"Aku tidak seperti yang lain, penampilanku kucel dan gemuk, aku hanya bisa dipandang orang ketika aku pintar. Jika aku tidak pintar mungkin orang akan cuek dan hanya menganggapku angin berlalu," gumamku. Penampilan memang bukan segalanya sampai ada pepatah "Don't judge a book by it's cover" tapi... semua orang pasti melihat penampilan dulu daripada perilaku atau kepribadian seseorang.
Sifat yang pendiam dan tertutup mungkin dianggap sebagian teman bahwa aku adalah orang yang sombong, tapi percayalah jika aku sudah dekat dan sefrekuensi dengan teman yang ku kenal, sifatku ini berubah menjadi orang yang mungkin lebih menyenangkan.
Insecure menjadi penyebab utama tidak pernah mengungkapkan perasaan ke orang yang disukai, selalu mencari alasan untuk diri sendiri bahwa itu hanya kekaguman sesaat. Apalagi dengan penampilan yang seperti ini mana mungkin ada yang menyukai diriku.
Pernah menyukai seseorang tapi nggak jadi ? Pernah, sekali, dua kali, dan seterusnya. Aku pernah menyukai seseorang tapi aku mundur karena ia sudah menyukai seseorang, aku juga pernah mundur karena melihat dari kejauhan seseorang yang kusuka berjalan bersama perempuan lain.
Capek rasanya di posisi ini terus, tekadku sudah bulat untuk berubah dalam 3 tahun mendatang nanti, setelah aku sudah berubah menjadi versi terbaikku nanti aku tidak mau menjadi orang yang mudah untuk dimiliki, hanya seseorang yang tepat, tipeku 98%, dan pantas yang layak untuk bersama denganku.
YOU ARE READING
Beda Tipe
Teen FictionMenyukai seseorang yang jauh dari tipe kebanyakan siswi lainnya, itulah Fiona, 3 prinsip dalam hidup Fiona yaitu capable of anything, be perfect, dan be ambitious.
