Epilog

245 32 12
                                    

~Happy Reading~

~I know you love him, but it's over, mate
It doesn't matter, put the phone away
It's never easy to walk away
Let him go
It'll be okay

It's gonna hurt for a bit of time
So bottoms up, let's forget tonight
You'll find another and you'll be just fine
Let him go~🎼🎼

Jaehyuk menghela nafasnya gugup ketika mendapati dirinya yang berdiri tegap di depan cermin. Ia terlihat semakin gagah ketika tuxedo hitam dan dasi kupu-kupu dilehernya.

"Kau berhasil Jaehyuk ... Asahi akan sepenuhnya menjadi milikmu" Jaehyuk menyemangati dirinya sendiri.

"Hei"

Ia menoleh saat Asahi memanggilnya.

"Kau gugup? pffft ... lagi pula acaranya masih belum dimulai, 30 menit lagi" ejek Asahi.

"Nanti malam kau yang akan gugup, Asahi"

Ucapan Jaehyuk sukses membuat Asahi terdiam, "k-kembalilah ke tempat mu!" Asahi sedikit memukul pantat Jaehyuk.

"Ini sudah tempat ku. Kau yang kembali!"



[Yedam POV]

Sebentar lagi,

Jam sembilan pagi, waktu dimana kedua teman ku akan resmi menikah, Jaehyuk dan Asahi. Ku harap kalian bahagia.

"Kak, jika kau masih belum bisa melupakannya, jangan memaksakan diri untuk datang ke pernikahannya" Junghwan tiba-tiba menasehati ku ketika aku akan berangkat.

"Tak apa, lagipula aku teman mereka, jadi sebagai teman aku tidak boleh melewatkan acara ini, bukan?" Jawabku dengan senyum palsu.

Senyuman yang baik-baik saja padahal tidak.

Aku sampai di gedung pelaksanaan pernikahan mereka. Cukup ramai oleh tamu undangan, mulai dari para petinggi pada perusahaan Jaehyuk hingga para pegawai. Sepertinya, cuaca hari ini juga tidak baik, sedaritadi awan sudah mendung.

Tik tik

Setetes demi setetes air menyentuh tanah. Oh tidak, aku harus segera masuk ke dalam gedung sebelum baju ku basah!

"Hei Jaehyuk!" Sapa ku yang menemui Jaehyuk.

"Oh Yedam!" Dia balik menyapa ku.

Aku menjabat tangannya, "selamat atas pernikahanmu, kawan. Jaga Asahi baik-baik, awas jika kau selingkuh" aku menyelipkan candaan di dalam ucapan selamat ini.

Jaehyuk tertawa terbahak-bahak, "baiklah, aku akan selalu menjaga dia"

"Sekali lagi selamat, aku ingin melihat anak mu"

"Hei Yedam, kau tahu acara ini baru saja dimulai tapi kau sudah bahas sampai sana? Jauh sekali"

Aku hanya membalasnya dengan cengiran, "kehidupan rumah tangga mu sudah dimulai. Oh, sudah banyak tamu yang mengantri. Jaehyuk, sampai jumpa!" Aku pergi darinya dan Jaehyuk hanya melambaikan tangannya padaku.

Tujuan ku saat ini adalah mencari Asahi. Tapi aku tak menemukannya. Kaki ini berhenti lantaran aku bingung harus kemana lagi.

Tak jauh dariku, terdengar suara rintihan di sebuah ruangan di samping ku. Terdapat pintu yang sedikit terbuka, masuk ke dalam begitu saja. Ya, aku tahu ini tidak sopan.

"Asahi" berlari menghampirinya yang sudah duduk di pojok dalam keadaan tubuh bergetar hebat. Ah benar, hujan lah penyebabnya.

Aku membawanya ke dalam dekapan ku dan memintanya untuk tenang sambil mengusap lembut di punggungnya. Aku tidak mau berlama-lama, akan jadi masalah besar jika ada yang melihatnya, bukan?

Alexithymia✓Where stories live. Discover now