prolog

4K 368 1
                                    

malam cerah dengan bintang dan juga bulan yang bersinar indah, tiga tokito bersaudara sedang bermain bersama pada malam indah itu. sang bungsu yang bermain dengan kakak tengahnya dan juga si sulung yang mengawasi dengan senyuman tipis diwajahnya karena melihat kedua adiknya yang tersenyum bahagia bersama.

namun hal yang membahagiakan memang tidak bertahan lama, sesosok iblis menghampiri mereka dengan nafsunya yang ingin membunuh.

Yuichiro tentu saja bergerak cepat dengan mengambil sebuah belati dan melindungi kedua adiknya. namun apalah dia yang bukan siapa siapa, dia hanya anak yatim piatu yang masih berusia sebelas tahun yang mencoba melawan iblis tanpa pangkat itu.

dalam sekejap mata, nyawa sudah berpisah dengan raga. meskipun berusaha keras, mereka bukanlah mc anime yang selalu selamat berkat bantuan teman-teman mereka.

sekarang tinggal si tengah dan si bungsu. pilihan mereka hanya ada dua, melawan dan menerima resiko, atau lari dan berusaha menyelamatkan diri. tentu saja opsi kedua terlihat lebih aman, namun ingatlah yang menjadi lawan bukan manusia normal. mereka memiliki kecepatan dan kelincahan layaknya hewan buas. apa yang bisa di lakukan anak anak itu?

ketika sudah berada di ambang keputusasaan dalam langkah berlari. mereka berdua kembali di hadapkan kepada iblis yang sama, kini muichiro berkorban demi sang adik. dia maju dengan langkah berani tanpa memikirkannya hidup dan mati yang akan di putuskan nya saat itu juga.

"nii-chan.. " suara indah sang adik lah yang terakhir kali di dengar olehnya sebelum akhirnya dia meminta sang adik untuk berlari sejauh mungkin sampai dirinya bisa aman dengan keadaan.

langkah penuh air mata di lakukan oleh anak perempuan dengan surai panjang itu. (name) berlari dengan sesekali mengusap air mata yang terus mengalir sejak tadi. melihat kedua kakaknya yang berkorban untuknya agar dia tetap bisa hidup dengan nyawa. entahlah keduanya bisa selamat atau tidak.

karena terlalu sering mengusap mata, dirinya tak nampak dengan akar pohon yang menjulang menghalangi jalan membuat dirinya tersandung dan jatuh. (name) menggerang kesakitan dan juga kesal, sampai sebuah tangan mengalihkan pandangannya.

tangan laki-laki bersurai peach itu di ulurkan untuk membantu, dengan senyuman hangatnya membuat (name) kembali menangis karena merasa diselamatkan. gadis bersurai hitam disebelahnya menatap dengan khawatir kepada (name) yang masih terduduk dengan air mata yang mengalir deras.

~*~
ya maaf aja kalo masih berantakan. nge revisi sambil mertahanin alur itu susah kawan. hehe.

𝙢𝙪𝙞𝙘𝙝𝙞𝙧𝙤 𝙖𝙣𝙙 𝙮𝙪𝙞𝙘𝙝𝙞𝙧𝙤 𝙨𝙞𝙨𝙩𝙚𝙧Where stories live. Discover now