YOU ARE MINE✔️

09

Pihak kepolisian dibantu oleh Chanyeol dan Kyungsoo mulai menggeledah apartemen Kai yang menjadi terduga dibalik kasus penculikan Sohyun. Namun saat menggeledah apartemen mewah itu, mereka tidak menemukan apapun. Apartemen itu kosong, belakangan diketahui memang Kai sedang tidak berada di apartemennya. Pria itu seolah menghilang ditelan bumi.

Penggeledahan itu seperti hampir tak membuahkan hasil apapun, namun kecurigaan tercipta saat melihat banyaknya foto Sohyun bersama Kai yang disembunyikan disebuah lemari dalam bentuk buku album. DO Kyungsoo yang menemukan album itu cukup kaget, karena ternyata Kai dan Sohyun tidak pernah berada dalam satu sekolah. Terbukti dengan pakaian yang mereka kenakan jelas sangat berbeda, Kai berasal dari sekolah khusus anak laki-laki sementara Sohyun berasal dari Royal President. Sama seperti Sehun dan Taehyung.

Chanyeol kembali menyisir bagian kamar Kai. Kamar itu tertata dengan begitu rapi dengan dominasi warna putih bersih. Ada banyak kepingan DVD yang berserakan dibawah meja televisinya. Ada juga beberapa berkas yang masih tertata rapi diatas meja kerjanya. Chanyeol berusaha mencari dan saat ia menuju sebuah pintu, tangannya mulai memutar knop pintu tersebut. Detik itu juga ekspresinya berubah saat melihat sebuah mini perpustakaan didalam sana. Pintu itu terletak di samping pintu kamar mandi. Chanyeol mengira itu adalah pintu lemari ternyata ia salah. Pintu itu adalah pintu perpustakaan yang tidak terlalu besar namun begitu rapi dan tenang.

Kaki Chanyeol bergerak tanpa komando, ia mulai menyisir setiap bagian dari rak-rak dan deretan buku yang tersusun apik juga rapi tersebut. Ia tak akan menyangkal jika Kai memang terkenal cerdas, ia professor di salah satu Universitas negeri di Incheon. Ia juga terkenal sebagai ahli psikolog dan sekarang ia tahu apa yang membuat pria itu bisa begitu mengagumkan jika disandingkan dengan berbagai macam ilmu pengetahuan.

Perpustakaan ini adalah bukti bahwa seorang Kim Jongin menghabiskan sebagian besar waktunya untuk belajar dan membaca. Namun yang membuat Chanyeol heran adalah pertanyaan tentang kemana perginya si professor itu? Ia benar-benar menghilang atau mungkin ada sesuatu yang terjadi padanya. Setelah pertemuannya dengan Sohyun tiga bulan yang lalu, pria itu langsung menghilang bersamaan dengan kepergian Sohyun.

Tangan Chanyeol tanpa sengaja menyenggol sebuah buku hingga membuat buku itu terjatuh. Buku itu tidak terlihat seperti buku ilmu pengetahuan ataupun ensiklopedia, buku itu memang memiliki ketebalan yang lumayan namun melihat dari bentuk dan warnanya yang merah muda Chanyeol yakin itu adalah buku catatan atau diary lebih tepatnya. Satu hal yang Chanyeol yakini saat melihat buku tersebut, buku itu bukan milik Kai. Karena bagian awal buku itu memajang foto beberapa gadis yang tengah tersenyum bersama. Bertuliskan Bestfriend, disana ada potret sosok Kim Sohyun dengan seragam sekolahnya dan dua orang gadis lain yang tidak Chanyeol kenal.

Ketertarikan membuat Chanyeol mulai kembali membuka halaman selanjutnya, disana tertulis dengan jelas nama sang pemilik buku beserta tanggal lahir yang tertulis dengan cantik. Tulisan itu membuat Chanyeol tahu, bahwa buku ini milik Sohyun. Buku diary sejak gadis itu masih berada di bangku sekolah.

Tulisan-tulisan sederhana itu, membuat Chanyeol merasa bahwa dirinya mulai memasuki dimensi lain. Meski tulisan itu sudah mulai sedikit mengabur termakan usia namun setiap kata yang tertera disana seolah benar-benar menggambarkan suasana dan segala macam kejadian yang terjadi saat itu. Chanyeol tak pernah membayangkan jika gadis itu memiliki masa lalu yang cukup indah.

Autumn.

Tak pernah kubayangkan bahwa hujan yang turun kali ini akan lebih dingin dari pada guyuran salju di musim dingin. Hanya sebatas rintikan tanpa petir tapi entah kenapa ketakutanku jauh lebih besar daripada badai salju yang pernah hampir membunuhku. Aku benci hujan. Aku benci musim gugur. Karena mereka berdua, aku menjadi sendirian, karena mereka aku tak lagi memiliki pegangan.