dua bulan selepas , ya macam yang dikatakan . keadaan Han Jisung tidak lah baik seperti sebelum ni , badan nya menjadi makin lemah dan dia sangat tak berdaya untuk duduk sekalipun
mungkin ini lah saat saat akhir bagi Ahyoung untuk menjaga namja ini . dia sangat tak kuat
" Ahyoung , aku nak kata satu je . jangan menangis bila aku dah pergi , aku tak suka " Jisung cuba berkata dengan pergerakan jari yang sangat lemah itu
" aku kuat lagi , kau jangan risau " dia menepuk puncak kepala Ahyoung , yang sedang duduk diatas kerusi bersebelahan katil nya
" nanti kita jumpa lagi kan , kau nak sedih apa "
" jaga makan minum dan jaga diri . aku dah suruh orang jagakan kau , jangan sakit sakit . sila lah hidup gembira tanpa aku " sekali lagi , dia masih tersenyum kelat . mahu saja dia menangis tetapi dia nak hidup gembira
Ahyoung kekal diam , dia tak mampu melihat keperitan yang dialami namja itu . ingin juga dia mendengar suara gelak tawa nya , tapi walaupun dia masih tak tahu bentuk suara nya bagaimana
" terima kasih "
Han Jisung diam sejenak , dia masih lagi tersenyum memandang Ahyoung . kemudian dia memandang siling yang putih bersih . penglihatan nya semakin pudar , pegangan tangan nya dari rambut Ahyoung terlepas . dan bunyi nadi mendatar
beeep !
" JANGAN SEKARANG ! "
" HAN JISUNG BANGUN ! "
" JANGAN MAIN MAIN DENGAN AKU , KAU BANGUN SEKARANG ! "
Ahyoung terkedu , dia menampar lembut pipi milik Jisung . dan namja itu masih tidak sedarkan diri
Ahyoung berlari keluar dari wad itu untuk memanggil doktor . sementara Leeknow juga baru saja tiba , dia menenangkan Ahyoung yang hampir nak pitam di luar wad
" bertenang Ahyoung bertenang " Leeknow memeluk bahu yeoja itu , dan menepuk dengan perlahan
sementara Ahyoung menggigit ibu jari , dengan seluruh badan nya menggigil teruk
" maafkan kami , setelah kami memeriksa dia , dia disahkan meninggal dunia . segala kesulitan amat dikesali " ujar doktor itu , dan Ahyoung kembali terkejut
dia terus berlari masuk ke dalam wad , bertemu dengan Jisung buat kali terakhir . posisi badan nya masih lagi sama seperti tadi , kini dengan wajah yang tenang
" kenapa kau buat aku macam ni ? kenapa kau tinggalkan aku ? kau kata nak hidup dengan aku kan ? kau sendiri kata kau takut aku tinggalkan kau , tapi kau sendiri tinggalkan aku . kenapa ? ! " Ahyoung menangis terduduk dilantai . dia menggenggam seluar yang dipakai nya
" kenapa kau pergi awal sangat . kau masih belum sempat nak merasai nikmat dunia yang lain . maafkan aku " dia memandang tubuh yang tidak bernyawa itu dengan sedih
Leeknow hanya mampu terdiam di sudut wad , dia tak mahu mengganggu momen Ahyoung meluahkan segala nya
" aku sayang kau , terima kasih atas segala nya "
Ahyoung berlari keluar dari wad , dan Leeknow mengejar nya dari belakang . namja itu membiarkan doktor dan jururawat yang menguruskan jasad kawan nya itu
" Ahyoung , enough . kau tak kesian ke dekat Han Jisung , dia dah kata tak nak tengok kau sedih . kenapa kau degil "
Ahyoung memberhentikan langkah di taman , dia masih lagi menangis dengan sangat teruk . susah nak pujuk kalau dia dah nangis macam tu
" shh , don't cry don't cry " namja itu mengeluh , dia menepuk bahu Ahyoung dengan lembut . dia menarik yeoja itu kedalam pelukan untuk menenangkan nya
━━━
setelah keadaan kembali tenang , Leeknow membawa Ahyoung duduk dan berbincang . dia akan menceritakan apa yang Han Jisung berkongsi dengan nya , termasuklah surat yang Jisung beri tempoh hari itu
" dia minta aku bagi surat ni , kau baca lah dengan hati yang terbuka "
Leeknow memberikan surat yang berlipat kemas dengan tulisan tangan yang cantik itu . Ahyoung mengambil dengan terpaksa
Dear Song Ahyoung ,
hai aku Han Jisung ! aku tulis surat ni sebab nak bagitau kau satu benda , mungkin banyak benda hehe . aku sayang kan kau , andai kata jangka hidup aku tak lama , aku minta Lee Minho jagakan kau demi aku . baik kan aku ?
maaf sebab tak dapat balas jasa kau sebelum ni , aku tak mampu . lepas ni bila kita jumpa lagi , aku akan belajar rajin rajin dan dapat kerja yang bagus , jadi kita boleh hidup happy macam orang lain kan ?
last but not least , aku berterima kasih dengan kau dan semua orang baik yang sudi terima aku dalam kehidupan korang . aku terhutang budi , sayang nya aku tak dapat luangkan masa dengan lama bersama korang . hm
dan , thanks for everything yang kau dah buat dekat aku . aku appreciate sangat Ahyoung . aku bersyukur sebab kita dipertemukan masa kau terlanggar aku dekat koridor sekolah . thanks juga lah sebab buat aku tertarik dekat kau
ini saja lah aku nak cakap , salam sayang dari Han Jisung kepada si gadis yang buat dia tertarik <333
from ,
Hanji Tupaiair mata berderai satu persatu . surat dengan ayat yang pendek satu perenggan dan lima perenggan keseluruhan , cukup buat Ahyoung berasa sebak . ayat yang ringkas tetapi juga cukup buat dia menangis dengan teruk
dia rasa bersalah , kalau mereka tak pernah berjumpa pun , mesti Han Jisung masih hidup kan ? monolog hati nya yang sedih . dia menyembamkan muka ke tangan yang berlapikkan meja , surat itu digenggam kuat
━━━
omo omo , readers mohon sediakan tisu HAHAHA
YOU ARE READING
unspoken ➳ han
Fanfictionapa nasib kau bila bercinta dengan seorang budak bisu yang bernasib malang. 「 complete ! 」 © heewonsimp 2021