arc 1.6

3.1K 289 6
                                    

Setelah serapan, nathan diminta untuk beristirahat biar dia bisa berenergi saat menjelang pernikahannya.

Dengan enggan, nathan berjalan menuju kamarnya dengan muka masam.


























*king of the black knight*
*****
*pernikahan_arc 1*


























Di dalam kamar nathan merasa sedikit gelisah, dia berpikir ada apa dengan jalan cerita ini??

"09 apa kamu sudah benar memberiku alur ceritannya yang asli?"

[09: seharusnya ini asli, raja sistem tidak akan memberikan plot yang palsu]

"kamu sendiri tidak tau karakter ini, bagaimana mana bisa ini bukan kesalahan atau palsu?"

[09: kamu sendiri perlu mencari sendiri dari akar permasalahannya]

Mata nathan berkedut, kalau sistem memiliki wujud manusia dia yakin mukanya akan berekspresi songong dan menyebalkan.

Menghela nafas, nathan perlu bersabar. Huuuft... Rasanya dia ingin memukul sistem.

◻◻◻◻◻◻◻◻◻◻◻◻◻◻◻◻◻◻◻◻◻◻◻◻◻

Waktu berlalu, nathan didandani layaknya seorang pengantin, gaun seputih sutra melekat ditubuh mungilnya, surai blonde ditata rapih dengan mahkota kecil dikepalanya dan make up membuatnya terlihat lebih dewasa.

"nyonya, silahkan mengikuti kami"

Seorang pelayan pria memandu nathan ke aula pernikahan.

Diikuti pelayan wanita yang sigap membantu nathan untuk berjalan.





















Suara bisik di aula, dengan alunan musik yang menyatu. Nathan masih sedikit grogi, apalagi akan banyak pasang mata yang menatapnya...

"yang mulia, tenangkan dirimu semuanya akan berjalan dengan baik"

Suara ini, suara bill!

Nathan menoleh ke samping, benar saja itu bill. Dengan tampangnya yang berseri menatap kearah nathan.

"yang mulia jangan melupakan aku"

Ah suara kekanakkan ini, tentu nathan tidak melupakannya, rui.

"kalian, mana mungkin aku melupakkannya"

Dengan kesedihan nathan menatap keduanya.

"yang mulia jangan bersedih, ini merupakan hari pernikahanmu. Yang mulia harus bahagia!!"

Nathan mengangkat bibirnya, dan menunjukkan senyum bahagia pada mereka.

"kenapa kalian bisa kesini?"

"pangeran hansel mengundang kami, setelah mengajukan pernikahan yang mulia kepada yang mulia raja beberapa minggu ini"

"huuft, pangeran hansel sangat bertekad untuk meminta restu yang mulia raja, agar dapat menikahi yang mulia"

chance of life after death, with system 09Where stories live. Discover now