02 ; Sehari

2.8K 388 39
                                    

Oh ya biar kalian gak bingung, jadwal akademi mereka tuh adalah setiap hari Sabtu dan Minggu gitu. Jadi pas weekend gitu, biar gak bentrok sama jadwal sekolah atau kuliah mereka. Dan setiap gedung punya 5 kelas dan perkelasnya itu gak harus seumuran.

Sebelum membaca, ada baiknya kasih vote dan komen nya ya, hargai author nya juga hehe.

•••

JUNKYU menaiki ranjang Yoshi dan memeluk tubuh Yoshi yang sedang berbaring. Yoshi yang tengah bermain dengan ponselnya terkejut. Dia pun menaruh ponselnya yang sudah ia kunci di atas meja samping ranjang dan duduk. Membuat Junkyu jadi terduduk di pangkuannya.

"Lo kenapa, hm?" tanya Yoshi.

"Temenin gue beli sepatu," balas Junkyu.

"Yang kemaren emangnya udah rusak?" tanya Yoshi lagi.

Junkyu mengangguk. "Itu sepatu kan udah dari gue masih SMA kelas 11. Sol bawahnya udah tipis dan udah mulai gak enak dipake," jawab Junkyu.

"Lo pergi sama Papa atau Bubu aja sana. Gue mau kencan sama Mashiho," kata Yoshi.

"Papa gak lagi di rumah, masih ada kerjaannya katanya padahal hari libur. Kalo Bubu juga pergi gatau kemana," balas Junkyu. "Lo batalin aja kencan lo sama Mashiho, terus temenin gue buat beli sepatu. Gue yakin kalo Mashiho pasti ngerti, kok." Junkyu memainkan kancing piyama Yoshi.

"Udah berapa kali kami harus batal kencan cuma karena nurutin elo, Kyu? Sesekali dong elo yang ngalah sama Mashiho," bantah Yoshi sambil merapikan poni Junkyu yang mulai memanjang.

"Gue janji ini yang terakhir, besok-besok enggak lagi deh," ucap Junkyu.

"Lo dari kemaren selalu bilang gitu. Tapi ujung-ujungnya apa? Lo gak pernah nepatin janji itu," balas Yoshi. "Lo pergi ama temen lo kek, sama Junghwan atau siapa gitu."

Junkyu mengerucutkan bibirnya. "Jadi lo lebih milih buat pergi sama Mashiho daripada nganterin gue?! Yoshi jahat!! Gue marah dan benci ama lo! Gue gak mau ngomong sama elo lagi!" Junkyu berlari keluar kamar Yoshi.

Yoshi menghela nafasnya. "Si manja itu sesekali perlu dikerasin agar tak terus-terusan manja dan keras kepala. Papa dan Bubu terlalu memanjakannya," kata Yoshi.

Sementara Junkyu berlari ke kamarnya yang terletak di sebelah kamar Yoshi. Ia terisak kecil. "Yoshi jahat hiks-hiks... gue bakal pergi sendiri dan gak ngabarin dia! Biar aja dia khawatir!" Junkyu bersiap-siap dan segera pergi.

JUNKYU memilih-milih sepatu-sepatu yang dipajang di rak-rak yang ada di toko, didampingi seorang pelayan cewek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JUNKYU memilih-milih sepatu-sepatu yang dipajang di rak-rak yang ada di toko, didampingi seorang pelayan cewek. Setelah mendapatkan sepatu yang ia inginkan, Junkyu menanyakan ukuran sepatu tersebut yang sesuai kakinya. Lalu membayarnya setelah mendapatkan ukuran yang sesuai.

"Gue laper. Makan dulu ah!" Junkyu berjalan keluar toko sambil menenteng tas karton berisi sepatu yang dibelinya. Ia berdiri di pinggir jalan menunggu lampu tanda penyeberangan untuk pejalan kaki berubah warna menjadi hijau. Si imut berencana untuk membeli ayam goreng tepung yang dijual di toko seberang jalan.

beautiful | harukyu✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang