Kare.. (NARUSAKU)

Ep.17

"Sejak datangnya keluarga besar naruto, aku merasa kan aura yang sangat kenal di laki-laki itu yah uzumaki nagato, apalagi laki-laki itu aku mencium aroma kurama, masaka apa dia ada hubungan nya dengan kasus pembunuhan minato dan lagi 2 pasangan itu, mereka bukan manusia tapi melebihi iblis, aku harus beri tahu naruto dan memperingatinya, ini pasti ada hubungan dengan minato"

Setelah acara makan siang waktu itu, kuro pun menghampiri naruto"yang mulia, aku ingin bicara dengan anda, ini penting sekali"ucap kuro dengan nada serius
Naruto menaikan alisnya dan berkata "baiklah, bicara nya di ruanganku saja" ucap naruto

Setelah mereka di ruangan kerja naruto
"Apa yang kamu mau bicarakan kuro, seperti nya ada berita buruk yang kau bicarakan"
"Hm benar, ini berita buruk, tapi aku harap yang mulia jangan memarahiku, tapi setidaknya aku memberitahumu saja dan untuk berhati-hati" ucap kuro
"Apa maksud mu kuro?"
Kuro menarik nafas dalam-dalam dan berkata "uzumaki nagato, seperti nya ada hubungan nya dengan kematian minato ayah anda yang mulia"
Deg..
"N-nani! Apa kau bercanda kuro"
"aku tidak bercanda yang mulia, saat aku bertemu uzumaki nagato, aku merasakan aura familier saat kematian minato dan lagi ada aroma milik iblis bernama kurama itu yang melekat pada tubuhnya, aku berpikir dia ada hubungan dengan kematian minato, tapi aku akan mencari bukti kuat kalau dia lah dalangnya dan lagi 2 pasangan itu, alias orangtua nagato bukanlah manusia yang mulia tapi.. Mereka adalah iblis seperti ku" ucap kuro
"S-sonna"
"Pokoknya yang mulia, harus hati-hati, bawalah pedang kemana pun anda pergi, dan ingat panggil aku 3 kali, aku pasti akan muncul yang mulia, aku pasti akan menyelamatkan yang mulia dan sakura" ucap kuro

Skip..
"Aduh sakura kenapa kau pergi sendirian, apa dia tidak sadar kalau dia akan dalam bahaya" gumam kuro

"Kau mencariku haruno sakura" senyum licik ino (Ep. 16)
"Ino" ucap sakura

Kuro langsung bersembunyi di dekat pohon itu dan ia menyintip 2 perempuan itu yang sedang berbicara "sakura" gumam kuro

"Kau pasti bertanya-tanya, kenapa aku bisa disini dan lagi bisa dekat dengan keluarga besar yang mulia kan, simple saja karena aku ingin membalas dendam sakura" ucap ino
"Apa! Kau bercanda ino"
"Aku tidak bercanda sakura, aku ini serius, nagato-sama juga hal sama seperti ku, dia juga ingin balas dendam dengan keluarga naruto, kau tahu kan ceritanya perselisihan keluarga nagato dan keluarga naruto"
"D-demo.. Bukankah nagato kesini maksudnya berbaikan ino"
"Pfttt hahahaha kau bodoh ya sakura, justru ini lah rencana nagato-sama"
"S-sonna, ino hentikan ini semua aku mohon" ucap sakura
"Hah, apa katamu menghentikan, apa kau bercanda, bertahun-tahun aku menahan sakit hati sakura, apa kau tidak merasakan gimana menderita nya aku, dan lagi kau berbohong denganku soal tunangan yang mulia"
"Itu.. Ka-san-"
"Alasannya ka-san dan ka-san, omong kosong apa itu, bilang aja kau menginginkan nya kan, dasar jalang"
"Ino"
Ino mengendus kesal dan berkata "mak, yang penting aku sudah membunuh orang yang kamu sayangi sakura" senyum ino
"Apa maksudmu ino"
Deg..
"Ino, jangan-jangan kamu..."
"Ha'i benar, Aku lah yang membunuh sai" ucap ino
Brugh..

Sakura tidak kuasa berdiri
"Sakura" kuro ingin menghampiri sakura namun ia tidak boleh gegabah
"Sakura, setelah ini orang-orang disekitarmu akan mati sakura, lihat aja nanti" ucap ino pergi
"Hiks hiks, kenapa ino, kenapa, kenapa kamu tidak membunuh aku saja, aku tidak mau orang lain terluka karena aku, aku mohon bunuh saja aku ino" isak Sakura

Wush..
Angin berhembus dan kuro merasakan aura pekat di jendela atas itu
"Iblis itu" ucap kuro
Kuro melirik sakura dan berkata "gomen sakura, aku harus mengawasi iblis-iblis itu" ucap kuro

Sementara itu, di kamar 3 iblis sedang berkumpul
"Ah aku lapar" ngeluh matatabi
"Sabarlah, kita juga baru disini" ucap shukaku
"D-demo bau aroma manusia ini, aku tidak tahan untuk makanannya shukaku-kun"
Kurama hanya mendengar nya dan ia justru tidak bisa berkata apapun
"Hei kurama, apa kau punya solusi, kau lihat matatabi. Sangat lapar sekali"
"Itu..."
Shukaku mengendus kesal dan berkata "ah dasar rendahan, pergi saja kau, tidak berguna sekali" kesal shukaku
Kurama pun pergi melewati jendela kamar itu namun ia melihat kuro sedang menguping pembicaraan mereka
"Kamu.." gumam kurama
Kuro pun pergi dan kurama pun mengejar kuro
"Hoi mate kuro" kuro berlari terus hingga mereka cukup jauh dari istana tersebut
"Kurama, kau selama ini menendam sakit hatimu ya terhadap 2 iblis itu" ucap kuro
Deg..
Kurama kaget dan berkata "u-uruse, jangan sok tahu kuro"
"Kurama, aku tahu kamu, kita kan teman, jadi aku tahu semua sifatmu itu"
Kurama terdiam
"Kurama, hentikan semua ini sebelum terlambat" ucap kuro
"TIDAK!! Aku tidak akan menghentikan semuanya sebelum majikanku.. Majikanku membalas kan dendamnya ke keluarga naruto"
"Tapi, kalian sudah berhasil membunuh minato kan, apa masih berkurang balas dendamnya" kurama terdiam lagi
"Kurama, tolong hentikan, ayok kita kembali seperti dulu lagi ya, dan 2 iblis itu aku merasa mereka sedang melakukan rencana sesuatu kurama"
"Uruse, jangan perintah ku seenaknya kuro baka!" kurama menahan tangisannya itu"selama ini, kau kemana aja kuro, sejak keluargaku meninggal, aku kesepian kuro"sambung kurama
"Kurama gommenase, aku.."
"Yah karena kamu sudah punya majikan makanya kamu melupakan pertemanan kita, aku itu menderita kuro, sangat menderita"
"Gommenase"
"Pokoknya jangan menghalangi rencana ku kuro, kalau sampai kau menghalangi nya, aku akan membunuh mu" ucap kurama lalu ia pergi
Kuro melihat kurama yang sudah pergi dan berkata "kurama, gommenase. Tapi aku selama ini tidak pernah melupakan mu" ucap kuro

Keesokan harinya..
Hari dimana acara tunangan naruto & sakura..
Sejak kejadian pembicaraan ino dengan sakura, sakura menjadi murung dan pendiam, kuro pasti mengerti perasaan sakura"sakura"
"Hm"
"Tanganmu bisa ulurkan"
Sakura menaikan alisnya dan ia pun menurutinya "memangnya ada apa kuro?"
Kuro pun memberikan sebuah kalung permata putih
"Cantik sekali kuro" ucap sakura
"Kalung ini akan melindungi mu sakura, aku membuatnya dari hutan terlarang dan juga aku berikan sedikit sentuhan kekuataan di dalam sana, pakailah ini sakura dan jangan pernah sampai lepas" ucap kuro
"Arigato kuro, aku akan terus menjaganya" ucap sakura tersenyum
"Aku juga sudah berikan sentuhan kekuataan ku pada pedang naruto, sebagai pelindung juga, Walaupun aku menghadapi 3 iblis, aku tidak boleh menyerah, aku sudah janji dengan mereka untuk melindungi nya" batin kuro
Kuro menutup matanya"minato, tolong lindungi mereka juga "batin kuro

Skip..
Setelah resminya mereka menjadi pasangan tunangan, kini mereka tengah sibuk menyapa tamu-tamu undangan tersebut dengan senyuman hangat.
Ino dan nagato melihat pasangan itu yaitu naruto & sakura
" kau seperti nya tidak tahan dengan amarahmu ino "
"Cih, tentu aja, dia itu pembohong nagato-sama, rasanya aku ingin cepat-cepat mengakhiri nya" ucap ino

Drap..

Drap...

Drap..
"Yang mulia" seorang prajuit dengan penampilan bercak darah berlutut di hadapan naruto, semua tamu langsung menjerit ketakutan
"Ada apa?" tanya naruto
"Yang mulia, ada iblis menyerang kami"
"Nani" ucap naruto kaget

Ino dan nagato tersenyum licik
"Rencana nagato-sama sudah mulai" ucap ino

Next part 18...