[16] Vengeance

599 134 14
                                    

Author pov

Youngji berjalan tergesa-gesa menuju UKS sekolah tersebut. Sesampainya di depan pintu UKS, gadis itu mengatur napasnya selepas itu masuk ke dalam.

Ia melangkah mendekati Sungchan yang babak belur ditemani dengan YangYang disebelahnya.

"Lo ngapain, ha?" Cakap Youngji dengan nada tinggi.

Sungchan enggan menjawabnya.

"Gunanya mulut buat apa, Chan?" Youngji.

"Ini apa? Lo gak apa-apa?" Sungchan menunjuk bercak merah di hoodie Youngji.

"Urus diri lo sendiri." Sarkas Youngji, "Ceritain, kak." Minta Youngji kepada YangYang.

YangYang menarik napas panjang lalu menceritakan apa yang terjadi. Mulai dari rapat dadakan Hendery tentang surat ancaman itu, Doyoung dituduh, Taeyong datang karena ulah Shotaro, pertengkaran Doyoung dan Taeyong, hingga akhirnya Sungchan mengaku bahwa ia adalah dalang dari surat ancaman tersebut dan langsung diberi hadiah beberapa pukulan dari Taeyong, sebelum akhirnya semua anggota OSIS keluar dari ruangan menyisakan YangYang dan Sungchan di sana.

Youngji mengerutkan dahinya, "Lo tau sesuatu kan?" Ia memandangi Sungchan.

Sungchan tersenyum, "Gue harus ngelindungin lo."

"Ngomong yang jelas, Chan." Youngji.

"Gue ada di sana," Sungchan menatap YangYang dan Youngji bergantian, "Waktu YangYang dateng dan ngebuat Minjee keluar dari kelas lo, sampe dia ngebawa lo ke tempat sepi dan ngejelasin rencana dia."

"Kalau lo tau rencana gue, kenapa gak lo biarin aja Taeyong ngira itu Doyoung?!" Seru YangYang kesal.

"Doyoung bilang dia tau itu siapa. Gue takut Youngji bakal kenapa-napa habis ini." Sungchan.

"Dia tau, kak. Gue ketahuan tadi pagi. Mungkin emang dari awal dia nyadar tentang surat itu." Youngji.

"Ketahuan?" YangYang.

Youngji mengangguk, "Dia ada di area sekitar loker pas gue mau masukin surat itu ke loker Taeyong. Gue nyoba kabur, tapi gak berhasil."

YangYang terlihat frustrasi.

"Mungkin Doyoung bukan orang yang tepat. Kita harus ganti rencana." Youngji.

"Doyoung harus dituduh, Ji!" YangYang.

Youngji terlihat keheranan, "Kenapa harus dia?"

"Karena gara-gara dia Jena menderita terus keluar dari sekolah ini!" YangYang sedikit membentaknya. Ia sungguh pening sekarang hingga memutuskan keluar dari UKS tanpa pamit.

"Jena?" Sungchan.

Youngji menyahut, "Siapa?"

"Dulu dia adik kelas YangYang, seangkatan sama gue. Dia kena sistem senioritas tahun lalu." Sungchan.

"Ha? Hubungannya sama Doyoung?" Youngji.

"OSIS yang pimpinannya Doyoung emang udah dari tahun lalu. Jadi setiap naik kelas 2 bakal ada pemilihan pimpinan OSIS jangka waktunya 2 tahun. Tapi gue belum dipilih jadi salah satu anggotanya tahun lalu." Jelas Sungchan.

Note: Sungchan saat ini berada di tingkat kelas 2, dan yang lain berada di kelas 3.

"Jena kelas 1 waktu itu. Dia sama kayak lo, Ji. Karena sistem senioritas berlaku, dia salah satu murid yang kena sistem itu pas masanya Doyoung. Mungkin karena itu." Sungchan.

"Kenapa harus ada sistem kayak gituan? Lo OSIS sekarang, lo pasti tau." Youngji.

"Karena Minjee. Sistem dibuat sama direktur sekolah, bokapnya Doyoung sama Minjee. Sistem itu mulai jalan pas angkatan kelas 3 yang sekarang baru masuk ke sekolah ini. Sistem itu yang tau cuma pihak sekolah sama ketua OSIS awalnya. Tapi karena ketua OSIS waktu itu gak bisa dipercaya, tahun berikutnya diadain pemilihan OSIS, dan Doyoung yang ke pilih."

SENIORITAS || NCT 2020✓Where stories live. Discover now