ONE HEART [Jihoon Karina]

ONE HEART 16 • Belajar darinya

ONE HEART
[ Jihoon × Karina ]
━━━━━━━━━━━ • ━━━━━━━━━━━

Vote, Comment, Follow
Happy Reading

•••

Kini Jayhoon tengah duduk diluar ruang rawat Karina tidak tenang dengan Jeyning yang mencoba menenangkan nya sedari tadi

Saat ini Jayhoon benar-benar kalut, didalam ruang rawat Karina ada Janne dan tentu nya Irina, wanita awet muda itu memang datang kesini untuk menjenguk putri nya dengan perasaan tak kalah panik dan gelisah kala Janne mengabarinya semalam

Jayhoon sangat khawatir, kenapa Mama nya itu harus memberitahu keadaan Karina? Jayhoon takut Irina mengira ia tak bisa menjaga Karina dengan baik lalu akan sangat kecewa pada Jayhoon

Tapi bukankah memang begitu?

Jayhoon memang tak bisa menjaga Karina dengan baik, begitulah yang terus saja Jayhoon pikirkan

"Udah bang tenang, tante Irina gak bakal gigit abang kok" celetuk Jeyning mencoba mencairkan suasana namun rasanya sia-sia saja ketika melihat wajah Jayhoon yang semakin kusut dengan kaki yang tak bisa berhenti bergerak gelisah

Sedangkan didalam ruangan, Irina tengah menangis dengan Janne yang menenangkan nya di sisi Irina

Karina masih belum siuman sejak kemarin sore hingga pagi ini yang membuat Janne sangat khawatir ditambah Irina yang menangis tak henti-henti nya sekarang

"Irina tenang, Karina bakal-baik baik aja kok, kamu harus tenang" tutur Janne lembut sambil mengusap bahu Irina yang bergetar

Irina masih terus terisak tak mendengarkan bujukan Janne dengan tangan nya yang mengenggam lembut tangan kiri Karina yang dingin

Menit demi menit berlalu dengan ruang rawat itu yang diisi isak tangis Irina sampai akhirnya Janne berhasil menenangkan sahabat nya itu meski sesekali masih terdengar tangis tercekat dan nafas berat Irina

Irina masih setia menggenggam telapak tangan Karina sambil sesekali mengusap surai panjang putrinya

Apa saja yang selama ini telah ia lakukan? Irina memang tak bersalah apapun dalam hal ini karna ia sendiri masih sibuk mencari pekerjaan kesana-kemari seraya mengurus persiapan perceraian ia dan sang suami hingga beberapa kali harus terpaksa melakukan pertemuan dengan iblis tersebut

Namun, Ibu tetaplah seorang Ibu yang akan menjadi sosok pertama yang paling merasa bersalah dan terpuruk ketika anaknya tertimpa hal buruk meski hal itu bukan disebabkan olehnya

"Irina, aku tinggalin kamu disini dengan Karina, ya? Mungkin kamu butuh waktu sendiri sama Karina. Kalo kamu butuh sesuatu, kedua anak ku ada diluar kok. Aku minta maaf banget tapi aku harus kerja hari ini, aku punya beberapa urusan penting sama klien" ungkap Janne tidak enak hati