He, Who Will Never Be Mine

1.6K 108 63
                                    

Pair : Banginho

Request by : HiLdaBryanie

Tittle : Banginho perasaan yang tak tersampaikan

Warning : Angst!

Note : Sedia tissue sebelum hujan air mata :D



====== H.W.W.N.B.M ======



Siapa yang tidak kenal Chan? Pemuda tampan asal Australia yang merupakan seorang social butterfly. Sangat populer dikalangan banyak orang karena ketampanan, kebaikan dan keramahannya.

Tentu saja pemuda tampan ini memiliki banyak penggemar. Tak jarang bahkan hampir tak bisa dihitung berapa kali pemuda ini menerima surat cinta dan pernyataan cinta dari orang-orang. Bahkan sejak SD, Chan sudah menerima semuanya.

"Chan! pagi!"

"Heheei! Pagi Minho!"

Lalu siapakah Minho?

Pemuda manis berdarah asli Korea Selatan itu adalah sahabat Chan dari kecil, mereka bertemu di sekolah dasar yang sama saat berada dikelas 6 dan masih bersahabat sampai sekarang, sampai mereka sudah berkuliah dan hampir lulus.

Pemuda berparas manis itu juga tidak kalah populer, banyak pihak dominan yang menyukainya tapi Minho menolak semuanya. Kenapa? Ssst, ini rahasia, Minho menyukai Chan sejak dulu. Dulu Minho adalah anak berkacamata dan bisa dibilang culun sampai dibully.

Tapi Chan selalu menolongnya saat dibully, dan Minho juga mulai berubah menjadi pemuda yang sangat manis seperti sekarang.

"Heei! Kau beraaaat!!" keluh Chan saat Minho yang melompat ke atas punggungnya tak kunjung turun. "Hehehe, maaf" kekeh Minho sambil turun dan berjalan disamping Chan. Keduanya berjalan berdampingan sebelum Chan membalas.

Pemuda rupawan itu melompat ke punggung Minho dan merangkul leher Minho sampai tubuh Minho oleng. "Aaaakh!! Chaaaan!! Beraaaaat!!"

"Rasakan!!"

"Heeeei!! Turuuuuuuuun!!"


====== H.W.W.N.B.M ======



Minho melangkahkan kakinya sambil bersenandung kecil, kuliah hari ini sudah selesai dan dia akan bertemu dengan Chan untuk pulang bersama. Sesekali dia celingak celinguk berusaha mencari sahabatnya itu.

Sampai langkahnya langsung terhenti secara refleks saat hendak belok ke kanan. Pemuda manis itu langsung mengambil langkah mundur dan bersembunyi di balik tembok saat melihat Chan dengan seorang pemuda lainnya.

"...iya, aku mau"

Mau? mau apa? Apa yang baru saja Chan katakan pada pemuda itu?!

"Serius?! Kau mau menjadi pacarku?!"

'Bruk'

Tas milik Minho langsung terjatuh begitu saja ke lantai. Apa Chan... baru saja... menembak pemuda itu?

Hati Minho terasa nyeri, semakin nyeri lagi saat mendengar sorakkan senang Chan. Hatinya terasa begitu sakit sampai tubuhnya merosot dan hanya bisa menangis dalam diam. Nomor 1 dalam hati Chan, bukan dia lagi.

Softie Minho CollectionWhere stories live. Discover now