Destiny Of Nathali

Prolog

Seorang gadis cantik terlihat keluar dari ruang kelas 11 IPA 1.

Rambut pirangnya dibiarkan tergerai begitu saja, seragam sekolah melekat pas di tubuhnya, dan wajah cantiknya diberi make up tipis.

Semua perhatian tertuju padanya namun itu tidak membuatnya merasa risih karena ia sudah terbiasa menerima segala bentuk perhatian sejak kecil.

Dimana pun ia berada, tatapan kagum selalu di terimanya. Ah, Wajah cantiknya memang selalu berhasil memikat siapa pun.

Gadis itu adalah Nathali Alexander.

Si primadona Global High School.

Wajah cantik, kaya raya, murid kesayangan para guru, dan mempunyai pacar yang tampan. Sungguh suatu hal yang diidam-idamkan oleh semua perempuan di muka bumi ini.

Brakk!!

Ia terduduk begitu saja ke lantai saat bahunya ditabrak oleh seseorang.

"Hei!! Kalau jalan itu perhatikan baik-baik dong!!" Sentak Nathali kesal.

"Maaf." Cicit orang yang menabraknya.

"CK! Lo lagi!" Decak Nathali kala melihat si penabrak.

Orang itu adalah Nathalia Putri. Gadis yang terkenal paling cupu dan mudah ditindas di Global High School. Nama mereka memang sama tapi kehidupan sekolah mereka berbeda 180°.

Nathali berdecak kesal saat melihat Nathalia pergi begitu saja tanpa berniat membantunya sama sekali.

Nathali dibantu berdiri oleh seseorang. "Makasih ya. Gue duluan." Pamitnya.

Tujuannya sekarang adalah ke rooftop sekolah. Hanya di sana ia bisa merasakan ketenangan yang sangat jarang di dapatkannya.

Ia menaiki setiap anak tangga dengan semangat 45.

Namun sesampainya di tempat tujuan, ia dibuat tercengang.

Tak jauh dari tempatnya berdiri terlihat lah Gevan (pacarnya) sedang berciuman dengan Rere (sahabatnya).

Perasaannya bercampur aduk. Tidak menyangka dua orang yang menjadi penyemangat hidupnya selama ini adalah penghianat.

"Sayang, kapan kamu akan memutuskan Nathali? Aku cemburu tiap kali melihatmu bersamanya."

"Nanti sepulang sekolah, sayang."

"Jangan-jangan kau sudah berhasil mendapatkan semua hartanya?"

"Betul sekali!! Aku sudah berhasil memindahkan seluruh hartanya atas namaku. Gadis itu begitu bodoh menyerahkan semua hartanya atas namaku."

"Haha. Dia memang bodoh."

Hati Nathali semakin berdenyut nyeri mendengar penuturan dua orang yang sangat disayanginya itu.

Dengan langkah besar ia menghampiri keduanya sembari menahan air mata yang hendak turun dari pelupuk matanya.

"Kenapa kalian melakukan hal ini di belakangku?" Tanyanya sedih.

Kedua orang itu tersentak dan menatapnya dengan tatapan terkejut.

"Kenapa?! Apa salahku pada kalian?!" Teriaknya murka.

Wajah keduanya kembali normal. Bukannya meminta maaf, keduanya malah berpelukan dengan mesra. "Salahmu adalah begitu bodoh menyerahkan harta keluargamu dengan mudahnya padaku."

"Jahat!! Kau pria jahat!! Aku menyesal telah mempercayaimu!!"

Kedua orang itu tertawa kencang di atas penderitaan Nathali.

"Oh ya? Apakah kau sudah melihat berita tentang kematian kedua orangtuamu?" Mereka semakin menabur garam di atas luka Nathali.

Berbeda dengan Nathali yang bergetar ketakutan. Sungguh, kehilangan orangtua adalah hal yang paling ditakutinya selama ini.

"Mereka meninggal karena terkejut mendengar harta mereka berpindah tangan kepadaku loh." Kekeh Gevan.

"Itu artinya kau lah yang menjadi pembunuh mereka." Imbuh Rere.

"Sial sekali mereka mempunyai anak sepertimu." Ledek Gevan.

Nathali menatap keduanya murka. Ia menampar pipi keduanya secepat kilat sehingga keduanya tidak sempat menghindar. "Kalian iblis!! Aku akan membalas perbuatan kalian hari ini!!"

"Oh ya? Sayangnya kau tidak akan bisa membalas perbuatan kami karena kami akan mengirimmu pergi ke neraka bersama orangtuamu." Setelah mengatakan itu, keduanya memegangi tangan Nathali. Menyeret Nathali ke tepi Rooftop.

"Apa yang kalian lakukan?!! Lepaskan aku!!!" Jerit Nathali.

Keduanya tertawa iblis lalu melemparkan tubuh Nathali ke bawah.

Tubuh Nathali terjun bebas dari lantai 5 sekolah.

Setibanya di bawah, kepala Nathali langsung hancur.

Semua murid mengerubungi Nathali yang sudah tidak bernyawa.

Akan tetapi, itu bukan lah akhir kehidupan Nathali sesungguhnya karena itu baru lah awal dari kehidupannya yang sesungguhnya.

-oOo-

Author Note:

-cerita ini hanya akan terdiri dari 500-700 kata

-vote dan komen di setiap partnya supaya aku makin semangat nulisnya

-follow dulu firza532

-sewaktu-waktu bisa di unpub klw ga ada yg mendukung 👍😂

-jangan copas!

-certia selingan saat bosan:D