Saat ini liaa sedang berjalan dikoridor kampus sendirian karna jungwon ada jam siang
"jay mana sih?" monolog liaa
"haii liaa"
"oh hai hyun" jawab liaa
"belum dijemput?" tanya taehyun
"belum nih" jawab liaa
"ooh, oiya beberapa minggu yang lalu lo kemana kok ga masuk kampus?" tanya taehyun
"eum...itu... karna gue ada urusan" ucap liaa
"ooh, belum di jemput kan, pulang bareng gue yuk" ajak taehyun
"eum enggak deh hyun" tolak liaa
"gapapa biar sekalian gue tau tempat tinggal lo" ucap taehyun
"eum ga us-"
"liaa pulang bareng gue"
"j-jay" ucap liaa saat jay memegang tangan liaa lalu menarik nya ke mobil
"akhh j-jay s-sakit" ucap liaa saat jay mengeratkan genggaman nya
"masuk" titah jay
Selama perjalan hanya hening tak ada yangberbica sedikit pun hanya suara mesin mobil yang berjalan
~~~~~
Ceklek!
Pintu rumah terbuka
Jay masih saja menggenggam kuat tangan liaa
"j-jay s-sakit" ucap liaa sedari tadi
"gue bilang jangan deket deket sama taehyun!" ucap jay sedikit menaikan suara nya
liaa menarik tangan nya dari genggaman jay
"lo kenapa sih selalu ngelarang gue dekat dekat sama taehyun?!" tanya liaa yang juga ikut menaikan suara nya
"dia bahaya buat lo!" ucap jay
"lo aneh tau ga, dari kemaren lo bilang kalau taehyun itu ga baik buat gue, dia bahaya buat gue maksud lo itu apa sih?!" liaa
"karna dia yang udah nembak appa lo dan gue ga mau lo celaka karna dia!!!" ucap jay
Deg!
"j-jay jadi lo ngebohongin gue?" ucap liaa dengan terbata
"liaa gue-"
"jadi appa gue meninggal karna di tembak bukan karna sakit?" ucap liaa dan jay hanya terdiam
"jawab jay!" ucap liaa dengan suara serak ingin menangis
Grep!
Jay memeluk liaa yang sudah meneteskan air mata nya, ia sekarang merasa bersalah karna telah berbohong soal kematian appa liaa
"j-jawab j-jay"
"maaf" hanya itu yang bisa jay ucapkan
"maaf waktu itu gue bohong sama lo" ucap jay
"k-kenapa?" tanya liaa
"gue waktu itu terpaksa karna gamau lo terlalu sedih karna kejadian nya sama kayak mimpi lo" ucap jay
"tapi ga gini cara nya jay!" ucap liaa
"maaf"
"gue benci sama lo! kenapa lo harus ngebawa gue kesini! kenapa dari awal lo ga ngebunuh gue aja?!" ucap liaa dengan suara terisak dan berusaha melepas pelukan nya, namun tenaga nya tak sebanding dengan jay yang semakin memeluk nya erat
"kenapa lo ga bunuh gue aja" ucap liaa kali ini dengan suara yang pelan namun didengar oleh jay
Jay melepas pelukan nya lalu mengusap air mata liaa menggunakan ibu jari nya
"stt...stop bilang kaya gitu, gue ga bakalan pernah ngebunuh lo" ucap jay dengan nada lembut
Chup!
Jay mencium tepat dibibir liaa, membuat sang empu terdiam membeku
"karna gue sayang sama lo" ucap jay tersenyum lalu memeluk liaa kembali
Bagaimana keadaan liaa?? tentu saja jantungnya tengah berdisko
Tbc-
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
ak hari ini tiba tiba malas banget buat up hiks🥲 btw ak mau ngasih spoiler buat part selanjutnya "akhh....noona"
