Jaga kesehatan ya semuanya
Love you All 💕
💚💜💚
Jeno menutup pintu mobilnya dan berjalan di belakang Nana memasuki Mansion dari pintu belakang
Bibi Jang yang sedang berkutat dengan masakan membungkukan badan memberi salam. Nana membalas dengan senyuman manisnya sambil tetap berjalan menuju lantai dua
Matahari sore masih terlihat betah untuk bertengger di langit, membuat lelaki berbadan dua itu pun sedikit kegerahan.
Berenang sore hari mungkin menyenangkan, bathin Nana. Dia pun menyiapkan baju longgar yang tipis dan celana yang nyaman untuk perut bulatnya
Setelah siap dengan beberapa kebutuhannya seperti baju ganti, sunscreen dan handuk, Nana akhirnya turun dan berjalan menuju kolam renang
Tak dilihatnya sang suami di sekitar rumah, tak mengurangi niatnya untuk berenang di kolam. Nanti pasti akan muncul sendiri, begitu bathin Nana
Jisung yang kebetulan baru pulang dari sekolah, dan menyelesaikan Try Out nya hari ini, menyapa Nana dengan riang
"Mau berenang kak Na?" sapa si bungsu saat berpapasan dengan Nana yang membawa setumpuk bathrope dan baju ganti serta sunscreen ditangannya
"Oh hai Ji.... hmm... iya nih lagi pengen renang, mau menemani kakak Ji?" tawar Nana sambil tetap berjalan menuju kolam
"Hmm boleh deh, penat banget... pengen renang juga" jawab Jisung sambil menoleh ke kanan ke kiri
"Kak Na, Jeno hyung kemana? Aku liat mobilnya udah di garasi. Tumben ga nemenin kakak?" ucapan polos Jisung membuat Nana sedikit membuat langkahnya terhenti
"Jeno Hyung lagi capek mungkin, pekerjaan kantornya banyak... " jawab Nana sambil lalu
Nana meletakkan bawaannya di meja berpayung dekat kursi berjemur yang panjang. Lalu perlahan memasuki kolam dari tangga ubin yang berada di ujung kanan
"Hmm ya udah deh... tunggu, aku mau ganti dulu" suara Jisung terbawa dirinya yang berlari menuju ke dalam rumah
Nana hanya tersenyum melihat tingkah si bungsu yang bisa dibilang masih kekanak-kanakan itu walopun sebentar lagi dia sudah akan menjadi mahasiswa
Di lantai dua sayap kiri, tepatnya di ruang kerja keluarga Lee, terdapat mata yang tak bahagia menatap sosok cantik yang bermain air di kolam. Hatinya masih panas akan kejadian di Florist, tetapi seakan suami cantiknya itu tak merasakan api cemburu di dadanya
Jeno merasa dirinya tak dianggap dan di cueki oleh suami cantiknya sejak di florist. Bahkan sampe di sini pun, Nana tak mendinginkan api yang semakin memanas. Dirematnya kaleng beer yang telah kosong ditenggak olehnya
Apakah orang hamil semakin tidak peka?... bathin Jeno kesal. Pusing yang tadi pagi menggelayut di kepalanya kini mulai menyerang lagi. Matanya masih tertuju pada sosok indah yang memainkan air kolam di sekitar tubuhnya dengan balutan kaos putih kebesaran, tiba-tiba kecipak besar dan suara khas adik bungsunya menginterupsi pandangannya
Hah? Sialan.. si bungsu kenapa ikut berenang? Jeno semakin kesal! Hatinya semakin sakit melihat suami cantiknya tertawa bermain air dengan Jisung, kenapa Jaemin tidak memintaku menemani berenang sih?? teriaknya dalam hati
Nana tak hanya berendam dan menenggelamkan badannya yang kegerahan di air tapi dia juga sedikit-sedikit berenang dua atau tiga meter kedepan. Beda dengan Jisung yang sedari tadi aktif berenang ke sana kemari hingga 15 meter menyeberangi kolam
![](https://img.wattpad.com/cover/236833480-288-k382600.jpg)
YOU ARE READING
C A N D Y || NOMIN ⚠️🔞
Fanfiction🔞 ⚠️Jangan salah lapak ⚠️boyslove ⚠️Nomin hard shipper "Kutu buku tampan yang tergila-gila dengan si manis Perbuatan yang selalu mewakili kata-kata Kesabaran yang diuji dari kedua belah pihak"