2. Can't You See Me?

3.7K 376 4
                                    

𝑆𝑜𝑛𝑔 𝑁𝑜𝑤 : 𝐶𝑎𝑛'𝑡 𝑌𝑜𝑢 𝑆𝑒𝑒 𝑀𝑒 𝑏𝑦 𝑇𝑋𝑇

Sekarang Jisung sedang memainkan handphone di kelasnya, karena kelasnya bakal dimulai 30 menit lagi, sepertinya Jisung terlalu rajin sampai datang kepagian.

Setelah bosan memainkan handphone, Jisung langsung berdiri lalu mengambil sebuah tumpukan kertas dari dalam tasnya.

Jadi kemarin Jisung dipanggil pak Siwon kan, sebelumnya anak kelas Jisung disuruh mengumpulkan tugas yang diberikan dosen itu kepada mereka, otomatis Jisung juga ikutan ngumpul.

Tapi saat pak Siwon mengecek satu persatu tugas anak kelas yang diajarnya, kok punya Jisung sendiri ya yang beda? Akhirnya Jisung dipanggil ke ruangan dosen itu, dan ternyata Jisung salah membawa tugasnya.

Jisung lalu mohon-mohon untuk meyakinkan ke pak Siwon jika dia memang beneran salah bawa tugas.

Setelah perjuangan membujuk pak Siwon yang berlangsung selama 10 menit, akhirnya pak Siwon memberikan kesempatan untuk mengumpulkan tugasnya besok.

Untungnya pak Siwon tidak marah, dan hanya mengingatkan Jisung agar lain kali lebih teliti.

Jisung langsung menepuk bahu cewek berambut panjang yang sedang duduk didepannya saat ini sambil membawa tumpukan kertas tugasnya tadi.

"Yiren!"

Cewek bernama Wang Yiren itu langsung menoleh dengan tatapan bertanya.

"Kenapa Jisung?"

"Temenin gue ke ruangannya pak Siwon dong, mau ngantar tugas nih." pinta Jisung.

Yiren itu temen cewek Jisung satu satunya yang lumayan akrab sama dia, temen gibah malah.

Yiren langsung memutar bola matanya malas.

"Yaudah ah ayok cepetan!"

Jisung sekarang sedang berjalan di koridor kampus dengan Yiren yang juga lagi berjalan di sebelahnya.

Sekarang koridor sedang ramai, soalnya masih belum pada mulai kelasnya.

Jisung sekarang lagi sibuk melihat kertas tugasnya, takutnya dia salah mengumpulkan lagi, sampai sampai Jisung tidak melihat jalan sekarang.

Tiba-tiba Jisung terjatuh ke lantai ketika menabrak seseorang di hadapannya, untung saja kertas di tangannya tidak berhamburan.

Yiren yang kaget langsung buru-buru membantu Jisung untuk berdiri lagi, untung gak diketawain dulu.

Ternyata cowok yang ditabrak oleh Jisung tadi adalah Minho, cowok yang menjadi primadona kampusnya.

Minho juga terjatuh ke arah depan ketika di tabrak Jisung tadi.

Minho langsung berdiri dan berbalik badan, siap mengomeli orang yang menabrak dia.

"Kalo jalan liat liat dong, lo gak bisa liat gue lagi berdiri disini? Ma-

Minho tidak jadi melanjutkan kalimatnya saat melihat siapa yang ada di hadapannya saat ini.

Minho hanya menatap datar ke arah cowok manis di depannya.

Jisung langsung memasang raut kaget sekaligus kesalnya.

"Kak lo ngapain sih berdiri di tengah jalan? Enteng banget lo mau nyalahin gue." ucap Jisung yang langsung marah-marah.

Yiren yang melihat itu langsung menenangkan Jisung, jelas-jelas tadi Jisung yang salah soalnya dia kan jalan tidak melihat ke depan.

Tapi sekarang malah Jisung yang mengamuk.

"Udah Jisung astaga! Aduh kak maafin temen gue ya hehe, kita permisi dulu kak." ucap Yiren yang tidak enakan saat ini.

Yiren langsung membungkuk minta maaf lalu menarik Jisung pergi dari sana.

Minho hanya mendengus ketika melihat Jisung yang sudah menghilang diseret oleh Yiren tadi.

Setelah mengantar kertas tadi, Jisung dan Yiren langsung kembali ke kelasnya, tapi mereka heran kenapa sekarang kelasnya malah sepi?

Jisung menghampiri salah satu anak kelasnya yang masih berada disana.

"Permisi ini yang lain pada kemana ya?"

Cowok yang ditanyai oleh Jisung itu langsung menoleh.

"Lo emangnya gak buka hp?" cowok itu malah balik bertanya.

Jisung sekarang sedang menahan dirinya untuk tidak emosi.

"Enggak, emangnya kenapa?"

"Kata dosen yang ngajar dia gak jadi masuk ke kelas hari ini, jadi kita free." jelas cowok itu.

"Yaelah tau gitu gausah pagi-pagi gue datang, dahlah mending ke kantin." keluh Yiren, cewek itu kemudian berjalan pergi dari kelas.

Jisung juga ikut berjalan pergi dari kelas untuk mencari Felix yang ternyata saat ini sedang ada di taman sambil memainkan handphonenya.

Jisung langsung duduk di samping cowok bermarga Lee itu.

"Kenapa muka lo kusut gitu?" tanya Felix saat melihat muka Jisung yang cemberut dari tadi.

"Gak papa, lagi kesel aja."

"Kesel kenapa?" tanya Felix yang semakin bingung dengan tingkah temannya.

"Itu loh, ah dahlah lupain!" Jisung langsung menoleh kearah lain.

Felix hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Jisung!" panggil Felix.

"Apaan?" Jisung menoleh kearah Felix dengan tatapan bertanya.

"Besok kan libur nih, nonton yuk dirumah lo tapi."

Jisung langsung menggeleng cepat.

"Gak gak, nonton di rumah lo aja." tolak Jisung.

Felix langsung merengut mendengar penolakan Jisung.

"Lo kenapa sih tiap gue pengen kerumah lo gak boleh mulu, emang di rumah lo ada apasih?" protes Felix.

"Ya gak ada apa-apa." cicit Jisung.

"Ya terus? Gue udah lama gak kerumah lo, dulu lo sering ngajak gue kerumah lo, sekarang kok gak boleh lagi?" eluh Felix.

"Em itu anu." Jisung bingung mau jawab apa.

"Udah ah gak jadi aja nontonnya gue males." ucap Felix.

Jisung kaget lalu menoleh kearah temannya itu.

"Loh kok gitu?"

"Gue maunya di rumah lo, kalo lo gak mau yaudah gak jadi." jawab Felix lalu bangkit dari duduknya untuk pergi.

Jisung langsung menahan tangan temannya itu.

"Iya-iya deh nanti next time gue ajak lo ke rumah gue, tapi untuk besok kita di rumah lo dulu." tawar Jisung.

Felix menoleh kearah Jisung sambil tersenyum.

"Nah gitu dong, janji?"

"Iya janji."

»»————>𝓣𝓱𝓮𝔂 𝓦𝓱𝔂<————«



















Hai
Sorry kemaleman guys hehe
Semoga suka

They Why? (Minsung)✔Où les histoires vivent. Découvrez maintenant