𝐭𝐰𝐞𝐧𝐭𝐲 𝐨𝐧𝐞

1.4K 202 72
                                    

haruto bingung. yang ada dipikirannya sekarang adalah, apakah junkyu berhubungan dengan orang bernama noa? kenapa noa bisa sampai seperti itu?

"masa itu pacarnya kak junkyu sih?" -haruto

"ga mungkin. dari segi visual masih gantengan gue. lagian, kak junkyu cintanya sama gue bukan noa." -haruto

karena dilanda pusing, haruto melempar gelas yang sedang dia pegang ke dinding hingga pecah. tenang, ga kena kok harutonya.

"kenapa gue jadi ga tenang sih?" -haruto

"ruto inget lo udah punya pacar." -haruto

jangan kira haruto bahagia dengan junghwan. dia sangat menyesal pacaran dengan anak itu. kenapa? haruto tidak bisa bebas melakukan apa yang dia suka, termasuk melihat junkyu.

katakan haruto bodoh, tapi emang itu faktanya. dia terlalu emosi sampai harus pacaran dengan junghwan. gobloc.

"kenapa gue stupid banget ya Tuhan." -haruto

"apa gue putusin aja si junghwan ya?" -haruto

"iya. gue putusin aja." -haruto

sangat impulsif sekali bapak watanabe ini. haruto dengan cepat mengambil ponselnya di kamar dan kembali lagi ke ruang tamu.

jika ditanya apa dia sudah siap dengan segala resikonya? siap. termasuk dibenci oleh junghwan nantinya? sangat siap.

"demi kak junkyu." -haruto

tak butuh waktu lama untuk junghwan mengangkat panggilan dari haruto. iyalah, orang pacarnya kok. eh, ganti jabatan sih abis gini.

"hai kak haruuu! kenapa telfon?" -junghwan

haruto menarik nafasnya pelan dan membuangnya, just like when he gets really nervous about something. ayo keluarkan binatang kalian wahai para readers -author

"junghwan, gue gabisa lagi sama lo." -haruto

"m-maksudnya? ki-kita putus gitu?" -junghwan

"iya. kita putus." -haruto

junghwan shock dong tentunya. dia merasa gaada salah apa-apa sama haruto, tiba-tiba pria jepang tampan itu mengajaknya putus, bukan ngajak nikah.

"a-aku ada salah apa sama kak haru?!" -junghwan

"lo gaada salah sama gue, wan. cuma, gue ngerasa gue ga cocok aja sama lo." -haruto

ada helaan nafas kecewa disana. bukan milik haruto, tapi junghwan. ya iyalah woy. diputusin lewat telfon lagi.

"gue cuma suka sama lo, wan. bukan cinta. ternyata gue cintanya sama kak junkyu bukan lo." -haruto

》》》》》》》

sepertinya, junkyu harus berterimakasih pada yoshi dan jihoon. hadeh, ya seperti sahabat pada umumnya, yoshi dan jihoon mengajak junkyu ke salah satu destinasi favorit di seoul.

guess what? yes, lotte world.

junkyu dari dulu sangat ingin kesana, tapi ga punya duit dia tuh. in other words, dia bokek.

"lo beneran ajak gue kesini yosh, hoon?" -junkyu

"ya menurut lo?" -jihoon

"hadeh. hamba sabar." -yoshi

selesai dengan bacotannya, 3 sahabat itu masuk ke area permainan. banyak sekali permainan disini. dan junkyu bingung mau main apa. poor junkyu.

"disco pang pangnya kakak! yuk naik yuk! dijamin bakal ketagihan deh! anaknya boleh kok bu dibawa masuk!! ayooo masukkk!"

suara yang menggema lewat pengeras suara itu membuat 3 orang tersebut melirik satu sama lain. sahabat, 1 jiwa, 1 pikiran, 1 hati.

"HAYUK LAH GAS!" -oci ft.jiun+ajun

berjalanlah mereka ke wahana paling famous disana. untung saja mereka masuk tepat waktu, karena telat dikit saja tempat duduk sudah penuh. se-rame itu gais memang.

"yosh, kalo gue kelempar tangkep ya." -junkyu

"moh. gue biarin lu jatoh HAHAHAH." -yoshi

"si bangsat ini bagus untuk di betot." -junkyu

begitulah mereka menghabiskan waktu. ada tujuan khusus kenapa yoshi dan jihoon membawa junkyu kesini selain junkyu tidak pernah masuk.

semua karena haruto. yoshi dan jihoon berharap junkyu bisa melupakan masalah itu walaupun hanya bertahan beberapa jam saja.

wahana disco pang pang hanya 10 menit saja dan rasanya junkyu ingin muntah. iyalah, dia terputar, terjungkal, terlempar.

"makan yuk? gue laper nih." -jihoon

"gua pengen samgak kimbap aja deh." -yoshi

"kita sepemikiran oci aww." -junkyu

"jun plis." -jihoon

mereka akhirnya memutuskan untuk mengisi perut sebelum pulang ke rumah masing-masing.

4 jam telah berlalu dan akhirnya mereka harus pulang. hooh pulang, besok masih harus kuliah demi masa depan. haru ayok jadi masdep aku -author

"gue pulang sendiri aja." -junkyu

"gausah aneh-aneh, lo. udah malem. ga baik." -yoshi

"yosh.. gue lagi pengen me time. ntar kalo gue udah sampek rumah gue kabarin lo berdua." -junkyu

"janji?" -jihoon

"iyaaa mbul. dah gue balik." -junkyu

》》》》》》》

junkyu tidak bohong, teman-teman. dia beneran pulang, kok. dia sekarang lagi di halte menunggu bus selanjutnya datang. at least, itu harapannya.

20 menit menunggu membuat dia sedikit merasa dingin. angin malam memang tidak pernah bagus, just like our parents said.

"busnya mana sih? gue udah kedinginan nih." -junkyu

"bareng gue aja."

dah lah. sungguh, orang ini adalah orang yang tidak ingin junkyu lihat saat ini. kenapa sih Tuhan selalu memberinya ujian yang junkyu benci?

"gamau." -junkyu

"ayo lah kak. udah malem, lo juga udah kedinginan gitu." -haruto

"lo masih ngerti bahasa manusia kan?" -junkyu

mood junkyu benar-benar buruk. haruto tiba-tiba datang untuk membuatnya lebih marah. dasar haruto.

"kak gue ngerti lo masih marah sama gue. tapi plis dengerin gue. ini udah malem, dan bus juga ga akan berhenti lagi disini. jadi, yuk ikut gue. gue anterin pulang." -haruto

oke, junkyu menyerah. dia tidak bicara apapun. dia langsung naik ke motor sport haruto. sang supir, haruto mengeluarkan senyum cerah khasnya.

"jangan bawa gue kemana-mana. langsung ke rumah." -junkyu

》》》》》》》

aaa maaf telat. aku tau ini geje, tp atmosfer rs gaenak bgt dibuat mikir:(

voment juseyoo:) xoxo

you, harukyu ft.junghwan.✔Where stories live. Discover now