[MarkNo] Pt. 1 Mark, Jeno, and Jenyo

6.8K 159 17
                                    

Happy Birthday sayangku cintaku permata hatiku, Jeno Baobeiiiiii aaaaa gemaskuuuu 💚 //TERLAMBAT BANGET SEBENERNYA.

Juga HAPPY BIRTHDAY MARKKKK PAPA SIMBAAAAAA, ONE AND ONLY.

Secuil hadiah buat penggemar sub Jeno alias bottom Jeno di hari menyenangkan ini 💚🌻

Ini soft-soft saja.

Maaf nggak banyak diedit juga. Sumbangsih buat menghibur saja.

forWins. Kakkkkkk, akhirnya kakkkk. Ini soft2 saja kok kakkkk 🌻

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Mark 🐯 x Jeno 🐶 (+ Samoyed Jenyo, doggonya MarkNo) alias MarkNo going to be family.

Warning : Some fluff

.
.
.
.
.
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Minhyung? Minhyung?"



Rambut biru terang, spesifiknya Sky blue pada si pemuda jelas sekali menampakkan bahwa surai-surai keringnya adalah hasil pewarnaan setelah bleaching intens di salon.

Berantakan dan mencuat ke beberapa arah, bantal putih gading jadi korban kanvas dari lunturnya pewarna rambut yang telah diaplikasikan pada surai si manis.

Sambil memeluk bantal empuk ternodanya, pemuda berumur kepala dua itu celingukan, menyembul dengan linglung mencari pasangannya.

"Minhyung?" Panggilannya tak berbalas.

Berjalan dengan usaha, tentu saja, kantuk masih mengontrol tubuh, berhati-hati karena ruangan masih nampak padam, masih gelap, pemuda itu rasa ini masih sangat pagi.

Setelah sebentar meraba dinding,  ia menyalakan lampu ruang tamu.

Alunan merdua suara tawa terdengar pelan saat orbs hitam gelapnya menemukan yang sedari pagi dipanggilnya berbaring seperti bintang laut dan buntalan bulu berwarna putih cukup besar berada tak jauh dari ketiak si tampan, kekasihnya.

Kekasih 4 tahun lebih tua darinya dan anjing muda putih besar yang bergelung nyaman diatas karpet berlapis satu macam dengan futon untuk keduanya berbaring nyaman satu sama lain.

"Astaga, guys, kalian bisa sakit kalau tertidur disini," gelengan pasrah jadi reaksi instan pemuda masih sangat mengantuk itu, "nghh--astaga dingin sekali-." Gigi bergeletuk saling adu efek suhu rendah di pagi hari.

Si manis terkekeh setelahnya, sebenarnya lebih fokus menertawakan sosok lelaki manusia dibanding si buntalan bulu, melihat calon suami, tepatnya, nampak bergeridik kedinginan, berbanding terbalik dengan si kecil -yang tidak benar-benar kecil- mereka yang nyaman-nyaman saja dengan suhu dingin pagi hari itu.

Jeno Baobei [All X bottom Jeno]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang