Restu

225 27 0
                                    

Setelah kejadian di mobil itu, Johnny dan Taeil berencana untuk meminta restu dari orang tua Johnny 

Di hari Minggu yang cerah, mereka berdua menuju ke kediaman orang tua Johnny, cukup lama hingga membuat Taeil tertidur dalam perjalanan

Sesampainya di kediaman orang tua Johnny, mereka mengetuk pintu dan dipersilahkan masuk oleh maid yang ada di rumah

"Nak Yeongho, apa kabar?" tanya seorang maid

"Aku baik-baik saja bi, bagaimana dengan bibi?"

"Bibi baik-baik saja disini nak, ah apakah ini kekasihmu?" maid itu menunjuk Taeil

"Iya bi, manis bukan?" Johnny terkekeh sedangkan Taeil menunjukan pipi merahnya

"Sangat manis nak, memang ya pilihan sendiri itu lebih baik haha"

"Benar bi, percuma dulu aku mengikuti perintah mama sedangkan aku bisa mencari pasangan sendiri dan syukurlah aku bertemu dengan Taeil"

"Syukurlah nak, bibi ikut senang, tunggu mama papa disini dulu ya, bibi mau melanjutkan memasak"

"Oke bi"

Taeil yang merasa tidak enak itu pun memilih membantu bibi di dapur sekalian berbincang-bincang mengenai Johnny

Tak lama kemudian, mama dan papa Johnny datang menghampiri ruang tamu itu

"Aigoooo Johnny-ah"

"Ah papa mama, Johnny kangen" ucap Johnny sambil memeluk kedua orang tuanya itu

"Taeil-ah" Johnny memanggil Taeil untuk bergabung dengannya

"Selamat siang ma pa"

"Aigoooo calon menantu papa imut sekali"

Mereka berdua terkejut dengan ucapan papa Johnny

"Kenapa papa mengatakan itu?" tanya Johnny

"Kau kesini untuk meminta restu bukan?"

"I-iya sih tapi kenapa papa sudah tau lebih dulu?"

"Yah tadinya sih mengarang saja tapi diliat dari ekspresi terkejutmu itu membuat papa yakin kalau kau meminta restu kita"

"Jadi bagaimana pa? Apa aku boleh menikahi Taeil?"

"Tentu saja boleh, justru papa dan mama sangat menunggu momen ini"

"Terimakasih ma pa" ucap Johnny dan Taeil bersama

"Sama-sama, oh iya Johnny, setelah makan nanti tolong temui papa di ruangan papa, kita harus bicara empat mata"

"Baik pa"

Ucapan papa Johnny membuat Taeil merasa khawatir, dia berpikiran bagaimana kalau sebenarnya papanya itu tidak setuju dengan ini semua

Setelah makan siang bersama itu, Johnny menghampiri papanya sedangkan Taeil berada di kamar Johnny untuk mengistirahatkan diri

"Permisi pa"

"Masuklah"

"Ada apa papa memanggilku?"

"Yeongho, dengarkan papa, kau yakin ingin menikahi dia?"

"Aku yakin pa, kenapa?"

"Apa kau sudah sepenuhnya melupakan Ten?"

"Ya, dan Taeil lah yang membuatku melupakannya"

"Apa Taeil tau tentang keabadianmu itu?"

"Tau pa, dia tau segalanya tentangku, dia lah yang bisa menerima Illie"

"B-benarkah?"

"Ya, kenapa papa gugup seperti itu? Bukankah bagus kalau Taeil bisa menerima Illie?"

"Memang bagus Yeongho tapi Taeil harus bisa mengontrol Illie dan bukan Illie yang mengontrol Taeil"

"Dia sudah bisa mengontrol Illie pa, dan Iliie takut dengan Taeil"

"Yak benarkah?! Illie adalah raga yang paling susah untuk dikontrol tapi Taeil bisa secepat itu?"

"Papa kagum kan dengan kemampuan kekasihku ah istriku maksudnya"

"Papa benar benar kagum dengannya, baiklah kalau begitu silahkan kau atur semua acara pernikahanmu itu, semua ada di tanganmu, papa dan mama akan membantu jika kamu membutuhkannya"

"Baik pa, terimakasih"

Sore hari tiba dan mereka berdua saat ini sudah berada di mobil untuk pulang ke apartemen Johnny

Sesampainya di apartemen, Taeil langsung memborbardir Johnny dengan banyak pertanyaan

"Tadi hyung membicarakan apa dengan papa?"

"Tentangmu"

"P-papa tidak menerimaku?" Taeil mulai berkaca kaca

"Bukan begitu sayang, papa menerimamu, dia hanya menanyakan tentang kesiapanmu dengan keabadianku dan tentang kekuatan mengontrol Illie"

"Ah syukurlah"

"Jadi mau kapan mengadakan pernikahannya?"

"Bulan depan"

"Oke, ayo kita persiapkan semua"

"Yay"

Mereka akhirnya berdiskusi tentang semua yang dibutuhkan saat pernikahan nanti dan dilanjutkan dengan tidur yang tenang

.

.

.

Sorry for typo and see you on next chapter

Jangan lupa vomment yak hihi

Bay bay

pernikahan adalah awal dari semuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

pernikahan adalah awal dari semuanya

nah, spoiler nih haha

see you

bay bay

It's Destiny | JOHNILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang