Prolog

4 0 0
                                    

"Lo nggak ada niatan buat balas perasaan gue ke lo sedikitpun? Gue sayang sama lo, Farel!" ucap cewek yang sedari tadi mengikuti langkah Farel.

Farel yang mendengarnya merasa dongkol dan segera membalik badannya untuk menghadap cewek itu. "Gue nolongin lo bukan berarti gue suka sama lo, lo jangan berharap lebih ke gue deh, lagian lo sendiri yang naruh perasaan lo ke gue, kenapa gue harus balas? Salah lo sendiri lah, ogeb!"

Cici yang notabenya adalah sahabat dari cewek yang Farel maki-maki merasa tidak terima sahabatnya dipermalukan di depan umum.

Plak!

Cici menampar Farel dengan keras, tidak peduli dirinya akan menjadi bahan ocehan anak-anak SMA Bima Garuda. "Jadi cowok lemah banget, beraninya permaluin sahabat gue di depan umum, sini lo kalo berani!"

Farel sama sekali tidak peduli dengan ucapan Cici, ia langsung saja pergi dari hadapan Cici dan temannya.

"Lo lain kali nggak usah deh berani-beraninya ngungkapin rasa lo sama Farel, udah tau ujungnya bakal gini, lo mau jadi bahan hujatan anak-anak?" tanya Cici.

"Ya enggak," ia menunduk merutuki dirinya sendiri.

Sedangkan di uks, Farel sedang mengobati lukanya yang terkena tamparan Cici. Walaupun cewek tenaganya seperti cowok, jangan salah dia ikut pelatihan bela diri waktu SMP.

"Dia galak aja gue sayang, apalagi dia baik ya."

Masih pemanasan wkwk.
Udah ya segitu dulu, jumpa lagi nanti❤
Jangan lupa tinggalkan jejak:')

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 29, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Nabastala Redum dengan KenangannyaWhere stories live. Discover now