Bagian 11

281 54 9
                                    

Author POV

Tharn yakin ada seseorang dibalik peneroran tersebut tapi mengapa apakah ini masalah uang? ada manusia brengsek seperti itu yang tega menjual dan mempertaruhkan nyawa adik kandungnya sendiri tanpa sepengetahuan Type Tharn meningkatkan keamanan untuk menjaga Type, kini Tharn mengerahkan sebagian bawahan nya untuk berjaga-jaga, tidak lama kemudian handphone Type terus berdering nomor tidak di kenal pun bermunculan tidak di pungkiri peneroran itu membuat Type takut tapi dia mencoba sembunyikan ketakutan nya di depan Tharn, sepintar apapun Type menyebunyikan nya Tharn akan tetap mengetahuinya Tharn mengambil dan membuang ponsel tersebut

Type :" Tharn, kenapa kau membuang handphone ku ?" bentak Type

Tharn :" Aku akan membelikan mu yang baru, sekarang tidur lah"

Dengan perasaan kesal Type tidur, melihat tingkah Type Tharn hanya menggelengkan kepalanya saja, Tharn masih sibuk dengan handphone miliknya

*PESAN* : Aku sudah menemukan keberadaan Toptap Tuan" isi pesan itu dari Mr X

Saat membaca pesan dari Mr X Tharn tersenyum penuh arti

Tharn POV

"Kau akan mendapatkan balasan nya Toptap, pria bajingan spertimu tidak bisa di diamkan bisa bisanya kau mempertaruhkan adik kandungmu sendiri hanya karna uang kau gila, tidak akan aku buat hidup mu tenang sedikit pun, Toptap sudah berhasil aku temukan sekarang kakak tertua dari Type dimana dia berada? apa dia juga sama dengan Toptap jahat kepada Type, Type aku tidak tahu kehidupan mu sebelum nya seperti apa dan bagaimana, kenapa begitu banyak sekali yang ingin mencelakaimu bahkan kakak kandung mu begitu jahat kepadamu
Apa yang salah denganmu?.

Author POV

Disisi lain Type tidur dengan gelisah entah apa yang dia rasakan melihat Type yang tidur sangat gelisah Tharn mencoba untuk membangunkan nya namun Tharn mendapatin badan Type yang panas "Type sakit lagi ?" gumam Tharn bagaimana dia tidak sakit teror itu membuat dirinya down hanya saja Type memang bukan orang mudah untuk menujukan sisi lemah nya terhadap orang lain bahkan di depan Tharn. Suhu panas nya semakin tinggi Tharn mencoba untuk mengompres nya tidak terasa Jam sudah menunjukkan pukul 03.00 pagi tapi Tharn masih saja tetap terjaga merawat Type. Handphone Tharn terus saja mendapatkan pesan dari nomor yang tidak di kenal nya
"Aku sangat merindukan mu, bisakah kita bertemu?" isi pesan tersebut saat membaca nya Tharn mengeratkan gigi

Tharn POV

"Kenapa dia menghubungiku lagi, mau apa dia? Tidak akan aku biarkan kau masuk kedalam kehidupan ku lagi sekarang ini aku jatuh cinta sama seseorang yang akan aku lindungin terus"

Author POV

Tharn terus saja mengerutuk tanpa dia sadari Type mulai gelisah dalam tidurnya, hal itu pun mulai di sadari oleh Tharn, tangan Tharn tidak berhenti memainkan rambut Type, jarum jam terus berputar tidak terasa sinar matahari mulai terasa menyengat di dalam kamar hal itu membuat Type bangun dari tidurnya Type mulai sadar yang dia peluk bukanlah guling melainkan tubuh manusia Type membuka cepat matanya dan dia melihat siapa yang mendekapnya ternyata Tharn saat Type ingin melepaskan pelukan itu Tharn semakin mempererat pelukan nya kepada Type dan membuat Type semakin sulit lepas merasa sia sia saja akhirnya Type pun menyerah dan membiarkan Tharn memeluknya tidak bisa di pungkiri Type merasa senang saat Tharn meluknya, kebencian nya terhadap Tharn sedikit demi sedikit mulai menghilang, kini Tharn lah tempat persembunyian yang paling aman bagi Type, karena Tharn sendiri tidak akan membiarkan siapa saja yang menyakiti Type bukan menjadi rahasia lagi siapa pun yang dibawah lindungan Tharn siapa pun tidak akan berani menyetuhnya apalagi yang di lindungi Tharn adalah pria yang mulai dia cintai kini jadi tidak ada satu orang pun yang bisa melukainya tanpa terkecuali sekali pun. Tharn mulai merengangkan pelukan nya sehingga Type bisa lepas dari pelukan itu Tharn hanya tersenyum melihat wajah kesal Type pagi ini

Tharn :" Sudah bangun kau Type?"

Type hanya denggus kesal sambil berjalan kearah kamar mandi hal itu membuat Tharn tertawa dan semakin membuat Type kesal

Type POV

"Bagaimana bisa dia memelukku tanpa ada beban sedikitpun, ai sat Tharn kau semakin membuat aku tak karuan, berada di ranjang yang sama dengan orang yang kita benci itu hal yang sangat mustahil bagiku tapi ini Tharn, aku berada di ranjang yang sama bahkan memeluk ku tiap malam
Dan gilanya lagi aku juga menikmati pelukan darinya aroma tubuhnya bahkan membuat aku terangsang seketika ada apa denganku, Type sadar kau pria normal tidak mungkin kau menyukai pria kau menyukai wanita cantik"

Author POV

Type membasahkan seluruh tubuhnya di bawah shower tidak lama pintu kamar mandi terbuka dia betapa kagetnya Type saat Tharn masuk ke kamar mandi menghampirinya di bawah shower memeluk Type dari belakang jantung Type berdegub kencang nafas Type mulai tak karuan saat Tharn mencium pundak milik Type, bibir Tharn terus menelusuri pundak Type hal itu membuat hasrat Type semakin tinggi Type membalik badan menghadap Tharn entah apa yang merasuki Type saat ini dia tanpa ragu melumat bibir Tharn dengan sangat ganas melihat permainan Type yang begitu ganas memacu keinginan Tharn untuk melakukan hal yang lebih dari sekedar ciuman Tharn berlutut tepat di hadapan

Type : "Tharn apa yang ingin kau lakukan ?"

Tharn : "Memberikan mu sebuah kenikmatan dunia"

Type shock mendengar jawaban dari Tharn, ada rasa nya ingin mencoba tapi Type sendiri masih merasa gengsi, aksi Tharn di hentikan oleh Type dia tidak ingin terlihat mudah di dapat "tidak semudah itu Tharn kau mendapatakan nya walaupun aku sangat menginginkan nya saat ini" batin Type. Tharn mendeggus kesal melihat raut wajah Tharn yang terlihat kesal Type menggeleng kepala sambil tersenyum tipis dengan rasa kecewa Tharn meninggalkan kamar mandi.
Satu jam berlalu kini TharnType berada di sofa yang sama tapi masing-masing sibuk dengan ponsel nya, lagi lagi Type mendapatkan notifikasi dari nomor yang tidak dia kenal

*JANGAN KAU KIRA KAU AKAN BEBAS BEGITU SAJA DARI PENGEJARAKU ANAK MANIS*

Saat membaca pesan itu Type mengumpat dengan sangat keras dan membuat Tharn kaget dan mengambil handphone dari tangan Type
Tharn yang membaca pesan tersebut juga terlihat sangat marah bagaimana tidak Tharn sudah membelikan handphone dan nomor yang baru hanya dia dan teman teman Type yang tau nomor baru nya saat ini bagaimana bisa ancaman itu ada lagi di nomor yang baru?

Tharn : "Type, selain aku dan teman teman mu apa kah kau memberitahu orang lain lagi nomor mu yang baru ini?"

Type : "Tidak ada hanya kau dan teman teman ku saja, apa mungkin salah satu dari teman ku ada yang berkhianat ?"

Hanya ada satu nama yang terlintas di benak Type yaitu Sing, apa ini ada hubungan nya dengan Sing? Apa benar Sing terlibat dalam pengejaran malam itu? Type sendiri dibuat pusing dengan masalahnya.

Tharn membuyarkan lamunan nya, senyum simpul simpul yang Type tunjukan walaupun terlihat baik baik saja dan tidak peduli jauh di lubuh hati Type sebenar nya dia sangat takut bukan peneror yang dia takutkan melainkan pengkhianatan dari salah satu sahabat nya yang sangat dia takutkan bagaimana kalau salah satu sahabat nya terlibat dalam hal ini bagaimana Type akan menghadapinya ?.

🥀🥀🥀









"Apa Sing terlibat dalam pengenjaran itu, apa peneror itu juga Sing?



~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

reading, hope you like it

don't forget for :

likes, coment and vote

thanks

Mysterious man (MewGulf)Where stories live. Discover now