Sibling [Levi x Reader!Little Sister]

9

Fyi aku kalau ngetik cerita gak pernah mikir dulu, spontan aja.

...

Dua hari berlalu semenjak ekspedisi.

Pagi ini (Y/n) dan regunya sedang santai berkumpul  di ruangan khusus milik mereka.

Ruangan ini sebenarnya adalah kantor milik (Y/n) yang sedikit direnovasi menjadi tempat berkumpul, seperti kantor milik Erwin namun lebih besar karena menampung lebih banyak orang.

"Ceri! Kemari lah! Saat nya makan!" Panggil Agna pada Ceri yang mungkin sedang bersembunyi di rak dokumen milik (Y/n).

Seperti memahaminya Ceri melompat dari sela rak keatas meja, dimana Agna menyiapkan beberapa biji-bijian dan semangkuk kecil berisi air.

(Y/n) yang sedang memeriksa dokumen di meja pribadinya tertarik melihat Ceri yang sedang makan.

"Jadi, hari ini siapa yang akan mengumpulkan biji-bijian itu? " Tanya Eldrich.

"Siapa yang tidak sibuk saja" Kata (Y/n).

"Tapi kapten, hari ini hanya kau yang sedikit sibuk" Elise berkata sambil membawa nampan berisi teh panas untuk semuanya.

Berbeda dengan Levi, (Y/n) lebih senang dengan teh yang sedikit manis.

"Terimakasih, kalau begitu kalian semua saja yang pergi sekalian untuk menghibur diri setelah ekspedisi" Kata (Y/n) setelah menerima secangkir teh dari Elise.

"Tapi bagaimana dengan kapten?" Tanya Herrick.

"Aku harus mengerjakan berkas ini dulu setelah itu membicarakan masalah Ceri kepada Erwin" Jawab (Y/n) kemudian ia meminum teh dengan hikmat dan melanjutkan mengerjakan dokumen yang masih tersisa.

"Oh ya nanti aku akan membawa Ceri bersama ku" Sambung (Y/n).

Semuanya lalu menatap kearah Ceri yang masih asyik makan di atas meja dengan pipi yang menggelembung.

"Semoga kau baik-baik saja teman kecil" Kata Agna sambil iseng menekan-nekan pipi Ceri.

"Terserah jika itu mau mu, kapten" Kata Eldrich pada akhirnya dan diangguki setuju oleh yang lain.

Suasana menjadi hening untuk beberapa saat, Elise sedang tertidur di atas sofa panjang, Eldrich sibuk menyesap teh, Agna yang menjahili Ceri dan Herrick yang sedikit membantu (Y/n) mengerjakan berkas nya.

Suasana begitu santai, karena memang beginilah biasanya kegiatan mereka beberapa hari setelah ekspedisi.

Seperti libur tapi tak libur, hanya hari kerja yang berjalan begitu santai.

.
.
.
.
.
.

Hari sudah menjelang siang, (Y/n) telah menyelesaikan berkas nya dan para bawahan nya telah pergi ke hutan dari sejam yang lalu.

Ceri? Dia sedang duduk di atas kepala (Y/n) melihat kesana kemari tanpa niatan untuk berpindah tempat dari atas kepala (Y/n).

Perjalanan dari ruangan (Y/n) ke ruangan Erwin tak terlalu jauh, hanya satu menit perjalanan.

Dengan wajah datar nya (Y/n) berjalan sambil mengangkat setumpuk dokumen, selama perjalanan ia di perhatikan hampir oleh seluruh orang yang tak sengaja ia jumpai.