blue orangeade ;c.beomgyu✔️

💙21🍊

Ryujin diam-diam mengagumi kediaman Beomgyu yang lebih besar daripada rumahnya itu.

"Ryu?"

"Hah?"

"Nggak turun?"

"Oh—" Ryujin buru-buru turun dari motor Beomgyu, sang pemilik motor pun juga ikut turun setelahnya. Keduanya tidak memakai helm karena Beomgyu memilih lewat jalan tembus belakang kompleknya yang terhubung dengan komplek Ryujin.

Beomgyu membuka pintu dan memasuki rumahnya, diikuti Ryujin di belakangnya. Melihat seisi rumahnya yang tampak sunyi, Ryujin pun bertanya.
"Gaada orang ya, Gyu?"

"Ada. Pada di kamar."

Ryujin pun hanya ber-oh ria sambil mengikuti Beomgyu di depannya. Hingga keduanya sampai di depan sebuah ruangan, Beomgyu membuka ruangan itu. Ryujin memasukinya, dan terkejut bahwa itu adalah ruangan khusus hanya untuk kedua kucing kecil itu.

"Wow ..." ujarnya sembari mengelilingi seisi kamar itu takjub. Pasalnya kamar itu penuh akan pernak-pernik kucing, seperti Beomgyu adalah seseorang yang sudah merawat kucing bertahun-tahun lamanya.

Kemudian perhatiannya tertuju pada pohon kucing di sudut ruangan itu. Itu adalah pohon kucing yang 2 hari lalu ia dan Beomgyu lihat di cat shop. Ia menghampiri pohon kucing itu, "Gyu ... ini kan mahal ... gue mana punya duit. Gue bayarnya nyicil, ya?"

"Gue nggak mau."

"T-tapi gue ngga punya uang sekarang—"

"Gue nggak mau lo bayar."

"Hah? Ih jangan gitu atuh, Gyu. Ini kan kucing kita bersama, masa semuanya elo yang bayarin sih. Gue mana enak ..." cicit gadis itu.

"Ryu, santai aja. Gue beli karena emang gue mau. Gue nggak masalah kalau uang atau keperluan-keperluannya, tapi sebagai gantinya ya ... lo harus ngerawat mereka lebih lagi. Bukan apa-apa, cuma aja gue nggak pernah punya peliharaan sebelumnya, jadi gue nggak gitu paham tentang gimana cara ngerawat mereka-mereka ini," ujar Beomgyu sambil menunjuk kedua anak kucing yang sedang asik bermain itu.

Ia kemudian menatap Ryujin sepenuhnya, "Makanya, Ryu ...

lo harus sering-sering main ke sini."