Bringing: Home

493 92 100
                                    

Rumah

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Rumah

Dalam harafiahnya, rumah merupakan suatu bangunan yang dijadikan tempat tinggal bagi makhluk hidup. Sering juga disebut dalam rangkaian kata 'sandang, pangan, papan' yang katanya merupakan kebutuhan pokok manusia dalam menjalani kehidupannya.
Dan kita akan membahas yang terakhir, yaitu papan, yang berarti tempat tinggal. Rumah merupakan sesuatu hal yang harus kita miliki di dalam kehidupan ini agar kita dapat menjalani hidup dengan baik. Jika diartikan rumah sebagai kebutuhan pokok. Maka sama seperti layaknya cinta di dalam kebutuhan hati.
Hati juga butuh tempat untuk berlindung dan tempat di mana ia bisa tinggal di sana. Tempat di mana ia bisa merasa nyaman dan aman untuk tetap tinggal. Suatu kebutuhan yang pokok bagi hati, untuk tetap hidup, dengan memiliki rumah yang mencintainya.

💕

Pagi hari yang sejuk, disusul dengan kicauan burung yang terdengar begitu jelas membangunkan kedua insan yang merasa menyatu dengan alam.

Pagi ini mereka terbangun masih berpelukan satu sama lainnya tenda kecil yang Tarra bangun kemarin. Ya, semoga aja pagi seperti ini, pagi yang masih selalu sama, dengan perasaan yang sama, dan pasangan yang sama. Akan terus bertahan di setiap pagi yang akan datang nantinya.

"Pagi, cherié" Ucap Tarra melihat mata Arrin mulai mengerjap.

"Good morning my handsome boy"

Duh, Arrin ga tahu apa ya, dengan ngomong gitu disertai suara serak-serak basah karena baru bangun, bisa berbahaya bagi bangsa dan negara.

Tarra segera sedikit menggeleng untuk menyadarkan diri dan mengecup kening mungil yang masih ada di dalam dekapnya itu.

"Kita beres-beres yuk? Abis itu makan pagi jalan-jalan sebentar, terus kita harus pulang ke Jakarta, sayang"

Arrin memajukan bibirnya yang melengkung ke bawah. Ya ampun, cobaan apa lagi ini :)

Tarra gemas! Rin, jangan imut-imut banget bisa ga?

"Kita udahan nih liburannya?" Tanya Arrin tak semangat.

"Abis gimana dong, sayang? Kan besok udah Senin, aku harus ke kantor kan?"

Akhirnya mau tidak mau Arrin mengangguk perlahan tanda mengerti.

💕

Siang, mereka sudah dalam perjalanan pulang yang entah mengapa diliputi keheningan, mungkin suasana hati Arrin sedang tidak baik-baik saja karena harus terpaksa menyudahi liburannya dengan Tarra.

Tarra tergerak mengambil tangan kanan Arrin menggunakan tangan kirinya. Membawa tangan mungil itu ke depan bibirnya untuk memberikan kecupan lembut pada punggung tangan halus milik sang kekasih hati.

"Udah dong betenya, sayang. Nanti kita liburan yang lama ya, pas kita honeymoon nanti" Blush, gausah ditanya keadaan wajah Arrin.

Courier Bringing Love [Completed]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt