Setelah mendapati kenyataan bahwa orang tuanya meninggal. Dia hanya bisa tunduk meneteskan air mata.
"Sabar ya Viona," ucap Bi Ayu, orang yang udah Viona anggap sebagai keluarganya sendiri, karna Bi Ayu sudah bekerja 9 tahun sejak Viona berumur 7 tahun. Bi ayu mengelus pundak Viona
Viona hanya diam.
"Yasudah Viona, sekarang kamu kemas barang barang mu ya" Ucap Tante Annie, tante yang bakal tinggal bersama Viona diru
mahnya.Tanpa bicara apapun Viona langsung memasuki kamarnya dan mengemas barang-barangnya
Selesai mengemas barangnya, Viona keluar dari kamarnya. Dia memeluk Bi Ayu yang selama ini menjaganya, dan sekarang mereka berpisah karena Bi Ayu sudah tidak kerja lagi di Rumah Viona.
"Bi ayu pasti bakal rindu banget sama non viona" ucap Bi Ayu memeluk Viona
"Viona juga bi," Ucap Viona sambil tersenyum tipis dan meneteskan air matanya karna harus berpisah dengan Bi Ayu.
"Selamat tinggal rumah, selamat tinggal Bi Ayu, Selamat tinggal kenangan!" Ucap Viona melihati rumah tersayangnya itu. Kini rumah tsb dijual karna sudah tak berpemilik.
Dimobil Viona hanya bengong memikirkan kenangan dirumah tersayangnya itu yang telah usai, bukan bagaimana keadaan rumah tantenya.
"Viona, yang sabar ya. Tante juga pernah ngerasain hal yang sama seperti kamu" Ucap tante Annie.
Viona tak menjawabnya. Sepertinya, dia masih tak terima akan kebenaran yang dia ketahui.
Setelah memasukki hutan, Viona baru mencoba berbicara kepada Tante Annie.
"Rumahnya, dihutan tante?" Tanya Viona sambil melihati view sekeliling dari jendela mobil.
"Iya, nanti kamu akan tinggal disini berdua dengan tante" jawab Tante Annie.
YOU ARE READING
Annie's Victim
HorrorOrang tua Viona meninggal. Viona terpaksa ikut tantenya tinggal di rumahnya yang angker dihutan, seperti rumah terbengkalai tak berpemilik. Tantenya melarang dia untuk membuka salah satu ruangan di rumahnya. Kejadian demi kejadian yang Viona alami...