Cahaya Malam(shinbi's house season 4)

Pelangi di langit malam

Semilir angin menerka wajah gadis yang duduk manis di kursi. Gaeun,gadis itu sedang termenung menatap sekitarnya yang gelap.

Seandainya Ian sering muncul...

"Gaeun,ngapain kamu malam malam ke sini?" Hari menepuk pundak Gaeun.

"Hariiiii,aku terkejut tau!" Gaeun mengusap usap dadanya.

"Aku temanin boleh?" Hari memohon.

"Mmmm"

"Boleh ya..."

"Ya..."

"Ngomong ngomong kamu ngapain kesini?" Tanya Hari.

"Nggak ada kok,"

~~~~~~

Hening menyelimuti dua sahabat yang duduk berdampingan di kursi taman.

Srak srak.

Suara itu... Gaeun menoleh ke belakang. Terlihat olehnya seseorang dengan pakaian putih dan berdasi hitam.

"IAN," tanpa sadar dirinya berteriak.

"Mana,mana?" Hari yang sudah terkantuk-kantuk terkejut.

"Gaeun,maaf akhir akhir ini aku tidak muncul..." benar,orang itu Ian.

"Aku ingin bicara dengan mu Gaeun," Ian menarik tangan Gaeun untuk pergi bersamanya.

Hari tetap menunggu Gaeun dan Ian muncul,tapi tiba-tiba Hari merasakan kalau ada hawa makhluk di sekitarnya.
Jangan-jangan yang tadi itu bukan Ian!
Hari bergegas mengejar Gaeun.
Jangan sampai aku terlambat!

~~~~~~

"Apa yang mau kamu bicarakan Ian?" Gaeun menatap Ian.

"Sebenarnya... aku bukan Ian," Lelaki itu tertawa menyeramkan. Membuat Gaeun merinding ketakutan.

"Ap...apa maksudmu Ian?" Mata gadis itu berkaca kaca.

Dalam sekejap Ian yang Gaeun kenal tidak berdaging,menyisakan tulang. Ian telah berubah menjadi tengkorak yang berwarna hijau.
Gaeun merinding. Gadis itu segera berlari secepat yang ia bisa.

"Kamu terkejut ya. Hehehe..." tengkorak itu tertawa menyeramkan. Muncul beberapa tengkorak hijau lain di samping nya.

"Kau sudah masuk perangkap kami. Hahaha..." lanjut tengkorak yang di samping nya.

"Kamu tidak akan bisa kabur gadis kecil." Semua tengkorak itu mengejar Gaeun yang berlari tetapi tidak berpindah tempat. Tetap di situ saja.

Salah satu tengkorak menangkap kaki Gaeun.

"TOLOOOONNNGGGG"

~~~~~~

"Itu suara Gaeun!" Hari berlari menuju sumber suara.

~~~~~~

TOLOOOONNNGGGG

Suara itu menggema di langit dunia pemburu.

Semua penduduk terkejut mendengar suara teriakan yang muncul di dunia mereka.

Ian, sangPemimpin kerajaan pemburu tak kalah terkejutnya.

"Itu...suara Gaeun!," Ian berdiri dari singgasananya.

"Aku harus pergi!" Lanjutnya.

"Pergilah,kami akan menunggumu pangeran." Beberapa prajurit menunduk. Kalian penasaran kan kenapa semua orang di dunia pemburu memanggil Ian dengan panggilan pangeran? Ian terlalu muda untuk dipanggil seorang Raja. Karena itu penduduk memanggilnya dengan sebutan pangeran.