Catatan Yindayin

Jenis-jenis Puisi Baru

- Catatan Yindayin
- Google

Jenis-jenis Puisi Baru (Modern)

A. Puisi Baru Berdasarkan isinya

1. Balada

Balada menurut KBBI adalah sajak sederhana yang mengisahkan cerita rakyat yag mengharukan, kadang-kadang berupa nyanyian (dinyanyikan), kadang-kadang berupa dialog.

Ciri-ciri Balada :
- Berisi tentang suatu kisah atau cerita.
- Terdiri dari 3 bait, yang masing-masing dengan 8 larik.
- Bersajak AABC, atau berubah menjadi ABCB.
- Larik terakhir yang berada pada bait pertama dipakai sebagai referensi dalam bait-bait selanjutnya.

Contoh :

- Balada Gadis yang Membisu -
Oleh Atma Eka Dayinta

Menyelam dalam segara aksara dengan segenap bidang
Menyebar antara rekan demi pelengkap ilmu
Riang seakan datang mengembang, lantas menghilang
Sebab pesonamu nan menempa aku terpaku
Kulit putih bersih, surai hitam berpadu
Senyum manis kerap terpatri, lantas tiba gembira hati
Hingga membangun getaran asing dalam sanubari
Nyata sang cinta merayu mesra pada kalbuku

Kita selalu berjajar dalam rantai bersaudara
Membuat aku lantas langgas menatap tubuh kekasih
Meski kutahu ragamu tak kuasa kuraba
Cukup menatap, lalu membatu, tak abai ucap terima kasih
Hadap Sang Esa yang menelah berbelas asih
Kendati kutahu, sebatas sang bintang kelabu
Berselisih antara bintang kejora, lantas tersisih
Hingga hasrat tersemat dalam kalbu nan membisu

Bulan demi bulan, hingga warsa silih berganti
Kita berjarak di ujung kelopak mata yang sayu
Bersama jeratan afeksi aku berdiri
Kini hanya kuasa menatap pada dunia mayamu
Mencerap kedua lengan nan bertaut rapat terhadapmu
Hadap tubuh kekasih yang meruak dalam bayang
Sia-sia bila aku terambau nan mengerang
Lantaran menggenggammu sebulir asa belaka bagiku

Nganjuk, 07 Januari 2021

2. Hymne

Hymne menurut KBBI adalah bentuk tidak baku dari kata "Himne". Sedangkan Himne sendiri menurut KBBI adalah nyanyian pujaan (untuk Tuhan dan sebagainya); gita puja. Gita puja adalah sajak lirik yang dinyanyikan untuk memuliakan Tuhan atau sesuatu yang dimuliakan seperti : pahlawan bangsa, guru dan atau sebagainya.

Contoh :

Tak Pernah Pergi
Karya: Candra Malik

Hanya namamu kupanggil.
Cinta dan Rindu menggigil.
Engkau adlah jiwa itu sendiri,
engkau bagiku badan ruhani.

Segala yang t'lah kuserahkan,
menjelma sebagai kesunyian.
Darimu aku belajar tentang sepi,
darimu aku belajar menyendiri.

Derita dan bahagia adalah kini,
terasa sama saja di dalam hati.
Hidup adalah tentang sekarang,
tentang datang, tentang pulang.

Engkau t'lah menanam dasar,.
Biarlah ini yang kugenggam tegar.
Engkau tak pernah pergi,
selalu hadir dengan wujud suci.

Bagiku tiada yang tiba-tiba,
dan bagiku Dia Maha Seketika.
Perjalanan adalah pengasuhan,
dan engkau adalah pengalaman

Surabaya, 2013

3. Ode

Ode menurut KBBI adalah sajak lirik untuk menyatakan pujian terhadap seseorang, benda, peristiwa yang dimuliakan, dan sebagainya.

Ciri-ciri Ode :
- Bernada anggun.
- Nada dan gayanya resmi.
- Membahas tentang sesuatu yang mulia.
- Bersifat menyanjung.

Perbedaan Himne dan Ode, yaitu :
- Hymne merupakan sebuah puisi yang berisi pujian untuk Tuhan, dewa, pahlawan, tanah air, atau almamater (dalam dunia sastra). Dewasa ini, hymne menjadi sebuah puisi yang dinyanyikan (bahasa santai tidak resmi).
- Ode merupakan puisi yang berisi sanjungan atau pujian. Kata-kata yang digunakan bernada anggun tapi resmi.

Contoh :

- Patriot dari Kota Angin -
Oleh Atma Eka Dayinta

Seorang dermawan berjuta asa
Pelita bagi bangsa nan sengsara
Bermurah hati demi kebugaran rakyat
Sigap mendekap raga yang tersayat
Rela mengembara demi jiwa membara
Usai Budi Utomo didirikannya

Soetomo, berjenama asli Subroto
Seorang kaisar dalam aljabar
Insan berpegang teguh pada prinsip kehidupan
Kalbu terluka, jiwa lantas bergelora
Tetap maju demi pengajaran serta budaya

Engkaulah pahlawan pergerakan nasional
Setia menatap rangkaian gunung di ujung selatan
Engkaulah pahlawan tanpa tanda jasa
Patriot dari kota angin tercinta

Derma yang kau beri menjadi bukti abdi
Penjuru kota di Indonesia menjadi saksi
Engkau pejuang hidup bagi negeri

Memorial ragamu terpampang di keramaian
Meski kau bersemayam di kota pahlawan

Kota Angin, 27 Februari 2021

4. Epigram
(Akan dijelaskan di chapter selanjutnya, dapat materi dari Indonesian Poet Idol oleh Kak Jumadi)

5. Romansa

Romansa menurut KBBI adalah novel atau kisah prosa lainnya yang berciri khas tindakan kepahlawanan, kehebatan, dan keromantisan dengan latar historis atau imajiner.

Puisi Romansa yaitu "romantique" yang berarti keindahan perasaan. Romansa adalah puisi baru yang merupakan luapan perasaan cinta kasih.

Contoh :

Lagu Gadis Itali == Karya: Sitor Situmorang. Kerling danau di pagi hari Lonceng Gereja bukit Itali Jika musimmu tiba nanti Jemputlah abang di teluk Napoli kerling danau di pagi hari Lonceng gereja bukit Itali Sedari abang lalu pergi Adik rindu setiap hari Kerling danau di pagi hari Lonceng gereja bukit Itali Andai abang tak kembali Adik menunggu sampai mati Bukit tandus di kebun anggur Pasir teduh di bawah nyiur Abang lenyap hatiku hancur Mengejar bayang di salju gugur Sitor Situmorang, Dalam Sajak, (Bandung, Pustaka Jaya:2016), hlm 16.

Sumber Artikel: Contoh Puisi Romansa Singkat | www.elkiram.my.id

6. Elegi

Elegi menurut KBBI adalah syair atau nyanyian yang mengandung ratapan dan ungkapan dukacita (khususnya pada peristiwa kematian).

Ciri-ciri Elegi :
- Berisikan sajak ataupun lagu.
- Berisi tentang kesedihan, tangis, rasa duka cita atau keluh kesah karena sedih ataupun rindu.
- Selain itu juga kesedihan akibat kematian atau kepergian seseorang yang dicintai.

Contoh :

- Gelombang Gulana -
Oleh: RAENARA1412

Desas-desus rindu meruah
Mengambil waktu yang tak bisa bersua
Kenangan hadir terus mengganggu jiwa
Gelisah kini tiap hari berbuah

Menjadi racun duka dalam segenap asa
Merintis tangis tiada terduga
Antara cinta dan kita
Yang hilang dalam peredaran rasa

Gelombang gulana menjelma suka
Terbang bersama seluruh senyum teraniaya
Menggelapkan suasana perihal bahagia
Rintih hujan menghentikan seluruh logika

Aku tetap menanti keajaiban sakti
Memohon pada waktu memulangkan elegi
Agar hati tentram dan damai berbakti
Merelakan dirimu yang telah pergi

Makassar, 04 Mei 2021

7. Satire

Satire menurut KBBI adalah gaya bahasa yang dipakai dalam kesusastraan untuk menyatakan sindiran terhadap suatu keadaan atau seseorang.

Ciri-ciri Satire :
- Bentuknya rapi, simetris.
- Setiap barisnya merupakan kesatuan sintaksis.
- Berisi sindiran.
- Sebagian besar puisi empat seuntai.

Contoh :

Aku bertanya
Oleh: WS Rendra

Aku bertanya...
tetapi pertanyaan-pertanyaanku
membentur jidat penyair-penyair salon,
yang bersajak tentang anggur dan rembulan,
sementara ketidakadilan terjadi
di sampingnya,
dan delapan juta kanak-kanak tanpa pendidikan,
termangu-mangu dalam kaki dewi kesenian.

#salamliterasi
#niceyindayin