CHAPTER 5 "MENCARI"

194 25 0
                                    


    Saat ini Mew tengah duduk diruang tamu menikmati secangkir kopi,matanya tak lepas dari tayangan tv didepannya.ia berharap pagi ini pemuda manis  yang sudah mencuri hatinya itu kembali muncul dengan senyuman yang mampu membuat siapapun terpikat.
 
   Mew mengalihkan pandangannya saat telpon miliknya berdering.

"Hallo Tay,ada apa?"

"Ada apa katamu?"apa kau lupa sekarang jam berapa Mew?astaga...kau bahkan 30 menit lagi ada jadwal meeting"ujar Tay sedikit kesel.

"Apa???"

Mew memutuskan panggilan sepihak, dan segera berlari  kearah kamarnya,memilih pakaian yang cocok untuk dipakainya hari ini.
Saat keluar rumah,ia berpapasan dengan mama dan papanya yang baru saja tiba.

"Mama membawa makanan kesukaanmu ,ayo sarapan dulu nak".

"Mew buru-buru ma...,mama makan aja sendiri atau simpan saja di kulkas nanti malam baru dimakan".jawabnya  sambil berlalu masuk kedalam mobil dan melajukan mobilnya dengan cepat.

"Anak sialan itu" ucap mama Joong saat mobil mew sudah menjauh.

"Sudahlah ma jangan mengumpat terus,dia mungkin ada kerjaan yg harus dikerjakan makanya buru" begitu,lebih baik kita masuk".ajak sang papa lalu merangkul pinggang istrinya.

Keduanya masuk kedalam rumah sang anak dan mendapati  Chopper si buntelan berbulu kesayangan Mew sedang berguling manja dilantai . di depannya ada Tv yang masih menyala menampilkan iklan pembalut CHARM safe night ukuran 360.

"Pa..,tolong masukin makanan ini ke kulkas"suruh mama Joong sambil menyodorkan rantang makanan yang terbungkus rapi.
Papa Joong mengambil dan berlalu menuju dapur,ia sudah biasa seperti ini asal kalian tau.

"Astaga dia bahkan lupa mematikannya" tangan mama Joong hendak mengambil remote namun terhenti saat ia melihat seorang pemuda melambaikan tangan kearah nya ah bukan kearah orang yang sedang memegang kamera.

Jika waktu itu  hanya melihat wajahnya  namun kali ini berbeda, ia bisa melihat semuanya.tubuh yang tinggi ramping, hidung mancung serta kulit yang putih bersih,rambut yang sedikit berantakan membuatnya terlihat sangat imut dan cantik.

"Sempurna".puji mama Joong lalu mengambil hpnya dan.......cepret(mengambil foto)

"Apa dia orang yang sama Ma?"tanya papa Joong yang entah sejak kapan berada disamping istrinya.

"Iya pa..,bagaimana menurut papa jika ku jadikan dia sebagai menantu?.tanya mama Joong tanpa mengalihkan sedikitpun pandangannya dari TV.

Papa Joong hanya menghela nafas kasar,ia tidak mengerti lagi dengan jalan pikiran dari istrinya.

"Berhentilah menjodohkan anak-anak Ma. mereka sudah besar dan bisa menentukan sendiri kepada siapa mereka menaruh hati.lagian papa yakin pemuda itu bukanlah type Joom."

"Mama akan menjodohkannya dengan Mew bukan  Joom".

"Apa mama yakin Mew akan menyukai dia??Mama tau sendiri kan Mew sangat benci perjodohan??"tanya papa Joong sedikit tidak yakin dengan keputusan istrinya yang semakin aneh.

"Tentu saja sangat yakin,kali ini dia tidak akan menolaknya."jawabnya dengan senyuman lebar.

MEW POV;

Aku segera menuju ruangan ku saat meeting selesai,hari ini sangat melelahkan dan aku sedikit merasa lapar hehe astaga aku jadi teringat mama,dia pasti sangat kesal saat aku menolak makananya.

Tok tok tok

"Masuk" ucapku saat mendengar suara ketukan pintu.

Tawan masuk membawa makanan dan minuman yang ku pesan tadi.ia lalu menaruhnya di hadapan ku.

"Makanlah..mumpung masih panas"

"Mengapa hanya satu?,apa kau tidak makan?".

"Aku akan makan di luar,istriku sedang menunggu di lobby". jawabnya membuatku berdecak pelan.

"Pergilah jangan lama-lama atau akan ku potong gaji mu bulan ini".

"Ck baiklah tuan Suppasit,saranku  segeralah menikah agar bisa sepertiku hehe."Tawan berlari setelah mengatakan itu sebelum di amuk oleh bos jomblonya itu.

"Sialan".

****
Ting Ting Ting Ting

Mama mengirim beberapa foto.aku bisa menebak itu pasti foto Chopper yang sedang rebahan atau foto papa yang sedang memakai popok Chopper atau bisa saja foto wanita seksi,astaga apa mama belum puas dengan penolakan yang aku berikan.

Aku kembali fokus ke pekerjaan ku tanpa melihat foto yang mama kirimkan tadi.Hp ku kembali berbunyi kali ini bukan notifikasi pesan tapi deringan telfon dari mama.

"Kau sengaja mengabaikan pesan dari mama hah??".aku sedikit menjauhkan hp saat mendengar teriakannya.

"Mew lagi sibuk Ma"

"Tapi kau masih bisa angkat telfon dari mama?"

"Itu karena mama sangat menggangguku".

"Mama juga punya alasan,lihatlah foto yang mama kirim tadi, kau akan menyukainya".suara mama terdengar sangat antusias.

Karena penasaran aku mematikan telfonnya dan melihat foto yang mama kirimkan tadi.aku sangat terkejut saat melihatnya.
Dia pemuda yang aku cari keberadaannya seminggu ini,pemuda yang selalu ada dalam pikiranku,pemuda yang sangat ingin aku temui.aku akui aku sangat terpesona dengan keindahan tubuhnya,astaga aku sangat mesum sekali.

" Mew Mew".panggilan Tawan menyadarkan ku.ia sedikit berlari ke arahku.

"Kau harus menjadikan dia model untuk  musim panas tahun ini."ucapnya sambil menunjukan layar hpnya.aku lagi lagi terkejut,apakah ia seterkenal ini??

"Baiklah.,bantu aku untuk mencarinya.

MEW POV END.

*
*
*

"Panggil saja phi best dan ini suamiku bermb". Orang yang bernama best mengulurkan tangannya kearah Mild dan Gulf dan langsung disambut baik oleh keduanya.

Gulf dan phi best tampak akrab,mereka  berbicara banyak hal, Gulf  bahkan tak segan menanyakan bagaimana bermbest bisa menikah padahal mereka sama-sama laki laki.dan phi best pun menjelaskannya,Gulf yang mendengar itu mengangguk tanda mengerti. Mild dan phi bermb hanya bisa tersenyum saat menyaksikan keduanya.

"Mild ikutlah kami ke Bangkok na".ucap phi best.

Mild menoleh kearah Gulf  dan langsung mendapat anggukan darinya.

Tbc.

🌞CINTA TANPA BATAS🌻Where stories live. Discover now