Ada hati yang masih menunggu, ada harapan yang masih menggantung, ada cinta yang belum punah, dan masih ada senyum yang belum pudar. Cepatlah kembali sebelum harapan itu pupus dan cinta itu akan mati.
••••••
Rasanya seperti mimpi, tapi tak bisa kupingkiri kamu memang nyata.
Kamu, orang asing yang tanpa sengaja kukenal. Tak pernah kuminta, namun semesta merestui pertemuan aku dan kamu. Sayangnya, semesta tak mengizinkan aku dan kamu untuk menjadi kita.
Hari-hari yang kulewati selalu diiringi tawa dan canda yang dibentuk olehmu. Canda yang lama kelamaan malah menjadi candu.
Tanpa sadar, aku sudah masuk terlalu jauh dalam situasi ini,terjebak bahkan. Situasi yang tak pernah mau kurasakan kembali, tapi nyatanya aku sudah tidak tau jalan keluarnya. Aku tersekap dalam situasi nyaman yang aku buat sendiri.
Akhirnya aku sadar bahwa nyamanku sudah berlebihan, rasa yang awalnya biasa kini sudah tak biasa lagi.
Ingin kuungkapkan, tapi terlalu beresiko.aku takut jika ku ungkapkan kita akan selalu berada dalam situasi canggung. Tapi jika terlalu dipendam, malah menyakitkan.
[on going]
••
•
ASSALAMUALAIKUM, HALO SEMUANYA.
MAKASIH BUAT YANG UDAH MAU BACA CERITA INI.
JANGAN LUPA BUAT VOTE DAN KOMENNYA, KUTUNGGU YAA..
find me on instagram with @fnandjournl usn, biar bisa lebih dekat lagi, hehehe...
SEND YOU'RE A VIRTUAL HUG AND LOVE♡
ILYSM!!<3✨HOPE YOU LIKE THIS STORY
⬇️
KAMU SEDANG MEMBACA
Tepi, 2019.
Romance"Teruntukmu, pria dengan senyuman termanisku" Pulanglah jika kau ingin, karena kau masih punya tahta tertinggi di dalam kalbuku. Jangan lupa untuk berbenah sedikit, agar kau nyaman untuk tinggal. Ini hanya tentang seorang perempuan yang masih berper...