-15-

10.5K 969 34
                                    


Loc : Kantin Sekolah

"Gimana Krist rumah baru Lo?" tanya Gun penasaran pada Krist yang tengah menikmati somay pesanannya.

"Biasa aja tapi nyaman."

"Iyalah nyaman! Kan tinggal bareng suami ups haha.."

"Sstt! Jangan keras-keras anjir."

"Sorry sorry.. kapan-kapan gue main ke rumah Lo ya!"

"Silakan, asal bawa makan sendiri aja."

"Lo kata gue mau piknik! Segala bawa makan sendiri."

"Bercanda elahh.."

Gun mendengus kesal lalu saat ia tak sengaja mengedarkan pandangannya ke arah lain, Gun melihat New yang sedang kebingungan mencari tempat duduk yang kosong seraya membawa sebuah piring dan juga minuman kaleng dikedua tangannya.

"NEW SINII!!"

New yang menyadari dirinya dipanggil oleh Gun pun langsung menghampiri temannya itu.

"Hi Gun! Krist!"

"Hi!"

"Duduk disini aja New."

"Thank you Krist."

Krist membalas dengan anggukan kepala.

"Eh kok tumben ya Papii, Kak Tay, Kak Singto, Kak Arm belum keliatan dikantin?"

"Kak Tay sih tadi suruh aku duluan ke kantin karena kelas 12 lagi ngumpulin data-data untuk ujian mereka nanti."

"Oh pantesan tadi pagi Papii kalang kabut cari tukang fotokopi."

"Kak Tay juga! Padahal udah aku bilang dari kemarin sore buat fotokopi data-data yang dibutuhin malah bilang nanti nanti terus.."

"Kok Singto santai aja sih? Dia gak siapin berkas apapun tadi pagi."

"Lah Lo istrinya! Kenapa jadi nanya ke kita anjir!"

"Kak Singto kan anak teladan. Mungkin udah siapin dari jauh-jauh hari."

"Hhm mungkin."

Disaat mereka asik mengobrol tiba-tiba seorang perempuan menghampiri meja mereka.

"Permisi Kak.."

Ketiganya pun kompak menatap ke arah perempuan itu.

"Iya kenapa Dek?"

"Ada urusan apa kesini?!"

"Kamu anak kelas 10 kan?"

Perempuan itu mengangguk lalu berkata "iya kak. Nama aku Jane, aku boleh minta kontak Kak Krist gak?"

"Hah? Gue?"

"Iya kak.."

"Buat apa?"

"Hhmm b–buat kenalan lebih jauh aja hehe.."

Sebelum membalas perkataan Jane, Krist melirik kedua temannya tersebut seperti bertelepati menanyakan "kasih gak nih?"

Gun dan New pun menggelengkan kepalanya tak setuju. Bagaimana pun juga, Krist sudah memiliki suami. Jadi dirinya sudah tidak boleh lagi meladeni orang-orang yang berusaha mendekatinya.

"E–eh sorry ya.. gue gak bisa kasih."

"Loh kenapa kak?"

"Kita belum begitu kenal jadi gue gak bisa kasih kontak gue ke sembarang orang. Kalau ada hal penting yang mau di tanyain, Lo bisa DM Instagram gue aja."

Ketosku SuamikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang