[23] Love Lesson || Minsung

The Day Off - 13

Jisung tidak mengerti apa yang ada di otak minho saat ini. Sayang? Minho baru saja memanggil nya sayang semudah itu tanpa rasa malu, well—lelaki itu memang tidak punya malu sih

Contoh nya seperti saat ini. Mereka sedang berada di supermarket karena jisung ingin membeli sesuatu sebelum pergi ke rumah minho namun pada akhirnya minho yang sibuk sendiri membeli barang, termasuk—

"Jisung"

"Apa?"

Minho berdiri di salah satu rak terujung yang penuh dengan obat, bukan! Minho bukan mencari obat, namun mencari sesuatu yang berada di deret teratas— kondom

"Ga ada ukuran Xl"

Jisung hanya bisa datar, jadi sejak tadi lelaki itu begitu fokus mencari sesuatu hanya untuk mencari... Kondom?

Tapi yah— ukuran minho memang cukup besar jika dipakaikan kondom ukuran normal sih

"Emang lo kira kita bakal lanjut materi hari ini?" tanya jisung dengan wajah santai, ikut menatap rak dan membantu mencari apa yang minho cari

"Lohh? Tapi kan kita masih punya satu materi jii..." minho tatap jisung yang berdiri di samping nya dengan wajah mengerinyit sedih sementara jisung hanya datar seperti biasa

Rasanya seperti mendengar bocah merengek. Tapi bocah mana yang merengek minta sex? Hanya minho

"Ji please—"

Minho kalungkan tangan nya pada pundak yang lebih mungil, menggesek kan kepala nya pada bahu sempit jisung seperti seekor kucing kelaparan

"Minta sama seungmin sana"

"Maunya sama lo dulu"

'Dulu' berarti setelah dirinya, minho akan melakukan nya dengan seungmin? Jisung menghela nafas lalu dorong-dorong tubuh bongsor di samping nya, namun minho tetap memeluk walau berkali-kali di sikut yang lebih kecil

"Gue ga mood"

"Tapi gue mood"

"Lo emang hornyan anak nya. Nyolo aja sana, gue pinjemin baju gue"

Minho merona tipis, ingatan nya kembali saat jisung tidak sengaja memergoki nya maturbasi dengan aroma tubuh jisung, dan kini jisung menjadikan nya bahan ledekan

"Jisung~"

Tingkat rengekan nya bertambah parah. Minho tidak hanya menggesekan kepala, namun juga mengigit-gigit pundak nya hingga jisung geli sendiri jadinya

"Ck,— minho! Kita di liatin"

Mau tak mau Minho menjauhkan dirinya karena dorongan jisung. Wajah nya berubah sedih dengan bibir melengkung turun. Mengekori jisung menuju kasir dengan kepala tertunduk

Minho menatap miliknya yang hampir menegang. Padahal ia sudah menunggu final test nya bersama jisung

Sementara itu jisung hanya melangkah santai tanpa perduli minho yang merajuk padanya, minho pun tidak sadar jika jisung sudah mendapatkan apa yang sejak tadi minho cari

"Total nya 220 ribu kak"

Jisung membuka dompet nya, namun minho lebih dulu menyerahkan tap cash nya pada kasir

"Terima kasih kak, ini kartu nya" jisung mengambil pelastik berisi belanjaan nya lalu di tuntun minho menuju parkiran.

Masih dengan keterdiaman nya, minho masih enggan membuka suara sampai akhirnya mereka masuk kedalam mobil

"Jisung gue tegang"

"Iya gue tau, dari tadi lo di belakang gue sengaja nyenggol kan"

"Lo yakin ga mau lakuin final test nya sekarang.." gumam minho dengan pandangan menatap kedepan. Sedih