pacar ToD

194 18 1
                                    

"sekarang lo jadi pacar gue"

"Hahh?" June terlihat bingung saat tiba-tiba seseorang yang lumayan (sangat) tampan tiba-tiba confess padanya yang tentu tidak bisa ditolaknya.

"Ok, kalau gitu entar pulang kuliah aku jemput. Lo balik jam berapa?"

"Jam tiga" balas june dengan wajah masih bingung.

"Oke kalau gitu. Sebelumnya siapa nama lo tadi?"

"June"

"Oke june, sampai ketemu lagi nanti"
.
.
.
"Jadi gue siapanya elo?" Tanya june dengan raut wajah penasaran. Yah walaupun dia tahu kalau dia dan bobby berpacaran gara-gara ToD an, tapi seenggaknya june sedikit berharap bobby punya perasaan padanya. Hanya sedikit kok.

"Pacar ToD.an gue" jawab bobby dengan enteng.

June mempoutkan bibirnya mendengar jawaban bobby. Dia tahu jawaban bobby akan seperti itu tapi tetap aja june bertanya meskipun ujung-ujungnya hatinya nyeri sedikit. Hanya sedikit kok.

"Tapi darenya udah selesai kemarin"

"Iya"

"Trus?"

"Trus?"

"Kita putus?" Sedikit tidak ikhlas june bertanya, tapi dia harus tahu bagaimana kelanjutan hubungan mereka berdua kan.

"Iya...."

June sedikit menyesal telah bertanya. Karena bagaimanpun itu bukan jawaban yang dia inginkan.

"......bulan depan"

June membulatkan matanya. Bingung dengan jawaban bobby yang gak jelas.

"Maksudnya?"

Bobby menatap june heran. "Gue tahu lo lemot, tapi gak gue sangka elo bego banget ternyata"

June membalas dengan cubitan-cubitan kecil dipinggang bobby yang membuat bobby mengaduh pelan.

"Jelasin maksudnya apaan?" Pinta june memelas.

Bobby tertawa kecil melihat muka melas june. "Ya kita putus, tapi bulan depan"

"Jadi kita sekarang masih official?" Tanya june memastikan.

Bobby menggusak rambut june dan menatap june gemas. "Iyaaaa"
.
.
.
.
.
Bulan depan

"Jadi kita putus?"-june

"Iya, semester depan"-bobby.

Ungu Biru(One Shoot)Where stories live. Discover now