Chapter One

14 2 0
                                    

Libur musim panas sudah berakhir. Dan hari ini hari ketiga sekolah dibuka kembali. Kembali melakukan rutinitas 3 bulan lalu sudah tidak terbiasa bagiku. Bangun jam 7 pagi, menunggu bus, belajar seharian penuh lalu kembali lagi kerumah dan belajar lagi dimalam harinya. Liburan musim panas membuatku tidak bisa bangun dibawah jam 9 pagi. Netflix, pizza, soda, snack membuatku tertidur jam 5 pagi bahkan lebih dari itu. Well, itu liburan musim panas paling tercozy yang pernah ada! No beach, no hawai, no vacation, or family time, arghh terasa seperti surga bagiku, me time!

"Rebbecah!"

Shit! Aku harus mengambil tasku dan turun kebawah. Sebentar lagi aku telat.

" Hey, cepatlah kamu tahu aku belum sempat memakan roti lapisku mengingat kamu benci kata 'telat' dan lihat?siapa yang telat?" Pria berdiri didepan pintu dengan wajah remehnya menatapku dengan tatapan mengejek.

"Okay, i'm sorry kiddo aku menonton semalaman dan berakhir bangun terlambat. Dan hey dont worry aku akan mentraktirmu pulang sekolah nanti bagaimana? Ah ayo!"

Well, pria tadi tetanggaku.  Kami mengenal satu sama lain saat aku berumur 10 tahun dan aku sekarang 18 tahun, 8 tahun Mengenal dan aku menganggapnya sebagai sahabatku. Ya walaupun dia cukup menyebalkan. So, hari ini dia menawarkan untuk berangkat sekolah bersama karena dia sudah mendapatkan driver license 1 bulan lalu.

🍁🍁🍁

°Riverhawks High School


Hanya membutuhkan waktu 20 menit untuk sampai di Riverhawks High School.  Aku melepaskan sealtbelt lalu keluar dari mobil.

"Duluan saja. Tom memintaku untuk menunggunya disini, sepertinya dia juga terlambat" aku mengiyakan dan meninggalkan  sahabatku diparkiran.

Aku harus bergegas mengingat jam pertama adalah Math. Mata pelajaran paling ku benci sepanjang masa. Mr. Track guru yang paling kejam yang ada disekolahku. Menghukum dengan cara mengupil seperti orang bodoh didepan kelas jika datang terlambat. So disgusting!

Aku merongoh tas kecilku untuk mengambil benda mati yang sangat penting dalam peradaban dunia sekarang, ponsel!

"Hey apa kamu sudah dikelas?ah nanti ku ceritakan. Mr Track?yes! Kukira aku akan berakhir seperti orang bodoh didepan kelas. Ya aku sudah hampir sampai. Bye"

Hari ini aku beruntung karena Mr Track tidak ada dikelas yang berarti aku tidak akan berakhir dihukum olehnya. Aku melangkahkan kaki ku masuk kedalam kelas.

"Syukurlah bec, Mr Track tidak datang hari ini. Katanya dia buang air terus."

"Ew!!"

Fyi, tahun ini aku mendapatkan dua orang teman. Kami tidak sekelas saat tahun pertama. Dua orang diatas adalah teman pertamaku. Yah, bisa dibilang ditahun pertama aku orang yang malas bergaul, itupun aku selalu bersama sahabatku dan teman-temannya.

"So, apa yang akan kita lakukan di waktu sengang ini?"aku bertanya kepada dua wanita disamping dan didepanku

Alexa teman baruku yang cukup cantik, charming, dan sedikit kutu buku?ah kurasa tidak, kita bertiga menjadi kutu buku jika sedang serius dipelajaran. Memiliki rambut sebahu yang lurus terawat, kulit putih bersih, dan terakhir punya masalah dengan percintaan. Andai kata, hanya memiliki 1 mantan pacar selama hidup. Cukup menyedihkan~~

Dan Stella, perbedaan tinggi badannya dan badanku bisa dibilang cukup jauh, ya dia cukup tinggi bagiku. Stella orang yang menyenangkan, cute, and little bit hot bila didepan pria. But she have a boyfie. Tapi yang kutahu belum banyak.

Kami baru mengenal 2 hari ini. So, sejauh ini mereka berdua cukup menyenangkan jadi temanku.

"Kebetulan aku belum sarapan sama sekali. Bagaimana dengan kantin?"aku yang memang belum sarapan pagi ini langsung menyetujui ide stella.

Tonight in Our 'Dreams'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang