Happy Reading!
Saat ini Sirius dan Hazel baru saja keluar dari kelas Transfigurasi. Sungguh Hazel tak kuat menahan tawa nya Sirius benar benar menggoda Mcgonagall habis habis an belum lagi Hazel duduk dengan pria itu.
Saat ini mereka tengah menyusuri koridor dengan Sirius yang merangkulnya, ya Hazel sudah bertekad membuka hati nya untuk Sirius.
Mereka menuju Great Hall banyak pasang mata menatap nya. Sirius menarik nya ke meja Gryffindor. Hazel bisa lihat Jonathan Avery langsung bangkit dari duduknya menuju ke arah nya dan Sirius
"Hazel apa yang kau lakukan dengannya?" tanya Avery
"Hei Avery memang salah jika aku berduaan dengan kekasihku ?" jawab Sirius mendengus
Banyak pasang mata melirik ke arah mereka terutama Lucius. Lucius dan Bellatrix langsung saja bangkit dari duduknya
"Hazel! apa apaan kau" bentak Lucius "Kau tau bukan akan sakit mu, dan kau tau betul pasangan mu ini suka sekali bermain perempuannya!" katanya dengan nada meninggi
Sadar diperhatikan Bellatrix langsung menggeret Hazel keluar Greathall dia tidak mau pembahasan ini di pertontonkan.
"Hazel kau mengerti kan akan kondisimu?" tanya Bellatrix pelan saat menatap mata Hazel yang berkaca kaca
Masalahnya saat ini Hazel merasa terintimidasi oleh Lucius,Evan,Thorfin dan Jonathan
"Tapi Bella aku hanya ingin mencari orang yang benar benar mencintaiku" kata Hazel menangis
"Kau tau kan Haz seperti apa Sirius itu, dia penggila perempuan aku bahkan saudaranya saja sudah muak" kata Bellatrix
"Haz aku tak mau kau berhubungan lagi dengan Sirius Black" kata Lucius serius
"Tapi aku mulai mencintainya Lucius!" kata Hazel dengan suara meninggi
"Hazel pelankan suara mu Lucius kakak mu bodoh" kata Evan Rosier
The marauders, Lily dan Marlene mendatangi mereka
"Ada apa ini mengapa aku tak boleh berkencan dengan Hazel?!" bentak Sirius
"Sirius pelankan intonasi bicara mu, kau membuat Hazel takut!" kata Andromeda
"Buat apa kesini Darah-lumpur!" kata Bellatrix sarkas ke arah Lily
James menatap Bellatrix dengan pandangan membunuh
"Hentikan! jangan bertengkar hanya karena ku ! Lucius jika umur ku tak akan lama lagi tak apa apa aku menyerah saja! aku tak benar benar pernah merasa dicintai Lucius, orang orang mencintai ku hanya karena aku, seorang Pureblood seorang Malfoy bukan seorang Hazel Xalevia!" kata Hazel sambil menangis
"Sampai aku bertemu Sirius aku merasakan apa itu artinya dicintai." kata Hazel
"Aku hanya berharap seperti Lily dia Muggleborn? tapi apa Lucius hidupnya lebih beruntung dari ku! aku yang darah murni justru malah seperti ini!" runtuh sudah pertahanan Hazel.
"Jangan kira aku tak tau jika aku bukan seorang darah murni atau seorang Malfoy ada yang sudi berteman denganku!" kata Hazel
Lucius mengacungkan tongkatnya ke arahku lalu "Rictumsempra"
"Protego!" Sirius melindungiku
"Lucius! kau menyerang adik mu!" teriak Andromeda.
"Biarkan dia tau! aku tak terima Andy! dia dibesarkan menjadi Pureblood dan lalu dia mengemis ingin menjadi Mudblood?! tunggu sampai father kecewa akan ucapanu Hazel Xalevia!" bentak Lucius.
Akhirnya Hazel pergi dari situ dengan sejuta kekecewaan terhadap kakaknya
🍂🍂🍂
Hazel merenung kali ini apa iya dia harus menjauhi Sirius? dia sangat cinta dengan Sirius.
"Hey,Love" panggil Sirius.
"Tak usah didengarkan apa kata Lucius besok aku akan membawa mu ketempat mother" seru Sirius.
"Aku tau ini terlalu cepat bagimu, dan aku tau kau ingin menjadi Auror namun, aku juga tau akan penyakit mu Haz" kata Sirius
Jantung Hazel berdetak sepuluh kali lipat.
"Hazel Xalevia Malfoy I love you, aku jujur aku benci saat ada yang ingin menyakiti mu rasa ingin melindungi selalu ada dalam diriku, aku kalah kali ini.Aku mencintai Ravenclaw cantik di depanku ini jadi Will you marry me?" kata Sirius.
"T-api? kau dijodohkan" kata Hazel
"Persetan Hazel. yang aku mau hanya kau Jika Malfoy mendapatkan apa yang dia inginkan. Apapun yang Black lakukan harus terjadi. Lagipula kau darah murni pasti Mother tak akan melarangku!" kata Sirius.
"Baiklah aku mau!" kata Hazel.
Sirius memeluknya ya benar. kali ini tak salah
Sirius mencintai Hazel Xalevia Malfoy.
_THE END_
Serius ini end aku suka bikin short story tentang marauder gitu jadi jangan lupa juga baca cerita sebelah dan Sekuel ellipsism.
YOU ARE READING
unexpected-
Fanfictionpain, illness, rejected love, pureblood Ini bukan hanya tentang Hazel si pemilik bola mata seterang batu safir dengan rambut pirang khas. Ini juga bukan hanya tentang Hazel yang bar bar jahil dan berteman dengan Peeves. Bukan juga tentang Hazel yang...
