17

5.5K 188 3
                                    

Spesial papa Austin🎊

Austin baru saja selesai melakukan makan siang bersama dengan rekan bisnisnya.tak sengaja matanya bertemu dengan mata seorang gadis yang kisaran usia 18 tahun yang menatapnya dengan tatapan tajam.bingung tentu saja itulah yang Austin rasakan saat ini.

"Wait!!"teriak Austin diiringi langkahnya yang berhasil menyamai sigadis.

"What are you doing?"gadis itu menatap tangannya yang ditarik Austin Sebelum menatap tajam kearah pria itu.

"says feel you hate me,"gadis itu tertawa sumbang menatap Austin Sebelum menghempaskan tangan pria itu.

"You are too good at judging people you have just met, sir, but you are not good at judging people you have known for a long time."Austin mengercit bingung.menatap gadis didepannya lebih teliti.

"we have met before?"gadis itu menggeleng.

"but I know you who have put my papa in jail."Austin tentu terkejut.

"Adam George"setelah mengatakan itu gadis itu pergi dan berlari cepat meninggalkan Austin yang mematung.Adam George adalah salah satu kepercayaannya untuk mengurus perusahaannya yang ada di negara jam raksasa' ini.6 bulan lalu George masuk penjara karena terbukti melakukan korupsi besar-besaran yang membuat Austin marah besar dan melupakan hubungan baik mereka sebelumnya.

Tersadar dari lamunannya Austin kembali ke mobilnya.pria itu mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang.Tatapan tajam Gadis itu membuat Austin kepikiran.belum ada seorang wanita yang menatapnya dengan tatapan sebenci itu.kebanyakan wanita memujanya seperti yang dilakukan mantan istrinya.sangat berbeda dengan tatapan gadis tadi yang membuat seorang Austin terusik.

*****

Gadis cantik berusia 18 tahun itu adalah Casandra George Parker.gadis muda yang hanya memiliki seorang papa dalam hidupnya.kebahagiannya terengguk tak kalah papanya mendekam dipenjara dan teman-temannya menjauhinya.Casandra menjadi gadis yang berbeda.jika dulu ia adalah gadis yang gemar membaca dan belajar kini kedua kesenangannya itu tidak ada lagi.casandra lebih suka memasuki club' dan bersenang-senang dengan dua teman laki-lakinya Robin dan Teo.hanya Robin dan Teo yang tidak menjauhinya namun membawa pengaruh buruk padanya.

Austin menghempaskan kertas yang dipegangnya juga beberapa Poto yang diambil oleh Anak buahnya.pria itu tidak habis pikir kenapa dulu ia tidak turun tangan langsung menyelidiki kasus ini dan membiarkan sepupunya yang menangani segalanya.

"Dimana David?"pria yang dari tadi menunduk mengangkat kepalanya.

"Tuan David sedang berada di Venezuela bersama kekasihnya Tuan."Austin rasanya ingin mengumpat.terlalu banyak masalah yang terjadi padanya beberapa Minggu ini membuat kepalanya rasanya ingin pecah.pernikahan mantan istrinya yang membuatnya patah hati dan sekarang tatapan seorang gadis yang mengusik ketenangannya.

"Kau tau bukan jika bukan Adam George yang menjadi pengkhianat perusahaan?"pertanyaan Austin membuat pria yang dari tadi menjawab tenang terlihat gelagapan dan aneh.Austin sudah bisa menebak jika Adam George dijadikan kambing hitam.

"Sebelumnya saya Minta Maaf Tuan,semuanya atas perintah langsung Tuan David."Austin menatap langit-langit ruangan.pria itu kemudian menghubungi David langsung.

"Bawa Jordan Micle dan Bebaskan Adam George.saya tidak ingin terjadi kesalahan lagi.David menjadi urusan saya.setelah itu perintahkan Stev dan Ken untuk membawa putri George ke Apartemen saya."

"Saya pamit Tuan.sesuai perintah akan saya lakukan."Austin mengangguk.

David ternyata masih sama,pria itu benar-benar membuat Austin pusing.jika saja David bukan sepupu yang sangat baik sudah dari dulu Austin mengeluarkan David dari perusahaan.David dan kegilaannya pada wanita belum juga berubah.

*****

Cassandra bingung saat tangannya ditarik memasuki sebuah mobil berwarna hitam.gadis itu berteriak memanggil orang-orang untuk menolongnya namun nihil.

"Who are you?Please let me go"kedua pria itu tidak menjawab dan menutup pintu mobil dengan cepat sebelum mengemudikan mobil itu kesebuah Apartemen mewah.tempat dimana Austin Tinggal beberapa Hari ini.

Cassandra terus memberontak namun apa daya kekuatannya kalah dari dua pria yang kini kembali menyeretnya menuju lift.

Austin sudah menunggu di depan pintu Apartemennya.pria itu kemudian berjalan lebih dulu memasuki Apartemennya diikuti Casandra yang ingin mencakar wajah Austin.

"Let me go!!"teriak Cassandra .

"you two can go"kedua pria itu berbalik pergi meninggalkan Cassandra yang menatap tajam kearah Austin.

"I will free your papa as long as you comply with my wishes. How?"Austin To The point' tak perlu basa-basi.

"It's not a strange wish, is it?"Austin menyedorkan sebuah kertas berisi beberapa point'.

"Sign if you agree."Cassandra menatap kertas itu sebelum menghembuskan nafasnya dan melabuhkan tanda tangannya disana.setelah ini Cassandra tau jika hidupnya tidak akan lagi sepenuhnya miliknya.

""Tomorrow someone will come to teach you Indonesian."Cassandra mengangguk Sebelum berdiri untuk kembali kerumahnya.

Sedangkan Austin tersenyum puas.Mungkin Rencananya kali ini benar-benar jahat.

"ask mama to always accompany you to sleep princess.Papa will be back soon."

Austin tersenyum sebelum menyimpan ponselnya.berbeda dengan Adara yang menatap Mama nya penuh arti.

Jangan lupa vote dan komen 😇




ELIA [Terbit Cetak dan Ebook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang