KENAPA AKU BERBEDA?!

870 116 41
                                    

Tap!
Tap!
Tap!
.
.
.
.
.
.
























'PLAK!'
   Suara tamparan yang keras menggema di kamar itu.
"Apa maksudnya ini y/n?!"
Suara yang memecah keheningan itu berasal dari sang ayah.
"Kenapa nilai ulangan mu 83?! Bukan 90?!" Ucap sang ayah lagi.
  
   Y/n hanya bisa diam mematung sedang memproses apa yang terjadi. "Jawab ayah y/n!! Jangan diam saja!!" Bentak sang ayah. "A- aku" jawab y/n dengan suara bergetar. "Ayah~ maaf ya ulangan ini aku tidak bisa dapat nilai bagus." Ucap n/n saudara kembar y/n. "Tidak papa sayang.. Ayah tidak marah." Ucap ayah y/n dengan suara lembut.

   Y/n diam mematung dengan pipi yang memar bekas tamparan sang ayah yang di saksikan seluruh keluarganya. "Kenapa... Kenapa kalian selalu seperti INI?!" Ucap y/n yang sudah muak dengan segala tingkah keluarganya.

   "KALIAN SELALU PILIH KASIH ANTARA AKU DAN N/N APA SALAHKU SEBENARNYA?!! KENAPA KALIAN MENGUCILKAN KU SEPERTI ORANG ASING?!" Tanya y/n dengan air mata yang deras sudah membanjiri kedua pipi nya.

   Semua keluarga y/n diam mematung. "APA KALIAN PERNAH MELIHATKU MENDERITA?! KALIAN SELALU MELIHATKU TERSENYUM KAN?! KALIAN HANYA TAU LUARKU SAJA TANPA TAU KALAU AKU RAPUH DIDALAM KAN?!!" Teriak y/n lagi.

   "SETIAP KALI AKU MELAKUKAN KESALAHAN PASTI AKU DI TAMPAR DI HINA IYA KAN?!! LALU BAGAIMANA DENGAN N/N?!! BAGAIMANA DENGAN KAKAKKU YANG LAIN HAH?!!" Ucap y/n lalu terduduk di lantai sambil menngis tersedu-sedu.

  "y/n ma.. Maafkan ibu nak" Ucap ibu y/n sambil menitikkan air mata mencoba menyentuh tangan y/n. "JANGAN SENTUH AKU!!" Ucap y/n sambil menangkis tangan ibunya.

   "SETELAH APA YANG KALIAN LAKUKAN PADA DIRIKU DENGAN GAMPANGNYA KALIAN MINTA MAAF?!! HAH! KELUARGA MUNAFIK!!" Teriak y/n lalu berlari keluar dari rumahnya.

  Semua keluarga y/n menangis yang menangis paling kencang adalah n/n kembaran y/n. Karena dia selalu mendapat perhatian lebih dari orang tua dan saudaranya yang lain.

  "Ayah.. Ke- kenapa ayah membedakan y/n dengan diriku?! KENAPA?!" Ucap n/n sambil menangis. "A- ayah.." Ayah y/n bungkam tak tau harus menjawab apa, dia juga bingung kenapa dia membedakan kedua putrinya sendiri.


.
.
.
.
.
.
.
'Kenapa semua sama saja?!' batin y/n

'Kenapa mereka selalu menganggapku seperti orang asing? Kenapa? Aku juga ingin seperti n/n dan yang lainya.'

   Tanpa y/n sadari dia berlari ke tengah jalanan sampai ada mobil yg melaju kenjang ke arahnya dan tiba-tiba.




















































































































BRAK!!!!

"ASTAGA Y/N!!!!!" Teriak n/n saudara kembar y/n

















.
.
.
.
.
.
.

Y/n pov

Sesak.. Dingin..

Sakit...

Hatiku hancur...

  Sesorang tolong aku.. Aku.. Aku hanya ingin bahagia..


Apa sangat susah untukku mendapat kebahagian?



"Hai aku adalah dewa penjaga dimensi!"

"Karena kamu belum pernah mendapat kebahagiaan selama hidupmu, aku akan menghidupkan mu kembali ke dimensi yg berbeda sebanyak 2 kali, akan banyak drama yg terjadi di 2 dimensi ini, semoga kau bisa mengubah takdirmu"


Eh? Apa maksudnya?

.
.
.
.
.
.
'hah?! Aku jadi bayi?!'

TBC~
.
.
.
Hai.. Jadi ini karya pertamaku ya maaf jika kata² sama alurnya ngebosenin untuk kalian.. Jangan lupa vote dan komen yaw~

ℭ𝔥𝔞𝔤𝔢 𝔱𝔥𝔢 𝔰𝔱𝔬𝔯𝔶 [ᴡᴍᴍᴀᴘ×ᴏᴄ×ᴋɴʏ] (HIATUS)Where stories live. Discover now