28. GUDANG TUA

7.6K 452 6
                                    

Bab 28 : Gudang Tua

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bab 28 : Gudang Tua

"Kalian lagi ngomong apa?" tanya Dicky menatap Kenzo dan Keyla yang sedang berbisik-bisik sambil tertawa pelan. Shella, Rey, dan Pey menatap Kenzo dan Keyla yang sudah tidak berbisik lagi.

Kenzo tersenyum kemudian menjawab, "Lagi ngomongin soal rahasia yang kemarin lo berdua ada di apartemen.

"Emang apa sih rahasianya? Gue penasaran lho sampai sekarang," ujar Shella setelah selesai memesan makanan.

"Kalau bongkar berarti udah gak namanya rahasia lagi." Keyla menatap Shella dengan tatapan polos yang dibuat-buat kemudian tertawa.

Rey sama Pey kenalan gih," lanjut Keyla menatap Rey dan Pey secara bergantian. "Namanya kayak anak kembar, ya," ujarnya sambil tertawa pelan.

"Iya nih," balas Dicky setuju dengan ucapan Keyla.

"Hai, gue Rey," ucap Rey tersenyum menatap Pey. Tangan kanannya terulur untuk bersalaman dengan Pey.

Pey membalas tatapan Rey dan membalas uluran tangan Rey untuk bersalaman. "Hai. Gue Pey. Salam kenal."

"Udah? Gitu doang?" tanya Keyla menatap mereka berdua dengan melongo. Padahal Keyla sudah berharap lebih apa yang akan terjadi nanti. Ia ingin melihat bagaimana reaksi Shella nanti.

"Udahlah! Mau ngapain lagi emangnya?! Nanti jodoh orang cemburu lihatnya!" sindir Pey dengan nada ngegas. Shella yang merasa dirinya disindir pun melirik tajam Pey.

"Yah, gak sesuai ekspektasi Bos Ipar," ejek Rey, membuat Keyla menatapnya dengan tatapan datar dan mendengus.

"Wih kebetulan banget, Key. Hai Pey, Shella, dan orang galak. Udah lama ya gak ketemuan kita. Dan hai, suami Key."

Keyla mematung saat mendengar orang itu kembali hadir di hadapannya. Pey, Dicky, dan Shella ikut mematung ketika melihat sosok yang datang menghampiri tempat mereka. Kenzo tidak menyahuti sapaan dari Jordan.

Dicky menatap tajam orang yang ada di hadapannya. Tentu ia sangat ingat siapa orang itu, orang yang sudah menyakiti Keyla. Siapa lagi kalau bukan Jordan.

Shella dan Pey menatap Jordan dengan tatapan berapi-api. Untuk apa ia datang ke sini?!

Keyla bangkit berdiri kemudian menatap Jordan dengan tatapan tajam dan mengucap dengan desisan. "Lo ngikut gue?"

Jordan yang dikatakan seperti itu pun menaikkan sebelah alis, menatap Keyla dengan tampang tidak berdosanya. "Restoran ini 'kan bukan cuman buat lo sama kawan-kawan lo doang."

Padahal tadi mood Keyla sedikit membaik, tapi Jordan, orang yang ia benci, kembali lagi ada di depan matanya. Moodnya kembali memburuk.

Jordan mendekatkan bibirnya ke telinga Keyla kemudian ia berbisik, "Happy birthday, honey."

Dijodohkan dengan CEO Cacat - ENDWhere stories live. Discover now