pain and love 🌞🌻

paind in love 6

Apa kabar kalian sehat kan! Jaga kesehatan itu penting ya ingat pakai masker oke.. di ingatkan lagi cerita aku terdapat kata-kata kasar jadi mohon bijak dalam membaca🤗
.
.
.

Kini Gulf sudah siap dengan pakaian nya karna ini hari pertama dia akan menjalankan terapi nya, sesekali dia menghembuskan nafas nya pelan ada rasa takut gugup dan sebagainya nya namun dia mencoba untuk rileks saat ini

"Sudah siap?"

"Sudah.." ucap nya yang di angguki oleh mew

Perlahan Mew mendorong kursi roda milik Gulf menuju mobil setelah itu dia membantu gulf masuk lalu melipat kursi roda tersebut lalu memasukkan nya ke dalam bagasi tersebut..

Selama perjalanan tidak ada percakapan sama sekali Mew yang fokus menyetir dan Gulf yang fokus melihat jalanan kotak Bangkok saat ini..

"Jangan kumat saat ini"

Gulf menahan pening di kepala nya saat ini dia memejamkan perlahan mata nya agar rasa sakit di kepala nya berkurang dan itu berhasil..

"Gulf kau kenapa! Kenapa berkeringat" ucap Mew heran karena AC mobil sudah dingin namun kenapa Gulf malah berkeringat

"A-ah tidak apa-apa! Aku hanya gugup saja" bohong nya

"Rileks Gulf" ucap Mew yang di angguki oleh Gulf

Setelah 20 menit akhirnya Mew sampai di salah satu rumah sakit besar bumrungrad internasional hospital

Kenapa Mew membawa Gulf ke rumah sakit besar kenapa tidak khusus terapi saja? Alasan nya logis karena dia sangat percaya dengan para dokter di rumah sakit ini dia akan menjamin Gulf akan bisa berjalan dalam kurung waktu 2 bulan karna itu dia membawa Gulf ke sini..

"Di sini phi!" Tanya Gulf pasal nya Gulf berpikir Mew akan membawa nya ke rumah sakit khusus terapi saja

"Iya.. aku percaya dengan pelayanan di sini mereka mengatakan kau akan bisa berjalan dalam waktu 2 bulan"

Gulf hanya mengikuti apa kata Mew saja saat ini dia di giring masuk ke dalam rumah sakit besar tersebut..

"Hey Mew sudah sampai" suara wanita yang menghampiri Mew dan gulf saat ini sedangkan Gulf berpikir siapa dia apakah Mew mengenal nya

"Baru saja.." ucap nya

"Jadi ini yang ingin terapi istri mu sangat manis" ucap nya lagi

"CK kau sungguh banyak bicara namtan"

Namtan adalah teman Mew di masa kuliah dulu! saat ini dia sudah menikah dan memiliki satu anak laki-laki suami nya juga merupakan seorang dokter bedah terbaik di rumah sakit itu

"Kau jahat tidak mengundang ku saat pernikahan mu"

"Itu hanya antara keluarga saja"

"Dan kau malu kan phi"

"Huh baiklah apakah bisa kita mulai" tanya namtan yang di angguki oleh Gulf

"Baiklah ayo ikut aku"

Sekarang mereka sudah sampai di dalam ruangan di dominasi warna abu-abu tersebut tidak ada alat mengerikan seperti pikiran Gulf hanya ada ruangan tenang dengan pemandangan kolam di belakang nya..

"Mew kau duduk di situ saja aku akan memulai nya" ucap namtan yang di angguki oleh mew

Kini Mew hanya melihat namtan yang perlahan memijit kaki Gulf dan menatap Gulf yang sedikit tersenyum karna di goda oleh namtan saat ini

"Gulf kau jangan tegang oke rileks saja ini tidak akan menyakiti mu, aku tau ini pertama kali kau terapi bukan?"

"Iya ini pertama kali nya" ucap Gulf