9. SPECIAL PART ULTAH RAIB

567 48 77
                                    

Ali sudah siap dengan kostum penculik. Wajah nya kusut. Kalau tidak di iming imingi janji petualangan dia mana mau.

Selena menekan tombol kecil di handsfree yang terpasang di telinga nya. "Bagaimana Vey?" Ujar nya pelan.

"Sudah siap Selena. 2 menit lagi dia akan berjalan ke belakang gedung perpustakaan sentral"

Selena menatap orang orang di sekitar nya yang juga sedang menatap serius kearah nya. "Oke Vey"

Selena kembali menekan tombol kecil.

"Dia sedang bersiap, 2 menit lagi berangkat.

Ali segera masuk ke ILY, Av membuatkan portal ke Klan Bulan. Ali menarik tuas kemudi, sedetik kemudian ILY melesat cepat masuk ke portal.

Oke, disini posisi ku sudah kembali ke Bor-O-bdur, di usir sama Miss Selena dan Seli. Mereka bilang aku meresahkan, parahkan? Liatin aja, ku buat sad ending, pada mati di tangan Faga tau rasa kalian!

Balik ke topik.

Setelah 1 menit terguncang pelan dalam kapsul, Ali melihat titik cahaya terang di ujung lorong.

Lalu ia sampai di klan Bulan.

Ali mematap serius layar hologram nya, mencari keberadaan Raib sekarang.

Good girl! Putri KW itu nurut dengan kata kata Vey. Dia bahkan sudah sampai di jalanan sepi belakang gedung perpustakaan sentral.

Boom

Ledakan kecil terdengar. Fiture terbaru ILY sama seperti paruh lancip milik Flo dan Flau.

Ali langsung sampai di perpustakaan sentral. Ia turun dan langsung menemui Raib.

Ali diam diam mendekap Raib dari belakang. "Aarggghhh, lepasin! Kamu sia-"

Terlambat. Luruh sudah tubuh raib. Ali membekap mulut Raib dengan obat bius.

Ia menggendong Raib seperti koala. Namun, kekuatan tubuh Raib tak bisa di remehkan. Obat bius klan bumi dosis nya terlalu rendah. Ia langsung tersadar. Ali kaget. "Diam atau kamu tau akibat nya!" Ujar Ali dengan Deep voice yang di buat buat nya.

Ali menyuntikan Obat Bius dengan dosis lebih tinggi. Raib yang hendak berontak pun diam kembali. Kepala nya menempel pada leher Ali.

Ali mengelus punggung Raib lalu berjalan menuju ILY. Setelah membuka Pintu, Ali naik ke kursi belakang dan menaruh Raib dengan hati hati.

Namun lingkarang tangan Raib di leher Ali tak kunjung lepas. Ali tertawa kecil. Memeluk Raib singkat lalu melepas tautan tangan itu. Cowok itu melirik jam hologram di dinding ILY. 00.00

Ia tersenyum. Tangan nya meraih tangan Raib "Happy Birthday Raib. Ga nyangka kamu sudah 19 tahun. Berarti udah 4 tahun kita berpetualang bersama. Makasih udah bikin aku ngerti arti ketulusan hati, dan ketulusan persahabatan yang sebelum nya tak pernah kurasakan"

"Makasih udah ngisi hari hari ku yang ngebosenin. Makasih udah nerima aku apa ada nya. Makasiih banget udah mau jadi sahabat biang kerok ini" Ali mendongak. Mencegah butiran bening itu lolos.

"Disaat orang tua aku jauh disana. Kalian selalu datang dan ngisi semua kekosongan itu"

"Semoga panjang umur dan Sehat selalu, Raib. Kau sudah tau siapa orang tua mu. Bahagia terus lah Ra, tetap menjadi sahabat ku dan Seli. Semoga Ayah mu cepat bertemu dengan mu" Butiran itu lolos. Membasahi tangan Raib.

Ali segera mengusap wajah nya lalu ke kursi kemudi. Mengontak Av agar segera membuka kan portal.

Plop

29 Day In Sun Clan [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang