MATEMATIKA | Yoshinori × You [ END/REVISI ]

MTK : 50

" Menurut, dokter Andre... (Y/n) harus ngapain? " Andre menoleh ke arah kamu, dimana kamu menanyakan sebuah pertanyaan yang bisa di bilang lumayan random.

" Ya itu tergantung keputusan kamu aja sih. Kalau kamu suka sama dia yaudah, lanjutkan " Ucap Andre dengan tenang.

" Kalau memang benar kalau dia bagian dari masa lalu ku .. Kenapa Haruto tidak cerita itu? Apa Haruto sengaja menyembunyikan nya " Andre terdiam dan ia sekilas menoleh ke arah kamu.

Ia tau semuanya dan itu pun ia harus memaksa Haruto cerita, bukan maksud untuk ikut campur namun ini juga demi kesehatan kamu yang ternyata semakin memburuk ketika bertemu dengan nya. Dan hati ini aneh nya, kamu tidak memiliki reaksi yang sama seperti beberapa hari yang lalu.

Kamu bahkan tampak selalu menatap pria itu yang tidak lain adalah Yoshi. Yang bisa di jelaskan kalau dia first love kamu. Andre tau itu dan ia tidak mau mengusik perasaan orang, Andre tidak mau egois. Lagi pula Andre sudah menganggap kamu seperti adik nya sendiri, seperti adik kandung nya sendiri tidak lebih dari itu semua.

" Apa kamu mencintai nya? " Pertanyaan Andre memang agak terlalu mendadak. Tentu saja membuat kamu terdiam dan melihat ke arah Andre. Pria berjas dokter itu tengah menata catatan pasien di sofa itu menatap kamu dengan tatapan menurut jawaban.

" Aku .. Aku ... Aku tidak tau " Andre tersenyum dan meletakan pulpen nya. Ia beranjak dari tempat duduk nya kemudian berjalan ke arah kamu dan menarik kursi di dekat bangsal kamu.

" Kenapa tidak tau? Apa yang kamu rasakan ketika bersama nya? ... Cukup  jelaskan saja jika sudah kamu mengerti kamu bisa menyimpulkan nya sendiri " Usapan telapak tangan Andre memang sangat nyaman. Lembut dan hangat, seperti kakak sendiri bukan?

Kamu hanya diam dan memikirkan apa yang di katakan oleh Andre tadi. Sepertinya apa yang di katakan oleh Andre ada benar nya, kamu harus merasakan nya dan menyimpulkan semua jawaban nya sendiri. Tidak mungkin juga orang lain yang menyimpulkan nya karena orang lain tidak tau bagaimana perasaan kamu sekarang.

Andre masih menatap kamu menunggu jawaban sekaligus meyakinkan kalau semuanya akan baik baik saja.

" Kalau aku mencintai nya ... Apa arti nya? Aku .. Hanya sementara di sini, tak lama lagi aku akan menyusul Nenek ku " Andre terdiam dan ia berusaha untuk tersenyum. Ia membuang nafas panjang dan kemudian kembali menatap kamu dengan tatapan lembut nya sekaligus menenangkan.

" Ada banyak arti nya, (y/n) ... Kamu bisa berjuang demi dia. Atau meluangkan waktu banyak untuk kalian berdua. Aku yakin dia tidak akan masalah akan itu. Lakukan apa yang mau kamu lakukan " Ucap Andre dengan bijak. Benar bukan? Lakukan saja apa yang kamu mau untuk sekarang.

Pria itu mengusap pipi kamu, dengan tangan nya. Terada dingin dan juga lembut, kamu terawat tetapi wajah kamu tetap saja pucat bagaikan mayat hidup yang hanya bernafas dan berbicara seperlu nya saja. Andre membuang nafas panjang kembali, ia ingin mengatakan sesuatu tetapi entah kenapa sangat sulit sekali.