah ya" goda Taehyun yang menimbulkan semburan merah muda di pipi Chaeryeong

"lihatlah kau tersipu Chaer Noona"

Triple Kill.

"hey hentikan kau tidak melihat mukaku sudah seperti tomat?" ucap Chaeryeong menutup mukanya

"haha baiklah aku akan berhenti" ucap Taehyun terkekeh gemas

"oke bagus ayo kita membaca saja" ucap Chaeryeong langsung membuka buku yang ada di tangannya

Pada akhirnya mereka membaca satu buku itu bersama dengan perasaan bahagia bahkan mereka melupakan bahwa itu pertemuan terakhir mereka sebelum Chaeryeong pergi ke busan.

Tidak terasa sudah sekitar 1 setengah jam mereka di perpustakaan rumah sakit itu, mereka memilih pergi ke taman untuk mengenang tempat pertama kali mereka bertemu.

"Ternyata tempat ini bakal jadi tempat pertama dan terakhir kita ketemu di rumah sakit ya?" ucap Taehyun sembari melihat sekeliling taman

"haha iya hyun, kalau dulu aku engga nyapa kamu mungkin aku bakal kesepian disini" balas Chaeryeong menatap Taehyun dengan mata yang sudah berkaca-kaca 

Taehyun yang merasa diperhatikan pun membalas tatapan Chaeryeong dan tersentak melihat gadis di depannya ini hendak menangis.

"hey hey kamu kenapa chaer.." ucap Taehyun khawatir mengusap air mata yang mulai turun dari mata indah Chaeryeong

"a-aku hanya sedih, besok kita tidak bertemu lagi" Lirih Chaeryeong

"kita masih bisa kirim pesan dan bertemu saat kita sudah sembuh Chaer.."

"kau benar..." ucap Chaeryeong memeluk Taehyun dan tentu dibalas oleh Taehyun

"ku harap seperti itu hyunie.." gumam Chaeryeong

















Jangan lupa Vote yya-!
⬇️

White Lie | TAERYEONGOnde histórias criam vida. Descubra agora