OFFGUN 02 💚

4.3K 428 95
                                    

" Phi off kau apakan sahabatku?" New berjalan mengikuti Off yang masih berjalan dingin tanpa menyahut ucapan dari New. Off hanya tak ingin membangunkan Gun yang tiba saja tertidur dalam gendongannya. Kini semua orang juga ikut terdiam kala hanya tatapan dingin dari Off mengisyaratkan agar semua orang tetap diam.

Padahal kemenangan sedang berlangsung tetapi itu tak membuat mereka bersorak atas kemenangan para maba. Mereka hanya takut jika Off marah

"Cepat buka ruang UKS sekarang" Off berucap kepada salah satu senior pemegang kesehatan tersebut. Dan dengan segera ia berlari mengikuti arah jalan Off yang berjalan menuju ruang kesehatan. Di ikuti New yang masih setia diam dengan langkah kakinya yang mengikuti Off dari belakang juga

Ruangannya terbuka, Off langsung menidurkan Gun di salah satu ranjang kecil yang sudah tersedia di sana. Mata sipitnya terus menatap Gun yang damai dalam tidurnya. Tak lama kemudian New datang membawa dua botol air untuk di berikan kepada Off. Tetapi senior seperti Off ini tak mau menerima belas kasihan dari seorang maba seperti New

"Jaga dia dan obati lukanya" New hanya mengangguk dan sedikit berdecih karena botol air minumnya di tolak mentah-mentah oleh Off.

Off langsung pergi dari sana meninggalkan New yang mengobati luka kaki Gun dengan omelan dalam hati karena sahabatnya ini tak pernah berhati-hati melakukan apapun.

.
.
.

"Terimakasih Phi, kita mendapat urutan nomor 2" Kit tersenyum lebar dan hanya anggukan serta deheman dari Singto yang di berikan kepada Kit. Hingga tiba saja mereka di kagetkan oleh Tay yang memukul bahu Singto.

"Ada apa?" Tanya singto tetapi bukannya menjawab pertanyaan dari Singto, Tay melirik kearah Kit dengan kerutan kening tak suka. Serta ia berbisik kepada singto dengan kata 'kau bermain dengan lelaki culun ini'

"Tidak" ucap singkat Singto "sekarang katakan padaku kenapa kau berlari seperti ini?"

"Gun pingsan, Off menarik Gun hingga jatuh dan kau tahu sahabatmu itu hanya tertawa bodoh. Ya walaupun itu tawa pertamanya, tetapi itu sangat-sangat bodoh. Lalu dia menggendong Gun hingga Gun tertidur dalam gendongannya"

Singto masih menyaring ucapan Tay. Jadi Gun tidur atau pingsan?

"APA? GUN PINGSAN PHI?" itu teriakan dari Kit hingga membuat kedua senior ini langsung membelalakan matanya karena terkejut.

"Bisa pelankan suaramu itu?" Balas Singto dingin membuat Kit langsung gelagapan takut. Kini ia menunduk dengan menyatukan tangannya dalam arti ia meminta maaf.

"Maafkan aku phi, aku akan segera menyusul Gun dan terimakasih telah menemani lariku" Setelah itu Kit langsung berlari dari hadapan kedua senior tersebut untuk mencari keberadaan Gun.

"Aww jadi kau menemaninya berlari bersama? Dan tunggu, aku tak menemuimu berlari" Singto langsung memukul kepala Tay dengan keras. Berani sekali lelaki bodoh ini membullynya.

"Sakit bodoh"

"Ketika orang bodoh mengatai bodoh seseorang. Sungguh bodoh sekali"

.
.
.

"Antarkan aku pulang hiks .." pecah sudah tangis Gun kala melihat perban di dengkulnya membuat New juga kit kebingungan sendiri. "New cepat antar aku pulang, ini sakit sekali"

"Gun itu hanya goresan kecil" ucap kit membuat Gun langsung menatap Kit dengan tajam. Apa yang Kit katakan tadi?

"Luka kecil? Kau bilang ini kecil hah? Ini sakit bodoh, dan aku tak bisa berjalan" teriak Gun membuat New berdecak lalu dengan segera ia menelpon rumah agar supir rumah Gun menjemput Gun. "Maaf"ucap kit

Naughty Junior (OFFGUN) ✔️Where stories live. Discover now