32 | haechan bertindak

6.2K 627 42
                                    

choi sena beneran ngga ada takut takutnya, setelah acara pesta kemarin sena semakin gencar mendekati mark dan terang terangan berkata...

"apa bagusnya suamimu, lebih baik kau bersanding denganku aku wanita berpendidikan sedangkan dia ngga ada apa apanya denganku." ucap sena memegang tangan mark dengan mesra.

"lepaskan tangan saya! ngga sudi saya bersanding dengan anda yang kelakuaanya kayak wanita murahan!" ucap mark melepaskan tangan sena dari tubuhnya.

dan mark meninggalkan sena yang menahan amarahnya karena mark menolaknya.

esok harinya mark sedang santai mengerjakan dokumennya, dan dikejutkan oleh haechan yang datang bersama chenle sembari membawa makan siang.

"papa." ucap chenle ceria

"chenle-ya, adek kok ngga bilang mau kesini."

"sengaja, kita berdua mau makan bareng kebetulan jisung lagi pergi ke luar kota jadi aku ajak chenle makan bareng, mas ngga keberatan kan?"

"ngga sayang." ucap mark mengecup dahi haechan disaksikan chenle yang terlihat jengah.

"heyy, kalian berdua ngga lupa kan aku masih disini?"

"gemasnya chenle kalau lagi cemburu." ucap papa mark disambut tertawa dari haechan.

.

.

.

haechan sedang berada di toilet kantor, habis buang air kecil dikagetkan dengan kedatangan sena, yang datang datang menggoda mark dengan terang terangan akan mencium bibir mark.

amarah haechan sudah sampai ubun ubun, langsung mendekati sena yang akan mencium mark dengan langkah cepat haechan menutup bibir sena dan mendorongnya hingga beberapa langkah.

"DASAR WANITA JALANG!! BISA BISANYA KAU MAU MENCIUM SUAMIKU! KAU PUNYA MALU TIDAK!" ucap haechan marah, dan mark terlihat kaget melihat haechan marah seperti ini

"YAKK! KAU MENGANGGU SAJA!"

"ANDA BERKATA, ANDA WANITA BERMATABAT, TAPI ANDA SENDIRI MENGGODA SUAMI ORANG APA KAU TIDAK MALU DENGAN NAMA KELUARGA CHOII!" sena tampak takut melihat kemarahan haechan, bahkan karyawan kantor melihat adegan tersebut dan mencibir tindakan buruk sena.

"satu hal lagi sena-sshi! sampai kapanpun saya tidak akan tertarik dengan anda, karena suamiku lebih baik dari segalanya sekarang pergi dari kantorku! aku muak melihat wajahmu!" ucap marm

"Tapi mark, aku cinta sama kamu kenapa kamu lebih memilih dia."

"karena dia tidak seperti anda sena-sshi, jadi pergi dari tempat ini sekarang juga!"

"dengar ya nyonya sena! papaku ngga cocok dengan anda! lebih baik anda pergi sebelum kami memanggil satpam!" ucap chenle mendorong sena.

"SATU HAL LAGI SENA-SSHI, SAYA NGGA SEGAN MEMBUNUH ANDA JIKA ANDA MASIH MENDEKATI SUAMI SAYA, JADI LEBIH BAIK ANDA PERGI SEJAUH MUNGKIN! DAN JANGAN PERNAH MUNCUL DI DEPAN KELUARGA KAMI!" ucap haechan menampar sena.

sena menatap penjuru kantor, dirinya sangat malu dan langsung meninggalkan tempat itu juga.

haechan langsung membawa mark masuk kedalam ruangannya dan langsung mengunci ruangan tersebut, sedangkan chenle sudah diajak jeno pergi ketempatnya, kebetulan jeno menyaksikan itu.

"sejak kapan wanita itu menggoda mu mark lee!" ucap haechan berkaca kaca dan tidak memanggil nama mas dan tandanya haechan sudah marah besar.

"sejak pesta berakhir 1 minggu yang lalu, dan aku sudah menghindari sena tetapi dia mendatangi kantorku, maafkan aku haechan, apa yang harus kulakukan biar kamu memaafkanku.?"

"dimana dia menyetuhmu?"

"hah?"

"dimana wanita itu menyetuhmu mark lee?"

"disini." ucap mark menunjuk pipinya dan bibirnya "aku menolaknya dan langsung pergi adek."

tanpa babibu lagi haechan mencium pipi dan bibir mark menghilangkan bekas dari wanita murahan yang bernama sena.

"satu hal lagi mark lee, aku beneran akan membunuh wanita itu jika masih mendekatimu, dan termasuk dirimu!" ucap haechan menatap mark dengan tajam dan masih ada rasa marah.

"lebih baik aku mati karenamu, daripada harus bersanding dengan wanita itu, aku benar benar mencintaimu adek, ngga ada yang lebih baik darimu maafkan aku sekali lagi adek." ucap mark memeluk tubuh haechan.

tbc
don't forget to vote and comment thank you see next chapter sorry for typos...
don't forget to follow me...

50 vote dan 10 komen aku up...

✓ Mas dan Adek | MarkhyuckWhere stories live. Discover now