CC - YW

942 22 8
                                    

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Baju siapa itu ?" War membaca pertanyaan di kolom komentar diacara live nya
"Ah, ini baju yang pernah dipakai Yin bukan ?" tanya War yang melihat kembali bajunya
"Lalu ? Aku harus melepasnya begitu ? Oke." ucapnya lagi sambil bersiap melepasnya namun itu hanya candaan karena dia tidak jadi melepasnya kemudian dia tertawa
"Biar aku jelaskan, kami sengaja bertukar atau bergantian memakai pakaian agar lebih hemat saja. Biasa masalah ekonomi." jelasnya sembari tertawa yang membuat semua orang disana ikut tertawa kecuali pria yang menungguinya dibelakang karena yang diam saja mendengar penjelasan itu

Acara pun selesai dan mereka pun membereskan peralatan syutingnya tadi.

"Yin kau akan pulang ?" tanya phi Aun
"Iya aku akan pulang." jawab Yin
"Sebentar, War belum kesini." ujarnya
"Nah itu dia." sambungnya ketika Yin ingin menyela
"Oke War urus bayimu ini, aku pergi. Ku tunggu di mobil." ucap phi Aun yang meninggal mereka dikamar ganti
"Anan." panggil War
"Hm." sahut Yin pelan sambil membereskan barang-barangnya
"Kau kenapa ?" tanya War heran menghentikan kegiatan Yin dengan menarik tangannya
"Hm ? Aku tidak apa-apa, sebaiknya cepat. Aku ada ujian besok." jawab Yin
"Setidaknya bilang apa ada sebenarnya ?" tanya War lembut sembari memainkan jari Yin dan menatap mata Yin

"Ayo cepat, kalian harus istirahat." suruh salah satu staff
"Kita bicarakan di rumah." pinta Yin yang melepas tangannya dari War untuk melanjutkan mengemasi barang-barangnya dan juga milik phi nya itu kemudian menarik tangan War menuju basement tempat mobil mereka terparkir

Sesampainya disana, Yin langsung masuk dan diikuti War. Phi Aunjung sudah ada didalam sedari tadi menunggu Yinwar datang

"Kalian lama sekali." ucap phi Aun
"Maaf phi." balas War
"Ya sudah ayo pulang." ujar phi Aun dan mobil pun jalan, hanya ada kesunyian tidak seperti biasanya dan itu membuat phi Aun heran karena biasanya 2 anak asuhnya ini akan sangat berisik jika melalukan perjalan berdua tapi kali ini tidak

Sesampainya di rumah Yin langsung turun tanpa menunggu phi nya namun tidak lupa dia membawa barang-barangnya dan barang phinya untuk dibawa masuk

"Dia kenapa ?" tanya phi Aun
"Aku pun bingung phi." jawab War
"Apa kau melakukan kesalahan ?" tanya phi Aun lagi
"Aku ti-"ucap War terpotong
"Ku ingatkan, dia akan sangat sensitif jika mendekati hari ujiannya." ucap phi Aun
"Kurasa aku sedikit salah berucap tadi." ujar War yang sadar apa yang dia ucapkan tadi
"Aku masuk dulu phi." ucap War buru-buru
"Dia lupa kalau aku juga tinggal disini ?" tanya phi Aun entah pada siapa

'-kami sengaja bertukar atau bergantian memakai pakaian agar lebih hemat-' kalimat itu terus terngiang dikepala War

"Bagaimana aku bisa lupa kalau dia berubah menjadi sensitif saat akan ujian." ucap War menyalahkan dirinya sendiri

"Nadol, dimana Anan ?" tanya War pada rekannya yang kebetulan lewat
"Dikamarnya phi." jawab Nadol santai dan War langsung menuju kamar orang yang dicarinya
"Nadol, dimana War ?" tanya phi Aun yang baru masuk
"Hm ? Kekamar Yin." jawab Nadol lagi
"Oh oke." timpal phi Aun lega sembari duduk di sofa ruang tengah dan membuat Nadol heran

*Back to YINWAR

"Anan." panggil War pelan dan mendapati orang yang dipanggil sudah berbaring di tempat tidurnya dengan selimut yang menutupi badannya
"Maaf." ucap War pelan yang naik ke tempat tidur sembari memeluk Yin dari belakang
"Aku hanya mencari alasan agar kita tidak trending." jelas War pelan
"Aku tidak ingin kau digoda para fans dan teman-temanmu." tambah War lagi yang mulai mengeratkan pelukannya
"Tapi setidaknya phi bilang saja kalau phi memang ingin memakainya." balas Yin untuk pertama kalinya setelah sedari tadi diam
"Lalu kita akan jadi bahan pembicaraan media lagi." ucap War dan Yin hanya kembali diam
"Aku tidak mau ada orang menuduh kita fanservice karena kita sengaja mengumbar kemesraan didepan kamera." jelas War
"Cukup kita menjadi kita yang dulu, yang berjalan sesuka hati tanpa harus dibatasi." tambah War
"Aku minta maaf oke." ucap War sembari mencium bahu Yin yang membuat Yin berbalik terlentang, sedikit bangun untuk menyandarkan kepalanya dikepala ranjang dan menoleh ke arah War yang masih memakai baju yang ia pakai di live tadi. Tanpa aba-aba

Couple Collection (All Ship)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang