13

617 82 43
                                    

Kai masih termenung didalam ruangannya. Sejak pertemuannya dengan Chanyeol dan Kyungsoo tadi tadi pria itu tak bisa berhenti memikirkan dimana keberadaan Sohyun. Ia tak menyangka empat bulan yang lalu akan menjadi awal yang mengerikan bagi Sehun, Sohyun dan juga dirinya. Sebagai seseorang yang terakhir kali bertemu dengan Sohyun, Kai memang dituding sebagai si pelaku, namun berkat salah seorang rekannya yang juga ikut membantu penelitian di Amerika maka tuduhan itu seketika dihilangkan.

Sekali lagi Kai menghela nafas sambil menyentuh layar ponselnya. Berkali-kali pria itu mendial nomor yang sama dan berkali-kali pula suara operator yang terdengar, membuat kepalanya semakin pening dan rasa khawatir itu semakin menjadi-jadi. Kim Taehyung, mungkinkah dia yang menyembunyikan Sohyun selama ini?

Ya, pertanyaan itu yang sejak tadi berputar dikepalanya. Dia ingat pertemuannya dengan Sohyun empat bulan yang lalu, saat gadis itu mendatanginya dengan ekspresi takut bercampur kesedihan.

"Oppa, aku mohon bantu aku."

Sohyun tampak ketakutan, sorot matanya menunjukkan kecemasan yang mendalam, wajahnya bahkan terlihat memucat hingga kedua tangan yang saling bertautan diatas meja ikut bergetar pelan. Kai yang tidak tahu apapun juga ikut bingung, pria itu menggenggam tangan Sohyun untuk sekedar meredakan rasa khawatirnya.

"Ada apa? Katakan pelan-pelan."

Wajah pucat itu benar-benar membuat Kai miris, tak pernah ia melihat wajah sepucat itu sebelumnya. Entah kenapa Kai memiliki firasat bahwa dia tahu siapa si pembuat ketakutan, dia terlalu mengenal Sohyun bahkan jalan hidup gadis itu yang sepertinya belum menemukan kata 'baik'.

Sohyun nampak menghela nafas berat, kedua matanya berkaca-kaca saat dia bergumam dengan pelan. "Ini tentang Taehyung."

Dan dugaan Kai seratus persen benar, gadis itu kembali dilema karena Taehyung. Tapi dia juga kaget saat mendengar Sohyun kembali menyinggung masalah Taehyung, pasalnya mereka berdua sudah hampir dua tahun tak lagi menjalin komunikasi.

"Taehyung? Ada apa dengannya?"

Sohyun tak langsung menjawab, namun dari raut wajahnya Kai bisa melihat bahwa gadis itu tengah menahan amarahnya, bahkan perasaannya. Seperti sebelumnya, gadis itu tak pernah bisa untuk bersikap jujur kepada dirinya sendiri.

"Dia masih mencintaiku oppa." seru Sohyun pelan, kedua tangannya masih bergetar dan matanya masih berkaca-kaca. "Dia kembali mengekangku. Aku tidak tahu apa yang telah aku lakukan, aku sudah menjauhinya bahkan aku tak pernah lagi menjalin komunikasi dengannya, tapi akhir-akhir ini Taehyung selalu mendatangiku, aku takut jika dia kembali berulah, aku tak ingin dia menyakiti siapapun."

Sohyun segera menarik tangannya dari atas meja, setitik air mata jatuh hingga membuatnya segera menutup wajahnya dengan kedua tangannya. "Apa yang harus aku lakukan?" lirihnya dengan suara isakan pelan.

Kai segera bangkit dari tempat duduknya dan duduk di samping Sohyun. Dengan lembut dia membawa Sohyun kedalam dekapannya, mengusap punggung gadis itu seraya menenangkannya.

"Kapan kau bertemu dengan Taehyung? Beberapa bulan belakangan dia selalu bersamaku Sso, aku sedang mengusahakan terapi agar Taehyung bisa menghilangkan sifat overprotektif dan rasa obsesinya kepadamu."

Sohyun melepaskan pelukan Kai, dia mengusap air matanya kemudian menoleh kearah Kai dengan mata yang sedikit sembab.

"Aku baru saja bertemu dengannya, dia memintaku untuk kembali lagi. Oppa, bisakah kau membantuku menjauhkan Taehyung dari Sehun oppa? Aku yakin Taehyung tidak akan suka melihat Sehun oppa berada disampingku. Obsesinya kembali muncul saat aku memutuskan untuk bertunangan dengan Sehun oppa. Aku.."

YOU ARE MINE✔️Where stories live. Discover now