———
Setelah semua anak anak nya pergi untuk menuntut ilmu,rose bergegas mengambil jaket nya beserta kunci mobil untuk pergi ke makam sang ayah.
Di dalam perjalanan,rose tidak dapat menahan bendungan air mata yang sejak kemarin terus di tahannya,alunan musik di radio kali ini seperti mengerti situasi hati rose,lagu yang berputar dengan irama yang menyedihkan.
"ayah..." sesampainya di makam ayah nya,rose memeluk nisan yang bernama chanyeol itu.
Ayah nya,dan mama rose sudah berpisah sejak ia masih smp,rose selalu di jaga oleh sang ayah,hingga saat ayah nya mengalami kecelakaan,rose akhirnya di ambil alih oleh mamanya.
"ayah,maaf rose lama ga mampir,rose rindu,ayah... Rose udah dewasa kan?tapi kenapa,rasanya rose gamau nerima kenyataan kalo rose sudah jadi ibu dari ke 7 anak,apa rose emang gagal mendidik mereka?" rose tidak sanggup melanjutkan kalimat nya,ia menangis kembali.
Mengeluarkan semua rasa sesak di dada nya,kepada siapa ia harus bercerita,selain kepada ayah nya yang sudah beda alam? Rose tidak begitu dekat dengan mama nya,ya karena alasan ayah dan mama nya cerai,sama dengan rose dan jaehyun. Maka dari itu,rose sangat membenci takdir yang ter ulang kepada keluarga nya.
Rose tau betul rasa nya menjadi anak broken home ,dan rose sangat takut ia akan gagal mendidik anak nya sendirian. Hingga semalam,ketakutan rose itu keluar dari mulut jaehyun "kamu gagal mendidik anak kita" bohong jika rose bilang kalau hati nya tidak sakit.
Dan ada fakta lain,jaehyun memiliki anak dengan selingkuhannya,bagaimana bisa rose menjaga anak anak nya disaat diri nya sendiri sangat rapuh seperti ini?
"ayah... jangan jemput rose dalam waktu dekat ya? Rose masih ingin melihat jeongwoo nikah,rose masih mau punya cucu,tunggu sebentar lagi ya yah,rose janji akan pulang setelah itu" rose mencium nisan ayah nya lalu menaburi bunga dan air,setelah itu rose pun pergi dari makam ayah nya.
Rose pergi untuk menghampiri kantor jaehyun,ia sudah menandatangani surat perceraian mereka,dan rose ingin meminta agar jaehyun menalak nya saja.
"selamat siang bu" sapa salah satu karyawan,tentu saja rose terkenal dahulu ia sangat sering mengunjungi perusahaan ini ketika jaehyun lupa membawa makan siang nya,dan mereka akan siang bersama.
Rose menaiki anak tangga,seperti biasa ia malas menaiki lift karena kepala nya yang akan pusing setelah keluar dari lift,rose bukan kampungan ya.
Tok tok tok
"masuk— ada apa anda kesini?pak jaehyun sedang tidak ada di dalam" ucap sekretaris jaehyun,siapa lagi kalau bukan jiho.
Mata rose tertuju ke arah perut jiho yang memang sudah terlihat besar,rose berdecih,ingin rasanya menampar wanita di hadapannya ini,tapi rose tidak boleh seperti itu,ini semua sudah takdir yang di berikan oleh tuhan untuk nya,mungkin suatu saat akan ada balasan untuk semua ini.
"oh,surat cerai ya?akhirnya kalian cerai juga,berikan saja kepada saya,akan saya sampaikan kepada suami saya" ucap jiho dengan suara yang sangat menantang.
Rose mengangguk dan menatap jiho dengan senyuman "selamat atas kehamilan mu jiho,dan surat ini sama sekali tidak ada sangkut paut nya dengan kamu,jadi saya akan memberikannya sendiri kepada jaehyun"
"kenapa?apa surat itu jadi alasan agar kamu mau bertemu lagi dengan suami saya? Hahaha haduh mbak mbak,jangan ngarep lagi deh"
Rose sangat malas berdebat,mood nya sedang tidak bagus. Dan mood nya harus kembali sebelum anak anak nya sampai di rumah,karena rose tidak boleh terus kalut dalam kesedihan seperti ini,setidak nya ia harus berpura pura bahagia.
"saya baru pertama kali bertemu pelakor yang sangat tidak tau diri,ambil saja jaehyun,saya tau kamu hanya mau harta nya" ucao rose lalu pergi meninggalkan jiho dengan wajah syok nya.
"kurang ajar,HEH GAUSAH SOK TAU YA LO!!!"
Sebelum pulang,rose mampi dahulu ke kantin yang berada di kantor jaehyun. Ia biasa membeli coffe disini,dan hari ini selagi ada disini ia ingin membeli coffe itu lagi,tapi siapa sangka ia akan bertemu jaehyun disini.
"rose? Kamu ngapain?— oh udah kamu tanda tangani?" tanya jaehyun begitu melihat rose dengan dokumen berwarna coklat di tangannya.
Rose memberikan dokumen itu kepada jaehyun,dan jaehyun terlihat sangat senang dengan keputusan rose karena setuju untuk menceraikan dirinya "beruntung kalian sama sama brengsek,jadi cocok banget"
Rose mengambil coffe nya dan saat hendak pergi jaehyun menahan tangan rose,rose membalikkan badannya dan menghempaskan kasar tangan jaehyun.
"woah santai,aku ga minta kita balikan kok,aku hanya ingin kamu segera memberikan hak asuh anak kita nanti kepada ku rose"
Rose mengepalkan tangannya,jaehyun benar benar lelaki brengsek,bagaimana bisa ia menikahi lelaki se brengsek ini?? Jaehyun yang dulu sangat jauh berbeda dengan jaehyun yang sekarang,apa yang sebenarnya merasuki jaehyun?
Rose menarik kerah baju jaehyun "untuk yang kedua kali nya,aku bilang lewati dahulu mayat ku jung bajingan jaehyun"
"bukannya kamu sebentar lagi memang akan pergi rose?" tanya jaehyun dengan senyuman miring nya.
Rose membalikkan badannya lagi dan melemparkan kopi nya ke wajah jaehyun,kemudian rose menendang perut jaehyun sehingga membuat jaehyun terjatuh ke lantai. Semua orang melihati sepasang suami istri yang sebentar lagi akan menjadi mantan itu.
"sekali lagi kamu asal bicara,kamu akan menyesal jaehyun,ingat itu" ancam rose lalu pergi setelah menginjak kaki jaehyun.
———
Ayo dong votee,sedih banget aku yang vote dikit😭
KAMU SEDANG MEMBACA
7 K I D D O S | JAEROSE ✔
FanfictionCerita tentang 7 anak yang berusaha mempersatukan kembali hubungan kedua orang tua mereka. #1 rank jaerose (2023) ⚠ harsh word ©2021