Bab 1

270 22 0
                                    

Sudah lima tahun sejak jiwa Zhu An tersedot ke dimensi ruang waktu dan sudah tiga tahun sejak dirinya menjadi seorang permaisuri. Zhu An awalnya hanya gadis biasa, delapan belas tahun hidupnya difungsikan untuk belajar sebelum akhirnya meninggal karena sakit.

Dan dia, Zhu An adalah putri ketujuh dari kerajaan Nanyang. Zhu An bisa dikatakan putri tanpa rasa keberadaan. Awal kedatangannya membuatnya lebih suka membaca buku. Untuk itu, dirinya mengetahui jika dia dipindahkan ke era dimana wanita dihormati dan pria tidak sebaik pelayan. Disini, wanita dapat bekerja di pemerintahan sedangkan pria bertanggungjawab mengurus rumah.

Dua tahun setelah kedatangannya, kerajaan bergejolak dimana Ratu tiba-tiba meninggal tanpa menunjuk penerusnya menyebabkan para putri bersaing bahkan saling membunuh. Darah mengalir di seluruh istana hingga akhirnya meninggalkan Zhu An dan Putri ketiga, Zhu Ning sebagai calon pewaris hidup. Zhu Ning menolak menjadi Ratu sehingga Zhu An yang diangkat sebagai Ratu.

Zhu An berjanji bahwa dirinya akan menjadi Ratu yang baik dan membawa kerajaan menuju kemakmuran. Zhu An bahkan melakukan bakti, menjaga dirinya selama tiga tahun untuk mengatur negara tanpa memikirkan Harem.

Di Song dinasty, wanita yang berusia 13 sudah memiliki pelayan pria dan para pria akan menikahi istri di usia 15. Sangat jarang ada gadis seperti Zhu An yang tidak memiliki  pria meski usianya lima belas tahun, bahkan pelayannya sendiri adalah wanita.

Hari ini, sama seperti sebelumnya dimana para menteri membujuk Zhu An memilih selir  untuk mengisi Harem kerajaan dan menambahkan pewaris. Bukannya Zhu An tidak ingin memilih selir tapi karena memang dirinya sendiri tidak tertarik. Jika wanita disini memperlakukan pria sebagai mainan maka bagi Zhu An pria tidak sepenting urusan negara.

Tengah hari, Zhu An baru bisa menenangkan para menteri. Dirinya tahu jika mereka hanya ingin mengirim keturunannya untuk mengamankan posisi mereka serta mendapat kesempatan memiliki pewaris kerajaan.

"Kudengar Huang Taijun memanggil Putri Ning ke istananya?"

"Benar Yang Mulia. Para antek mengatakan jika Putri Ning hanya mampir sebentar sebelum keluar dengan wajah kesal ditambah Huang Taijun marah dan membanting cangki tehnya."

Zhu An berhenti membaca makalah ketika mendengar Huang Taijun marah. Huang Taijun adalah selir favorit ratu sebelumnya, meski ratu tidak menjadikannya kaisar permaisuri, Ratu sebelumnya memberikannya hak untuk mengelola Harem. Dan seingatnya Huang Taijun ini adalah ayah biologis Putri Ning.

Putri Ning bisa dikatakan sebagai putri paling bebas diantara para putri. Dia tidak ingin bersaing untuk tahta dan hanya berfikir untuk bersenang-senang. Sebagai satu-satunya putri yang masih hidup, Zhu An memberikan gelar Bupati dan sebuah mansion padanya.

"Yang mulia ini sudah waktunya untuk makan malam."

Zhu An melihat ke arah luar dimana langit mulai meredup. Ternyata aku telah duduk di posisi yang sama selama berjam-jam, pantas saja punggungku sakit, Zhu An mengernyit kesal.

Pei Yu, pelayan pribadinya membantu Zhu An menuju istana khusus Ratu yang letaknya tak jauh dari pengadilan.

Your Majesty Is The empressWo Geschichten leben. Entdecke jetzt